Kuliah Itu Penting Atau Tidak? Tergantung Bagaimana Anda Memikirkannya

Kuliah itu penting atau tidak? Bagi sebagian orang, kuliah adalah hal yang sangat penting, karena menyangkut masa depan. Tapi sebagian orang lagi, menganggap kuliah bukanlah hal yang penting. Karena sama sekali tidak menjamin kesuksesan kita di masa depan. Sedangkan kesuksesan kita, itu semua tergantung bagaimana kita bertindak dan mengembangkan skill kita pada bidang tertentu.

Orang-orang memilih kuliah, karena mereka ingin mendapatkan gelar dan pekerjaan yang menjanjikan untuk masa depan mereka. Sehingga jangan heran, jika banyak orang yang sangat menginginkan untuk pergi kuliah. Itu artinya, masa depan mereka akan terpatok pada ijazah mereka.

Sedangkan orang-orang yang tidak ingin pergi kuliah, mereka hanya ingin menentukan nasib mereka sendiri dengan keahlian mereka yang samasekali tidak di dapat dari sekolah maupun kuliah.

Ini hanya sekedar asumsi saya saja. Karena pada kenyataannya, banyak juga orang yang kuliah namun bekerja pada bidang yang sama sekali bukan jurusannya, dan bahkan memilih untuk berwirausaha padahal saat kuliah ia mengambil jurusan sastra.

Ini adalah hal yang lumrah terjadi di lingkungan kita. Bahkan ada juga yang hanya menjadi tukang parkir setelah lulus kuliah. Yap, itu semua tergantung bagaimana kita menyikapi hidup ini dan cara menjalankannya. Jadi, apakah kuliah itu penting? Jawabannya penting dan tidak penting. “Bagaimana cara kita memikirkan hal itu?”

Kuliah itu tidak tidak penting

Di era yang serba digital ini, kita tidak perlu kuliah untuk belajar semuanya. Kita bisa menjadi seorang psikolog hanya dengan mencari refrensi di internet. Kita bisa menjadi programmer hanya dengan berselancar di internet dan ikut join pada halaman grup atau komunitas.

Kita juga bisa menjadi apapun yang kita mau tanpa harus capek-capek pergi kuliah dan memikirkan iuran kuliah, karena orang tua kita tidak mampu untuk membayarnya. Kita cukup memanfaatkan fasilitas internet dengan sebaik-baiknya.

Sebagai contoh kita ambil dari kisah dua orang asli Indonesia yang beberapa bulan atau tahun kebelakang sempat menjadi trending topik di Indonesia. Yaitu “pak Kusrin dan mas Henri Jufri”. Mereka adalah dua sosok yang sama-sama hanya dapat menikmati pendidikan sekolah dasar (SD), tapi pengaruhnya untuk masyarakat dan Indonesia sangatlah besar.

Karena mereka mampu membuktikan pada kita semua, bahwa gelar bukanlah jaminan untuk sukses. Melainkan sebuah tekad yang kuat di sertai keinginan dan keahlian, maka kita bisa menggenggam dunia kita.

Seperti yang kita tahu, pak Kusrin dapat membuat pabrik TV nya sendiri karena keinginannya yang teguh. Dan yang paling membanggakan, beliau tidak perlu kuliah di jurusan elektronik untuk dapat menciptakan televisi. Dan kini, usahanya terus maju dan mendapat dukungan penuh dari presiden Jokowi.

Begitupun mas Henri Jufri, beliau yang hanya lulusan SD dan bekerja sebagai kuli panggul, mampu menciptakan sebuah game untuk anak-anak dan mengunggahnya di PlayStore. Dan kini, gamenya membuat beliau kaya-raya. Padahal beliau tidak kuliah di jurusan informatika atau pemrograman.

Baca juga : 4 Tokoh Sukses ini Tanpa Gelar Pendidikan

Itulah kekuatan internet, jika kita mampu memanfaatkannya dengan baik. Maka kita bisa melakukan apapun tanpa harus pergi kuliah dan pusing memikirkan skripsi dan deadline. Kita cukup duduk manis di depan laptop atau komputer ataupun terus menatap layar smartphone, untuk mencari refrensi dan pelajaran mengenai sesuatu yang ingin di pelajari. Dan yang penting, tidak perlu mengeluarkan biaya mahal.

Kuliah itu penting

Sekarang mari kita melihat dari sudut yang berbeda. Kuliah itu sangatlah penting! Bila kita melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Contoh: Agar mendapat gelar, atau agar mendapatkan pekerjaan sesuai yang di harapkan, dan banyak lagi.

Jika itu tujuan kita, maka kita haruslah pergi kuliah! Karena dengan tanpa adanya ijazah, maka impian kita untuk bekerja pada perusahaan besar pasti tidak akan mungkin. Kecuali ada keajaiban.

Terlebih, seseorang yang menghabiskan waktunya di bangku kuliah, tentu orang-orang yang mempunyai impian tinggi, bukan hanya sekedar ingin menjadi pedagang bubur yang sukses. Seperti misalnya ingin menjadi pengacara, ingin menjadi akuntan negara, atau ingin menjadi presiden. Semua itu bisa di raih asalkan kita mau kuliah.

Tanpa kuliah, impian itu hanya sebatas mimpi belaka. Dan yang paling penting, ucapan orang kuliah itu di dengar. Sebagai contoh saat demo. Siapa yang paling sering demo? Pasti mahasiswa, kan? Untuk itu, bila suara kita ingin di dengar pemerintah maka kita harus kuliah.

Hal positif lainnya yang kita dapatkan dari kuliah adalah, kita akan mendapatkan kedewasaan tentang berpikir lebih positif dalam menghadapi masalah, sikap intelektual karena berada di lingkungan terpelajar, tepat waktu, menentukan target, dan banyak hal positif lainnya yang bisa kita dapatkan dari kuliah dan yang paling penting membanggakan orang tua kita.

Nah, bila kita lihat dari dua sudut yang berbeda, tentu kita bisa menilai sendiri “apakah kuliah itu penting atau tidak?” Semua tergantung bagaimana tujuan hidup kita kedepannya. Bila kita ingin mengejar impian kita menjadi seorang pengacara atau jabatan lainnya, maka kita perlu kuliah.

Tapi bila kita ingin mengejar sesuatu yang lain yang bisa di dapatkan tanpa harus kuliah, maka kita juga tidak perlu kuliah. Semua pilihan ada di tangan Anda. Jadi intinya, pentingnya kuliah itu, tergantung bagaimana cara Anda berpikir.