Lindungi Pengguna, Facebook Mulai Sembunyikan Jumlah Like di Postingan

Beberapa minggu yang lalu, Instagram dikabarkan sudah menguji fitur penyembunyian tombol suka di tujuh negara, yaitu Italia, Jepang, Selandia Baru, Irlandia, Australia, Kanada, dan juga Brazil.

Selang beberapa minggu kemudian, Facebook pun turut meniru upaya yang dilakukan oleh Instagram. Alasan peniruan pun sama di mana pihak Facebook menginginkan para penggunanya terhindar dari stres.

Baca: Tiru Instagram, Facebook Juga Akan Sembunyikan Jumlah Like

Pada pembahasan sebelumnya juga sudah disinggung jika peluncuran atau waktu uji coba belum jelas waktunya. Namun, baru-baru ini ternyata pihak Facebook sudah menguji cobanya. Pihak Facebook memilih Australia sebagai tempat uji coba untuk fitur baru tersebut.

Langkah Facebook Sembunyikan Like Sudah Benar

Sebagian pengguna pasti ada yang pro dan adapula yang kontra dalam menanggapi fitur baru Facebook tersebut. Kubu yang pro merasa penyembunyian jumlah like memang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan mental. Adapun yang kontra merasa penyembunyian jumlah like hanya akan membuat pengguna merasa hampa karena tidak ada apresiasi atas postingan yang sudah dibuat.

Sebenarnya, penyembunyian like yang dilakukan oleh pihak Facebook ini tidak mematikan like secara keseluruhan, karena sang pemilik akun tetap bisa melihat jumlah like. Jadi, jumlah like hanya disembunyikan dari pengguna lain.

Tujuan Facebook di sini adalah untuk membuat orang nyaman mengekspresikan diri mereka sendiri. Facebook ingin pengguna fokus pada kualitas apa yang mereka bagikan dan bagaimana hal itu menghubungkan mereka dengan orang yang mereka sayangi, bukan kepada jumlah orang yang memberikan acungan jempol.

Uji coba di Australia sendiri sudah dilakukan oleh pihak Facebook pada Jum’at (27/09/2019) kemarin. Sekarang, pihak Facebook sedang menunggu umpan balik dari para pengguna. Apabila para pengguna merasa senang dengan penyembunyian like, maka fitur tersebut akan segera diluncurkan secara global untuk para penggunanya yang ada di seluruh dunia.

Langkah Facebook dalam menyembunyikan jumlah like memang sudah benar, karena like itu bisa membuat para pengguna kecanduan, bahkan cenderung tidak bersyukur karena selalu membanding-bandingkan kehidupannya dengan kehidupan orang lain.

Jika postingan orang lain memiliki banyak suka, Anda merasa cemburu. Namun jika postingan Anda tidak mendapatkan suka yang cukup, Anda merasa malu. Kurang lebih seperti itulah akibat yang ditimbulkan dari tombol like, setuju?