Langka Akibat Corona, Foxconn Pilih Produksi Masker

Virus Corona pertama kali diketahui penyebarannya pada Desember 2019 lalu. Dan sampai saat ini, wabah virus tersebut masih belum berhenti dan terus menghantui publik dunia karena penyebarannya yang terus meluas.

Corona tidak hanya mengancam jiwa manusia, namun virus tersebut juga mengancam kelangsungan bisnis yang sudah berjalan sampai saat ini. Bahkan, gara-gara virus tersebut, beberapa produksi untuk perangkat ponsel dan komputer harus mengalami penghentian.

Baca juga: Corona Bukan Hanya Ancam Jiwa, Namun Juga Ancam Bisnis

Foxconn Pilih Produksi Masker

Foxconn adalah perusahaan yang memasok kebutuhan perangkat untuk iPhone. Bukan hanya iPhone saja, namun Foxconn juga memasok kebutuhan perangkat untuk iPad, Amazon Kindle, dan PlayStation. Namun akibat Corona ini, produksi mereka sedikit mengalami kendala di mana proses produksi harus dihentikan sementara.

Mengingat penyebaran Corona yang masih terus menjadi ancama dunia, pihak Foxconn kemudian memutuskan untuk banting setir. Dilansir dari The Guardian, Rabu (4/3/2020), Foxconn memilih untuk memproduksi masker secara besar-besaran.

Alasan Foxconn yang turut membuat masker ini patut dimaklumi. Pasalnya, akibat virus Corona yang tak kunjung mereda, ketersediaan masker di seluruh dunia semakin menipis, dan hal yang demikian itu juga bisa kita saksikan di Indonesia.

“Kami menargetkan untuk memproduksi dua juta masker wajah per hari. Dalam perang melawan epidemi ini setiap detiknya menjadi penting. Semakin cepat kita mengambil tindakan maka semakin cepat juga kita bisa mencegah virus dan bisa menyelamatkan nyawa,” ucap pihak Foxconn.

Baca juga: Corona Menurun, Cook Akan Buka Produksi Apple Lagi

Awalnya, pembuatan masker ini ditujukan untuk para karyawan Foxconn agar mereka bisa terhindar dari wabah virus Corona. Namun karena di pasar global permintaan masker juga terus melonjak, pihak Foxconn pun kemudian memilih untuk memproduksi masker. Masker buatan mereka pun sudah diujicobakan di pabrik manufaktur utamanya di Shenzhen, China Selatan.

Selain Foxconn yang banting setir ke pembuatan masker, beberapa perusahaan lain juga melakukan hal serupa seperti perusahaan pakaian Hongdou Group dan perusahaan pembuat mobil SAIC-GM-Wuling Automobile Co Ltd.