Mantul, Facebook Hapus 145 Akun Penyebar Hoaks di Indonesia

Kamis (03/10/2019), Facebook melalui laman resminya menyampaikan bahwasanya mereka telah menghapus 145 akun penyebar hoaks yang ada di Indonesia. 145 akun yang dihapus itu terdiri dari 69 akun Facebook, 42 halaman, dan 34 akun Instagram.

Pihak Facebook menyampaikan orang-orang yang memegang 145 akun tersebut menggunakan akun palsu untuk mengelola halaman, menyebarkan konten, dan mengarahkan orang ke situs di luar platform.

Para pelaku pun menggunakan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris untuk menarik minat orang lain. Kabar hoaks yang mereka sebarkan sendiri terkait kasus Papua Barat, yaitu tentang gerakan kemerdekaan dan juga kritikan terhadapnya.

Untungnya, pihak Facebook sudah menghapus ke-145 akun tersebut, karena jika tidak dihapus akan memakan banyak korban mengingat para pelaku membuat berita dalam dua versi, yaitu yang mendukung kemerdekaan Papua Barat dan juga yang menolak kemerdekaan Papua Barat.

Siapa Pelaku dari Akun Hoaks Tersebut?

Pihak Facebook menyampaikan jika para pelaku berusaha menyembunyikan identitas mereka. Namun dalam penyelidikannya, pihak Facebook berhasil menemukan tautan ke perusahaan media Indonesia yang bernama InsightID.

Meskipun orang-orang di balik kegiatan ini berusaha menyembunyikan identitas mereka, penyelidikan kami menemukan tautan ke perusahaan media Indonesia InsightID.

Contoh postingan dari salah satu akun yang dihapus:

Bukan Hanya di Indonesia

Penghapusan akun hoaks tidak hanya dilakukan di Indonesia saja, karena Facebook juga melakukannya di beberapa negara lain, seperti Uni Emirat Arab, Mesir, dan juga Nigeria. Pihak Facebook menyatakan akun-akun yang ada tersebut bertujuan untuk menyesatkan para pengikutnya.

Melihat temuan Facebook tersebut, tentu kita semakin sadar jika media sosial saat ini bukanlah tempat yang benar-benar aman untuk mencari berita. Oleh karena itu, apabila Anda menjumpai berita yang belum jelas kebenarannya, maka jangan langsung dibagikan kepada orang lain.

Terakhir, pihak Facebook menyampaikan jika salah satu akun yang dihapus ada yang memiliki pengikut sebanyak 410 ribu dan 120 ribu. Selain itu, akun-akun hoaks asal Indonesia ini juga menghabiskan uang untuk beriklan di Facebook sebesar 300 ribu dolar AS.