Konten Marketing Unik – Sebuah usaha atau bisnis memerlukan marketing untuk menjaga eksistensinya. Marketing amat sangat diperlukan, baik itu hard selling maupun soft selling.
Jadi, apakah kita perlu belajar teknik-teknik marketing? Jawabannya pasti sangat mudah, yakni perlu karena tanpa mempelajari itu semua apa jadinya usaha kita.
Sebelum membahas konten marketing unik, ada baiknya kita menjelaskan hard selling dan soft selling. Apakah kamu setuju?
Hard Selling
Kamu pasti tahu gambar apa diatas? ya, gambar diatas adalah SPG (sales promotion girls) yang kerap kita jumpai ketika berada di mall, jalan-jalan atau di rumah-rumah warga.
Ini adalah hard selling yang notabene menjual suatu produk langsung menyasar kepada orang tertentu. Metode yang satu ini biasanya tanpa basa-basi, yakni mereka memerintahkan kita untuk membeli.
Hard selling terkadang berjalan lancar dan terkadang gagal total, semua itu tergantung orang yang melakukan pemasaran, apakah dia pandai merayu sang pembeli atau tidak.
Soft Selling
Papan iklan yang berjubel di jalan-jalan merupakan pemasaran bermodel soft selling. Mengapa termasuk soft selling? karena pihak produsen secara tidak langsung mengajak membeli dengan menonjolkan kelebihan-kelebihan melalui produk yang mereka buat.
Metode yang satu ini tergolong efektif, karena konsumen yang tertarget biasanya akan selalu ingat dan biasanya mereka rela membeli agar bisa merasakan fitur-fitur yang ditonjolkan.
Jadi, metode yang satu ini amat sangat efektif untuk menyasar konsumen di abad ke-21. Soft selling pastinya akan sangat berjalan mulus, apabila ditopang dengan hard selling.
Konten Marketing Unik
Kembali pada pembahasan semula, dimana kita akan membahas konten marketing unik yang sudah bertebaran di sekeliling kita. Apa saja konten marketing tersebut, dan berikut ini adalah contoh-contohnya:
1. The East
Siapa yang tidak kenal dengan nama Net TV. Hampir semua masyarakat Indonesia mengetahuinya, karena televisi yang satu ini selalu berusaha membuat program-program yang unik, sekaligus mengedukasi agar para pemirsa di rumah setia menonton tayangannya.
Program The East adalah salah satu program yang mengandung unsur konten marketing, sebagaimana yang pernah dikatakan Tom MC Ifle. Melalui program ini, Net TV memberitahukan kepada publik jika membuat suatu program yang menarik itu dibutuhkan konsep, keseriusan, hingga permasalahan (tidak mudah).
Meskipun di program acaranya menonjolkan kelucuan, kecerobohan hingga kebodohan karyawannya. Yang pasti para kru Net TV tidak demikian. Karena disini mereka ingin mengusung tontonan penuh edukasi, lucu dan pastinya mengandung unsur marketing unik untuk perusahaannya sendiri.
2. Jamie Oliver
Apa jadinya jika kita mempunyai usaha rumah makan, tapi kita membuat blog atau channel Youtube dan kemudian membeberkan resep-resepnya, beserta cara pembuatannya?
Sebagian besar dari kita pasti khawatir dan takut akan hal tersebut. Namun, hal demikian itu tidak terjadi kepada Jamie Oliver, dimana dirinya justru melakukan hal yang sudah disebutkan tadi.
Lantas, apa yang terjadi dengan Jamie Oliver?
Diluar dugaan, rumah makan yang ia bangun dikunjungi para konsumen dan semakin berkembang pesat. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah kok bisa?
Biasanya orang awam atau yang hobi memasak apabila ada chef memberikan resep dan tutorialnya akan sangat senang, karena mereka bisa membuat hal yang sama tanpa harus merogoh kocek yang mahal untuk merasakan masakan tersebut.
Namun, masalah baru muncul dimana makanan yang ia buat tak seenak buatan chef tersebut. Alhasil, datanglah stigma positif jika orang ini (chef) memang jago dalam bidang tersebut.
Selain itu, seseorang dapat mengetahui sehat atau tidaknya bahan masakan dari sang chef yang secara tidak langsung menambah penilaian terhadap masakan tersebut. Dan hal itulah yang dialami Jamie Oliver, dimana rumah makannya kian laris, meskipun ia sering membeberkan resep dan cara pembuatannya.
3. QnA
Untuk poin ketiga lebih secara umum, bukan lagi secara khusus sebagaimana poin satu dan dua. Pada poin ketiga ini terbukti manjur, dimana kita bisa mendapatkan puluhan ribu pengikut (target pasar) hanya dari menjawab pertanyaan.
QnA biasa dilakukan perseorangan, biasanya Youtubers melalui akun Instagram. Kenapa harus lewat Instagram? karena IG sedang naik daun, dan kita bisa mendapatkan endorsement apabila pengikut kita berjumlah banyak.
Jadi, strategi konten marketing unik yang satu ini cukup efektif dimana kita sekali dayung, dua tiga pulau terlewati.
4. Tutorial
Pernahkah kamu menjumpai website, channel Youtube atau yang semacamnya yang memberikan beberapa cara untuk membuat sesuatu, kemudian kamu sukses melakukannya dan untuk cara selanjutnya dirahasiakan atau dengan kata lain harus membeli?
Jika kamu pernah merasakannya, berarti kamu sudah masuk ke dalam konten marketing unik orang tersebut. Kenapa orang-orang tertentu melakukan demikian? karena mereka sadar, seseorang yang sukses mempraktekkan ilmu dari dirinya pasti akan tertarik, karena mereka beranggapan ini baru awal dan pastinya masih ada hal-hal super yang belum terkuak dan masih perlu ia pelajari.
Konten marketing seperti ini biasanya dilakukan oleh motivator, business coach dan beberapa orang yang ahli dalam bidang tertentu.
Kesimpulan
Konten marketing itu tak hanya berkutat pada sebuah usaha, bahkan seseorang pun harus membuat konten marketing unik sendiri untuk dirinya atau yang lebih keren dengan istilah “anda mau dikenal sebagai apa”.
Tom MC Ifle pernah mengatakan, bahwa konten marketing itu harus ada 3 unsur, yakni:
- Hiburan
- Edukasi
- Sharing
Baca Juga: Bootstrapping, Solusi Mencari Modal Usaha yang Aman dan Nyaman
Dan yang perlu diingat adalah konten marketing itu banyak sekali caranya dan harus dipelajari, karena tanpa belajar amat sangat mustahil kita mengetahuinya. Semoga artikel mengenai konten marketing unik yang singkat ini bermanfaat untuk teman-teman pembaca Klik Mania.
Komentar
Loading…