Lindungi Konten Kreator, YouTube Akan Hapus Konten Video Duplikat

Kabar terbaru kembali hadir dari YouTube, di mana mereka akan menghapus konten video duplikat yang bertebaran di platformnya.

Kebijakan terkait penghapusan konten video duplikat ini, dibuat oleh YouTube untuk melindungi para konten kreator dari maraknya pencurian konten yang selama ini banyak terjadi.

Baca : Copyright Match, Fitur Terbaru YouTube untuk Menjegal Video Reupload

Penjelasan YouTube

Melalui laman YouTube Help Forum, YouTube mengatakan, bahwa channel yang dihapus karena diduga menduplikasi video orang lain bisa mengajukan permohonan kembali dalam waktu 30 hari.

YouTube juga memberikan saran kepada para penggunanya, apabila mereka menduplikat video orang lain, maka lakukanlah editing dengan kualitas tinggi agar tidak dicap sebagai konten duplikasi.

Apa saja konten yang akan dihapus?

Konten yang tidak mengalami perubahan atau editing, maka secara otomatis akan dihapus oleh pihak YouTube.

Selain itu, konten yang diunggah berkali-kali oleh banyak pengguna dan diketahui Anda bukanlah pengunggah aslinya, maka juga akan dihapus.

Intinya video tidak boleh sama persis dengan video aslinya, karena apabila sama persis, maka riwayat channel yang dimiliki akan segera dihapus atau tamat pada saat itu juga.

Penghapusan Konten Video Duplikat Meresahkan

Dilansir dari The Verge, seorang YouTuber yang bernama Ling Li merasa khawatir akan kebijakan YouTube ini.

Apa yang dikhawatirkan?

Ling Li yang merupakan pemiliki channel Lingyan203 merasa khawatir channelnya akan dihapus pihak YouTube, karena sebagian orang menuduh konten yang ia hasilkan adalah hasil duplikat.

Selain Ling Li, masih ada MattTV yang mengalami nasib lebih buruk, di mana channel YouTube-nya sudah dihapus oleh pihak YouTube.

Lihat:

MattTV mengatakan, bahwa YouTube menghapus semua videonya. Padahal, MattTV tidak menduplikasi video orang lain, melainkan membuat karya orisinal.

Sungguh miris bukan?

Bagaimana Nasib YouTubers React?

Anda yang saat ini menjadi YouTuber React, maka sebaiknya berpikir bagaimana membuat konten yang bermanfaat dan orisinal.

Mengapa demikian?

Dikhawatirkan nasib channel YouTube Anda akan segera berakhir, karena hanya memanfaatkan video orang lain untuk menghasilkan uang.

Lihat:

FootDribbler FC adalah channel YouTube asal Amerika Serikat yang isi kontennya seputar reaksi tentang sepakbola dunia, tak terkecuali Indonesia.

FootDribbler FC sering mereaksi dunia sepakbola Indonesia, seperti aksi timnas Indonesia, pertandingan Liga 1, hingga aksi suporter Indonesia.

Sayangnya, channel FootDribbler FC ini harus berhenti mengudara, setelah konten yang diupload tersandung masalah hak cipta dan konten duplikat.

Dari kasus FootDribbler FC ini, tentu Anda bisa belajar banyak, bahwasanya menjadi YouTuber React itu tidaklah aman 100%, karena channel YouTube bisa ditutup secara mendadak oleh pihak YouTube.

Kesimpulan

Dilansir dari Mashable, channel yang mengandung konten duplikat masih bisa kembali ke pemiliknya, karena tidak melanggar Pedoman Komunitas YouTube secara keseluruhan.

Konten duplikat hanya melanggar kebijakan Program Mitra YouTube. Oleh karena itu, channel tidak akan dihapus selamanya dan masih bisa kembali.

Baca: Pembahasan Peraturan YouTube: Cara Mengatasi Kebingungan Peraturan YouTube

Dan yang harus Anda ketahui adalah kebijakan YouTube ini mengikat semua konten kreator, baik yang lama maupun yang baru.

Jadi, jika Anda menjadi Mitra YouTube dan mengunggah karya orang lain, maka berhati-hatilah, karena YouTube akan memeriksa Anda dan bisa jadi menghapus channel Anda.