Di tahun 2019 lalu, Gojek diganjar penghargaan oleh Fortune sebagai salah satu perusahaan pengubah dunia. Gojek mendapatkan perhargaan tersebut melalui GoPay yang merupakan salah satu lini bisnisnya yang bergerak di sektor pembayaran digital.
GoPay berhasil mengantarkan perusahaan induknya menjadi salah satu perusahaan pengubah dunia karena memiliki empat kriteria yang sudah ditetapkan oleh Fortune, yaitu dampak sosial yang terukur, hasil bisnis, tingkat inovasi, dan integrasi perusahaan.
Baca juga: Keren, Gojek Masuk Daftar Perusahaan Pengubah Dunia Versi Fortune
GoPay Jadi Dompet Digital Nomor Satu di Tahun 2019
Gaung GoPay tidak hanya tersohor di luar negeri saja, karena dompet digital milik Gojek itu juga sudah begitu tersohor namanya di dalam negeri. Salah satu bukti GoPay tersohor di dalam negeri adalah banyak masyarakat Indonesia yang menggunakannya.
Hal yang demikian itu makin diperkuat dengan riset yang dilakukan oleh DailySocial. Di tahun 2019 lalu, DailySocial telah membat riset terkait dompet digital apa saja yang paling banyak digunakan di Indonesia. Dan hasilnya, GoPay menjadi dompet digital nomor satu di Indonesia.
Dompet digital terlaris di tahun 2019:
1. GoPay | 6. Jenius |
2. OVO | 7. Paytren |
3. DANA | 8. iSaku |
4. LinkAja | 9. Sakuku |
5. Doku | 10. Uangku |
Baca juga: Bersaing Ketat dengan OVO, GoPay Tetap Nomor Satu di Tahun 2019
GoPay Bisa Buat Bayar SPP Sekolah
Guna menancapkan dominasinya sebagai dompet digital terlaris, GoPay telah membuat gebrakan baru di mana para orang tua dan wali murid bisa melakukan pembayaran SPP, serta biaya pendidikan lain seperti buku, seragam, dan kegiatan ekstrakurikuler di platformnya.
“Sebagai uang elektronik yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, GoPay terus meningkatkan loyalitas pengguna dengan selalu menawarkan kemudahan dan kebebasan dalam bertransaksi. Mulai dari membayar berbagai layanan Gojek, tagihan, pajak, hingga donasi,” ucap Arno Tse selaku Senior Vice President Sales GoPay.
“Layanan terbaru ini membebaskan orang tua dan wali murid untuk membayar pendidikan anak di mana saja dan kapan saja tanpa harus hadir ke sekolah. Orang tua yang sibuk dapat fokus dengan kepentingan lain seperti pekerjaan tanpa khawatir akan melewatkan tenggat pembayaran,” lanjut Arno Tse.
Baca juga: Samsung Pay Resmi Hadir di Indonesia, Gandeng DANA dan GoPay
Pembayaran sendiri bisa dilakukan oleh para pengguna melalui GoBills di aplikasi Gojek. Saat ini, kurang lebih sudah ada 100 lembaga pendidikan di Indonesia yang telah terdaftar. Lembaga pendidikan yang dimaksud terdiri dari pesantren, sekolah, hingga tempat kursus.
GoBills sendiri pertama kali diluncurkan pada tahun 2017. Dari tahun ke tahun, layanan GoBills semakin lengkap di mana para pengguna bisa membayar berbagai jenis tagihan dari air, listrik, pulsa, BPJS kesehatan, internet, TV kabel, asuransi, pajak, zakat, hingga akhirnya merambah ke pembiayaan sekolah anak-anak.
Komentar
Loading…