Melunak, AS Akan Izinkan Huawei Pakai Google Lagi?

Huawei adalah salah satu produsen smartphone terkemuka di dunia saat ini. Vendor asal China tersebut juga menjadi pesaing utama dari Samsung. Bahkan jika mereka tidak diblokir oleh pemerintah AS, Huawei bisa saja mengalahkan Samsung.

Namun, harapan Huawei untuk mengalahkan Samsung nampaknya tinggal menunggu waktu saja, karena baru-baru ini, pemerintah AS sedikit melunak terkait pemblokiran yang telah mereka lakukan terhadap Huawei.

Pemerintah AS Akan Segera Terbitkan Lisensi

Dilansir dari Reuters, dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg yang diterbitkan pada hari minggu, pemerintah AS yang diwakili oleh Menteri Perdagangan Wilbur Ross mengatakan jika lisensi bagi perusahaan AS untuk menjual komponennya ke Huawei akan segera terbit.

“Kami dalam kondisi yang baik, kami membuat kemajuan yang baik, dan tidak ada alasan hal itu tidak mungkin terjadi,” ucap Ross saat wawancara di Bloomberg.

Pada pembahasan sebelumnya juga sudah dibahas bahwasanya pemerintah AS telah menerima lebih dari 130 permohonan lisensi untuk menjual barang-barang ke Huawei, namun tidak ada yang diloloskan. Namun dalam update-an terbaru ini, ternyata jumlah tersebut mengalami kenaikan menjadi 206 permintaan lisensi.

Huawei Masih Butuh Google

Meskipun Huawei sudah memiliki sistem operasi sendiri, mereka mengaku masih ketergantungan atau masih belum bisa lepas dari bayang-bayang Android milik Google. Dengan kedatangan kabar ini, tentu perusahaan asal China tersebut bisa sedikit bernapas lega meskipun lisensi belum benar-benar diterbitkan.

Pernyataan yang disampaikan oleh Menteri Perdagangan Wilbur Ross bukan hanya melegakan bagi pihak Huawei, namun juga melegakan bagi perusahaan-perusahaan asal Negeri Paman Sam karena mereka bisa menjalin kerja sama lagi dengan Huawei mengingat Huawei adalah salah satu pembeli terbesar bagi perusahaan-perusahaan AS.

Ketika blokir pemerintah Amerika Serikat telah dicabut, maka pertumbuhan Huawei pasti akan mengancam Samsung. Saat ini saja, meski pergerakan mereka dibatasi karena larangan dari Amerika Serikat, smartphone Huawei yang meluncur tanpa dukungan Google juga tetap masih ada peminatnya.