in

Lakukan Penyegaran, Pinterest Uji Emoji Reaksi untuk Merespon Video

pinterest emoji

Facebook kerap menjiplak fitur dari aplikasi lain seperti Snapchat. Namun, entah sadar atau tidak, fitur yang mereka miliki itu pun juga dijiplak oleh platform lain. Salah satu fitur Facebook yang dijiplak oleh platform lain adalah fitur emoji reaksi.

Pinterest adalah salah satu platform yang meniru fitur Facebook tersebut di mana mereka meletakkan emoji reaksi di papan grup untuk meningkatkan keterlibatan para pengguna. Emoji reaksi ini sendiri baru saja mereka luncurkan pada September lalu.

Pinterest Uji Emoji Reaksi untuk Video

Usai meluncurkan reaksi untuk papan grup, Pinterest kali ini tengah menguji coba emoji reaksi untuk video. Jadi, keberadaan emoji reaksi ini digunakan untuk merespon video yang sedang dilihat sehingga ketika para pengguna tertarik dengan video tertentu, maka mereka bisa memberikan respon terhadap video tersebut.

Berdasarkan temuan Jane Manchun Wong, emoji yang disediakan oleh pihak Pinterest di video berjumlah lima. Kelima emoji yang disediakan pun berbeda dengan emoji pada umumnya. Karena emoji ini berbeda dengan emoji pada umumnya, Jane Manchun Wong pun menjelaskan ekspresi yang ditampilkan oleh kelima emoji tersebut, yaitu Good, Love, Thank, Wow, dan Haha.

Banyak Platform yang Gunakan Emoji

Twitter beberapa hari yang lalu juga diketahui tengah menguji coba emoji di platform mereka. Emoji di Twitter sendiri disematkan pada direct messages. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Pew Research, penggunaan emoji memang sedang meningkat.

Bahkan media sosial untuk kalangan profesional, LinkedIn, juga sudah menambahkan emoji reaksi di platform mereka guna memudahkan para pengguna untuk menunjukkan respon mereka terhadap postingan yang diunggah oleh pengguna lain.

Baca juga: Lindungi Pengguna, Facebook Mulai Sembunyikan Jumlah Like di Postingan

Facebook sendiri pertama kali membuat emoji reaksi di platform mereka pada tahun 2015. Adapun untuk saat ini, media sosial besutan Mark Zuckerberg itu sedang menguji coba penyembunyian jumlah like di postingan para pengguna.

Ini adalah salah satu fakta yang mungkin jarang diketahui oleh para pengguna. Di saat Facebook sering mencaplok fitur yang dimiliki Snapchat untuk Instagram, ternyata fitur yang mereka gagas pun juga dicaplok oleh platform lain.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0