ganisebastian
Kembali lagi ke pandangan banyak orang, bahwa meningkatkan minat baca di jaman sekarang ini sudah jauh menurun, tidak seperti jaman bapak saya dulu yang dengan setia menghabiskan waktu luangnya untuk menikmati cerita silat “Kho Ping Hoo”, cerita fiksi ini pernah merajai di jamannya dan menjadi legendaris sampai sekarang.
Apa hubungannya antara cerita silat Kho Ping Hoo dengan artikel pada jaman sekarang? sebenarnya kalau bisa saya katakan bahwa cerita silat ini mampu membius para pembacanya untuk mengikuti awal cerita sampai tamat, begitu juga dengan artikel yang di anggap berkualitas, mampu memberi magnet “fiksi” kepada para pembaca, sehingga makna dan manfaat dari artikel tersebut di rasakan oleh para pembaca.
Begitu pula penilaian google terhadap sebuah artikel, di satu sisi mempunyai manfaat bagi para pembaca, di sisi lain mempunyai daya tarik yang informatif. Di sinilah sebuah artikel di anggap sebagai pustaka dan barang berharga buat google, pemilik search engine terbesar yang menempatkan jutaan artikel dalam deretan halaman di pencarian.
Akan tetapi perlu di ingat,bahwa tingkat relevansi sebuah artikel sebenarnya yang menjadi tolok ukur, kebenaran dan pembuktian dari artikel tersebut yang menjadikan dasar sebuah artikel menjadi artikel yang berkualitas, karena berkaitan dengan kepentingan orang banyak.
Perubahan Algoritma google dari waktu ke waktu akhirnya kembali berlabuh untuk menganalisa konten/artikel sebagai penentu kualitas sebuah blog. Di era SEO yang modern ini Google tetap mengutamakan konten/artikel sebagai raja. Jadi jika ingin memperdalam SEO, pertimbangkanlah juga untuk membuat konten yang berkualitas.
Apakah harus menulis artikel yang panjang agar terlihat berkualitas?
Artikel yang di sarankan untuk SEO adalah berjumlah 300 kata, selebihnya itu tergantung anda, dengan ukuran sebanyak itu di harapkan mampu memberikan informasi yang cukup serta memberikan penjelasan tentang artikel yang di jabarkan, menulis panjang lebar dan tidak menunjang pada artikel utama adalah sia sia, karena akan melenceng jauh dari pokok pembahasan utama.
Artikel pada dasarnya mempunyai 3 kerangka, pembuka, materi konten dan penutup, jika anda seorang penulis mahir maka akan mampu mengembangkan materi utama menjadi sebuah artikel yang cukup memberi informasi yang di harapkan bagi seorang pembaca, bahkan bisa menjadikan artikel tersebut menjadi lebih menarik, akan tetapi kemampuan seorang penulis berbeda beda, kita terapkan semampu kita. Jadi menulis artikel yang pendek bukan berarti artikel tersebut tidak berkualitas.
Jadi untuk yang lagi belajar menulis seperti saya ini tidak usah takut atau minder dalam menulis konten atau artikel dalam sebuah blog, masalah berkualitas atau tidak tergantung kepada artikel tersebut berguna bagi banyak orang atau tidak. Tulislah hal hal yang baru yang belum banyak di tulis oleh kebanyakan orang, Karena google akan melirik segala sesuatu yang baru. Google akan memprioritaskan sesuatu yang sebelumnya belum pernah ada. Karena google menganggap artikel sebagai barang yang sangat berharga.
Komentar
Loading…