Gregorius Rinaldo Perdana
Surabaya merupakan kota kedua terbesar di Indonesia setelah Jakarta. Sebagai ibukota Jawa Timur, kota Surabaya merupakan pusat perdagangan, perindustrian, hiburan, dan pendidikan terbesar di wilayah Indonesia bagian timur.
Sebutan “Kota Pahlawan” pun disematkan kepada kota Surabaya karena keberhasilan “arek-arek Suroboyo” dalam merebut dan mempertahankan wilayah Surabaya di era penjajahan Belanda.
Wisatawan yang datang ke Surabaya pastinya akan mendapat kesan dan pengalaman yang tak terlupakan. Disini penulis akan menjelaskan mengapa anda akan merasa rugi apabila belum pernah datang berkunjung ke kota Surabaya :
Tugu Pahlawan yang tidak kalah dengan Monas
Monumen yang berada di jantung kota Surabaya ini pun merupakan ikon utama yang dibanggakan oleh warga Surabaya. Dengan berdiri menjulang setinggi 41,15 meter di atas tanah lapang seluas 1,3 hektar, Tugu Pahlawan merupakan salah satu tujuan utama wisatawan yang datang ke kota Surabaya.
Pemrakarsa Tugu Pahlawan ini merupakan Ir. Soekarno. Di dalam Tugu Pahlawan ini terdapat museum untuk mengenang jasa-jasa pahlawan serta terdapat juga foto-foto dokumentasi akan konstruksi Tugu Pahlawan sendiri.
Kuliner kota Surabaya yang terkenal lezat
Belum pernah ke kota Surabaya namanya kalau tidak memakan rujak cingur, tahu tek, bebek goreng, semanggi, sate kelapa, dan masih banyak khas lainnya di Surabaya. Kuliner di Surabaya pun beragam dari sisi harga, dari yang murah hingga yang paling mahal. Sehingga kita bisa menyesuaikan budget kita untuk memuaskan keinginan untuk berwisata kuliner di Surabaya.
Penulis menjamin bahwa seminggu di Surabaya tidak akan pernah cukup untuk mencoba mencicipi semua jenis kuliner di Surabaya. Makanan Surabaya yang nikmat membuat orang asli Surabaya akan rindu berat apabila meninggalkan Surabaya untuk merantau.
Jembatan merah
Jembatan merah merupakan warisan dan sisa-sisa bukti perjuangan “arek-arek Suroboyo” mempertahankan wilayahnya dari bangsa Belanda. Tempat ini merupakan tempat tewasnya Brigjen A.W.S Mallaby yang terjadi akibat konfrontasi antara “arek-arek Suroboyo” dengan pasukan Belanda.
Jembatan Merah dibentuk atas kesepakatan Pakubowono II dari Mataram dengan VOC sejak 11 November 1743.
Monumen Wisata Kapal Selam Sebagai Saksi Kekuatan Alutsista Negara Indonesia
Untuk hanya sekedar merasakan sensasi dan penasaran dengan isi kapal selam, kita tidak perlu sampai mendaftar menjadi tentara Angkatan Laut, karena di kota Surabaya tepatnya di sebelah Plaza Surabaya, terdapat monument kapal selam yang asik dikunjungi.
Setiap sekolah baik di dalam ataupun di luar kota Surabaya pasti memasukkan agenda kunjungan ke Monumen Kapal Selam ke dalam pelajaran sejarah. Monumen Kapal Selam ini dibuat untuk memperingati tragedi KRI Pasopati 410
Jembatan Suramadu di Surabaya
Jembatan Suramadu merupakan jembatan yang terpanjang di Indonesia. Jembatan yang diterangi dengan pencahayaan yang gemerlap ini menghubungkan Jawa Timur dengan pulau Madura.
Keindahan lampu dimalam hari serta konstruksi yang kokoh dapat menarik dan menjaring wisatawan ke kota surabaya untuk sekedar melewati jembatan ini ataupun menggunakan Jembatan Suramadu ini sebagai objek foto.
Komentar
Loading…