in ,

Medsos Vero Ancaman Bagi Kejayaan Facebook dan Instagram, Benarkah ?

Medsos Vero
Medsos Vero

Medsos Vero adalah aplikasi yang ada sejak tahun 2015. Dimana aplikasi ini dicetuskan oleh salah satu orang terkemuka di Libanon, yaitu Rafik Hariri yang merupakan seorang pebisnis, yang juga putra dari mantan Perdana Menteri di negara tersebut.

Jika dilihat sekilas, medsos Vero ini hampir sama dengan Instagram. Namun setelah memiliki akun Vero, maka pengguna akan sadar bahwa Vero memiliki perbedaan yang cukup siginifikan dengan medsos lainnya.

Medsos Vero ini tidak memiliki iklan seperti yang lainnya. Medsos ini akan menampilkan laporan secara berurutan, secara kronologis hingga menawarkan kategori semisal buku, film, link dan lainnya.

Temanya yang mengusung “Jadi Diri Sendiri,” nampaknya bukan hanya isapan jempol belaka. Hal ini terbukti dengan konsoistennya aplikasi ini terhadap pelayanannya.

Seperti dikutip dari kompas.com (28/2/2018) yang memberikan contoh konsistennya medsos Vero terhadap algoritmanya, alih-alih ketertarikan pribadi. Alhasil, postingan yang didapat lebih aktual.

Beda halnya dengan medsos lain seperti Instagram misalnya, meski awalnya kirimnnya menampilkan waktu, namun belakangan Instagram justru mengutamakan postingan dari berbagai akun yang lebih banyak diakses.

Inilah salah satu alasan yang akhirnya banyak pengguna Istagram yang beralih ke medsos Vero.

Banyak Pengguna Instagram AS Berpindah Menggunakan Medsos Vero

medsos vero

Berbagai keistimewaan yang dimiliki medsos Vero, telah membuat banyak orang kepincut. Bahkan di Amerika Serikat pengguna Intagram tak sedikit yang akhirnya transmigrasi ke Vero.

Berdasarkan data yang diperoleh analis aplikasi, Sensor Tower, jumlah pengguna Vero  perharinya bisa mencapai 500.000 kali. Data tersebut diperoleh dari seminggu terakhir, dimana pengguna Vero dalam waktu tersebut mengalami peningkatan signifikan.

Hal ini pun di perkuat dengan pengumuman pihak Vero pada hari Rabu kemarin. Dimana pihaknya mengumumkan bahwa penggunanya sudah mencapai 1 juta orang, dan kelak medsos ini akan digratiskan.

Tentu saja pengumuman tersebut membuat warganet semakin kepincut, hingga tak ayal  sampai membuat Vero harus mengalami crash, karema kewalahan menangani tingginya volume pengisian form registrasi.

Medsos Vero Menjadi Aplikasi Paling Populer di AS

Tingginya minat masyarakat di Amerika terhadap Vero, telah mengantarkan aplikasi ini menjadi aplikasi media sosial terpopuler di App Store Amerika Serikat.

Tentu saja ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa, apalagi sebelumnya aplikasi ini hanya berada di urutan 45. Berarti dalam waktu yang sangat singkat, Vero telah mampu mengalahkan para pesaingnya.

Saking tingginya para pendaftar baru, sehingga sempat membuat Vero mengalami down. Dampaknya sejumlah penggunanya dikabarkan sempat tidak bisa mengakses Vero, dikarenakan kapasitasnya sudah melebihi batas maksimum.

Perbedaan Algoritma Menyebabkan Banyak Pengguna Medsos Lain Berpindah ke Medsos Vero

medsos vero

Seperti kita tahu bahwa tahun lalu Instagram telah mengubah algoritma cara menampilkan postingan pada linimasanya. Tahun lalu, Instagram mengubah algoritma cara menampilkan postingan di linimasa.

Hal utama yang membuat banyak pengguna tidak nyaman, adalah saat Instagram lebih mengutamakan postingan akun yang banyak diakses. Padahal sebelumnya tampilan tersebut menampilkan kirimannya yang berdasarkan waktu.

Konsistennya algoritma Vero dalam menampilan postingan pribadi, alih-alih ketertarikan pribadi, dan pengguna senantiasa mendapatkan informasi postingan secara aktual.

Hal ini membuat medsos Vero akhirnya banyak disukai para warganet. Tak ayal para pengguna Instagram pun akhirnya tidak sedikit yang berpindah menggunakan Vero.

Alasan lain pun muncul saat pengguna membaca syarat penggunaan Instagram, dimana Instagram mengklaim bahwa pihaknya dapat menjual infomasi tentang pengguna ke pihak ketiga. Sehingga tak ayal iklan dalam aplikasi ini pun selalu terlihat sesuai sasaran.

Dengan berjalannya waktu, fitur iklan di instagram semakin menjadi sehingga membuat tidak nyaman bagi banyak pengguna. Tak ayal, sejumlah kiriman pun selalu di susupi akun-akun komersial.

Baca Juga : Menghasilkan Uang dengan Aplikasi Instagram Hingga Puluhan Juta Rupiah

Beda halnya dengan Vero, asal kiriman yang terdapat pada akun penggunanya hanya dari orang-orang terdekatnya saja, alias tanpa ada postingan komersial sedikit pun. Tentu saja ini merupakan alasan kuat bagi para pengguna Instagram untuk pindah ke lain hati.

Salah satu pengguna Vero menungkapkan, jika dirinya lebih memilih Vero dikarenakan fokus Instagram sepertinya pada bisnis dan menghasilkan uang dari pada penggunaan pribadi.

Mereka ingin orang membayar untuk meningkatkan jabatan dan membuat orang terobsesi dengan pengikut dan bukan hanya menggunakan platform seperti yang dimaksudkannya.

“Sejauh ini Vero sangat menyenangkan untuk hanya memposting apa saja dan kapan pun anda suka atau tidak. Saya belum tahu seberapa bagusnya tapi Instagram perlu kembali ke urutan kronologis untuk membuat semua orang senang,” jelasnua.

Sumber Pendapatan Vero yang Tanpa Iklan

Dalam aplikasi apapun, pasti salah satu tujuannya untuk mendapatkan penghasilan. Bahkan search engine Geev yang tujuan pembuatannya untuk tujuan sosial pun, tetap memiliki tujuan pendapatan.

Hal ini pun tentu berlaku untuk Vero. Meski tanpa iklan bukan berarti aplikasi ini tak membutuhkan sumber pendapatan. Layaknya Yosef Ardhi yang penghasilan utama blognya bukan dari iklan, maka ini pun berlaku bagi Vero.

Meski pendapatan Vero saat ini belum maksimal, karena pendapatannya baru dari biaya langganan para pengguna yang ingin bisa mengakses Vero secara penuh.

Untuk mensiasati agar dapat menarik banyak para pengguna baru, maka Vero menggratiskan biaya langganan untuk satu juta pelanggan pertama.

Dalam jangka waktu setahun, pengguna akan mulai ditarik bayaran per tahun dengan jumlah yang kecil.  Mau mengenal lebih jauh tentang medsos Vero ? Silahkan  sobat tonton video ini !

Salam Kepedulian

Detatang Kamal

Sumber : Kompas.com

Author Dede tatang

DedeTatang Adi Saputra
Blog : Detatang.com, Duniaelektronik.net
YouTube: Detatang, S. Channel, Guru Berkarya, Membangun Inspirasi, Tama Family
Menerima Job Review Produk.
WhatsApp +6282327277319

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0