Penting Tidaknya Memasang AMP untuk Blog, Ini Penjelasan Lengkapnya

Dalam artikel ini akan dijelaskan kepada Anda, penting tidaknya memasang AMP di situs web atau blog Anda. Saya juga akan menjelaskan apa itu AMP dan mengapa Anda harus atau tidak harus menggunakannya di situs web.

Ini adalah pendapat kontroversial (dari penulis), namun ada situs perujuk sebagai sumber dengan kredibilitas yang sepenuhnya bisa dipercaya. Sebaiknya Anda membaca artikel ini sampai tuntas, agar tidak gagal paham.

Apa itu AMP dan apa pentingnya untuk halaman web?

AMP atau Accelerated Mobile Pages, merupakan halaman web di mana kita menavigasi secara efisien dan cepat dari perangkat mobile.

Seperti yang Anda ketahui, kecepatan loading halaman web adalah salah satu faktor paling penting ketika mengoptimalkan situs Anda untuk memperoleh posisi SEO (Search Engine Optimation) yang baik.

Baca : Kecepatan Situs, Seberapa Pentingkah? Simak Fakta Berikut Ini

AMP banyak digunakan oleh para Webmaster untuk membuka situs di smartphone atau mobile dengan lebih cepat.

Oleh sebab itu, memasang AMP pada situs akan semakin penting untuk pengalaman pengguna dalam menjelajah halaman web, terutama untuk perangkat seluler dan tablet.

Meskipun situs web Anda sangat dioptimalkan untuk seluler, desain responsif tidak cukup tepat dan kecepatan pemuatan tidak secepat yang Anda inginkan.

Jadi apa itu AMP?

AMP adalah kerangka kerja HTML yang memungkinkan kita untuk membuat halaman web dengan lebih sederhana.

Hanya artikel dan gambar yang akan muncul, sedangkan elemen seperti javascript dihilangkan, sehingga web akan berjalan lebih cepat.

Namun perlu diketahui, dengan memasang AMP tidak akan menggantikan versi responsif dari situs web Anda.

Sebab halaman AMP umumnya dirancang untuk blog dan majalah online. Lebih tepatnya, situs web yang sering diperbarui.

Cara kerja Google AMP

Dari sudut pandang teknis, memasang AMP akan membuat pemuatan halaman lebih cepat dengan tiga cara:

• Mengurangi jumlah kode Javascript dari halaman
• Menyimpan pada server Google salinan halaman Cache sehingga Anda tidak harus merujuk ke server tempat situs dihosting
• Hanya memuat sumber daya yang diperlukan (misalnya gambar, iframe, dan iklan)

AMP membuat versi alternatif dari situs yang mengikuti spesifikasi teknis yang ditentukan oleh proyek AMP.

Dengan kata lain, AMP menciptakan HTML dasar dan dioptimalkan untuk pengalaman mobile.

Google AMP dan Google Search

Pengenalan AMP telah membawa perubahan nyata pada pengoperasian Google. Cache situs AMP disimpan oleh Google di server mereka.

Ketika pengguna mengakses halaman, tidak diarahkan ke versi asli situs tetapi ke versi cache di dalam Google.

Pengguna sebenarnya tidak pernah meninggalkan mesin pencari, sebenarnya URL dari versi AMP dari sebuah situs memiliki skema ini: google.co.id/amp/klikmana.net/klikmania/amp.

Google berhenti menjadi indeks hasil pencarian yang merujuk ke situs lain untuk menjadi arsip besar konten yang akses pengguna tanpa harus pergi.

Dalam pengertian ini, Google AMP mirip dengan Facebook Instant Articles

Yaitu sebuah layanan yang memungkinkan penerbit untuk mempublikasikan artikel dalam format yang cocok untuk aplikasi Facebook yang akan menghostingnya di servernya, tanpa pengguna harus dialihkan ke situs eksternal apa pun melalui Link.

Cara memasang AMP Google di WordPress

Masuk ke akun WordPress Anda. Klik Plugin –> Add New/ Search AMP for WP –> Instal dan Aktifkan.

Di Menu akan tampil seperti dibawah ini !!

Klik AMP menu maka kita akan mendapatkan menu seperti ini.!

Di sini Anda dapat memulai dengan menyesuaikan situs Anda.

Tambahkan logo, setel kode pelacakan Google Analitycs , tambahkan teks cookie, dll.

Lihat item secara detail:

• Umum: Di bagian ini Anda dapat menambahkan logo yang akan muncul disitus dalam versi AMP.
• Homepage: Jika Anda ingin mengaktifkan homepage dan memilih halaman depan yang dipersonalisasi.
• Analisis: Dalam folder ini Anda dapat memasukkan kode pelacakan Analytics untuk menganalisis lalu lintas AMP. Saya menyarankan Anda membuat properti baru yang didedikasikan hanya untuk halaman AMP.
• Desain: Untuk mengubah warna, metadata untuk ditampilkan, ikon dll.
• SEO: Hanya berfungsi dengan SEO dengan Yoast diaktifkan dan memungkinkan Anda mengubah beberapa parameter seperti tag dan metadata pada AMP.
• Menu: Di sini Anda memutuskan apakah Anda ingin menambahkan atau tidak menu halaman AMP.
• Iklan: Di sini Anda dapat menambahkan iklan AdSense, dll ke halaman AMP.
• Single: Pengaturan pasca-terkait.
• Berbagi Sosial: Memungkinkan Anda memilih jejaring sosial mana yang akan diaktifkan atau tidak.
• Data Terstruktur: Digunakan untuk mengonfigurasi data terstruktur Google.
• Pemberitahuan: Di sini Anda dapat memasukkan pesan penggunaan cookie.
• Panel Penerjemahan: Untuk menerjemahkan berbagai item yang default dalam bahasa Inggris.
• Komentar: Digunakan untuk mengaktifkan komentar Disqus.
• Pengaturan Advance: Konfigurasi kustomisasi lainnya.

Perhatikan semua bidang pengaturan untuk kostumisasi dengan baik dan menjamin pengguna situs Anda mendapatkan pengalaman terbaik.

Memasang iklan Google AdSense di AMP

Versi dasar AMP untuk WP – Accelerated Mobile Pages memungkinkan Anda menempatkan hanya 4 iklan dalam posisi yang ditentukan sebelumnya.

Untuk mendapatkan lebih banyak personalisasi dari situs Anda, Anda bisa membeli ekstensi ADP AMP versi Pro dengan harga $ 19,99.

Cara mendapatkan hasil maksimal dari iklan versi AMP

Banyak orang bertanya di mana yang terbaik untuk menempatkan iklan. Pada kenyataannya, jawaban yang pasti tidak ada.

Sebaliknya, ada praktik terbaik yang benar untuk diikuti. Mulailah melakukan eksperimen dan menemukan solusi terbaik untuk meningkatkan penghasilan Adsense.

Dengan asumsi ini, saran saya adalah memasukkan 3 iklan di halaman / AMP diposisikan dengan cara ini:

• Yang pertama, iklan setelah paragraf ke 2 atau ke 3
• Iklan di tengah artikel, paruh artikel / halaman kedua
• Iklan di akhir artikel / halaman

Uji halaman AMP dan terapkan Google Search Console

Untuk menghindari kesalahan ketika memasang AMP, ada baiknya terlebih dulu untuk menguji halaman / amp Anda agar valid, melalui halaman yang disediakan Google dibawah ini.

https://search.google.com/search-console/amp

Jika tidak ada kesalahan, klik Kirim ke Google.

Buka Google Search Console> Tampilan Penelusuran> Accelerated Mobile Pages dan tunggu beberapa hari untuk mengindeks halaman AMP.

Perhatikan kesalahan yang mungkin timbul, kebanyakan disebabkan oleh masalah non-kritis yang terkait dengan tag yang sudah tidak digunakan atau tag usang.

Beberapa pertimbangan memasang AMP

Mengintegrasikan dan memasang AMP di situs web merupakan faktor positif untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan membuat situs berjalan lebih cepat.

Namun, tidak semua situs membutuhkan integrasi AMP ini.

Website atau situs berita, e-commerce, blog film atau video pasti lebih banyak mendapat manfaat dengan memasang AMP. 

Sebaliknya, situs-situs internet dengan elemen seperti peta, pop-up, dan situs yang banyak bergantung pada kebutuhan javascript, maka tidak cocok untuk menggunakan halaman AMP.

Pertimbangan lain yang harus diperhitungkan adalah adalah: Google AMP secara positif mempengaruhi sisi SEO?

Peningkatan dalam hal kecepatan dan waktu yang dihabiskan di halaman website memiliki peluang yang lebih baik untuk pengalaman pengguna.

Namun mengintegrasikan halaman AMP ke dalam sebuah situs bukanlah faktor penentu utama untuk mendapatkan peringkat di halaman Google. Sebab masih banyak faktor SEO yang lain.

Baca disini : Apakah Situs Anda Perlu Memasang Halaman AMP [Accelerated Mobile Pages]? Ini Pendapat saya

Saat artikel ini dibuat, situs ini juga belum menerapkan halaman AMP. Tentunya juga dengan berbagai pertimbangan, meskipun menerapkan AMP sebenarnya sangat mudah.

Sumber preferensi :

• Should you AMP-lify your site in 2018?
• Will AMP improve your rankings?

Intinya, memasang AMP pada situs hanyalah sinyal yang dikirim ke Google untuk pengalaman pengguna yang baik dari situs web tersebut di perangkat seluler.