Strategi Membeli Rumah Diusia Muda Sebelum Umur 30 Tahun

Membeli rumah diusia muda? Pernahkan terpikirkan oleh anda semua yang saat ini masih dibawah umur 25 tahun untuk bisa memiliki rumah sebelum umur 30 tahun?

Memang memiliki rumah sendiri adalah suatu keinginan semua orang, karena dengan rumah itulah mereka bisa membangun segala sesuatu dengan lebih bebas. Bedakan dengan yang hanya kost dirumah orang, atau mereka yang hanya kontrak saja, pasti tetap saja memilki perasaan yang berbeda walau sama sama digunakan sebagai tempat berlindung.

Membeli rumah diusia muda merupakan hal yang sangat mungkin bagi siapapun. Entah mereka itu berasal dari orang kaya atau dari keluarga miskin sekalipun. Sebenarnya mereka dapat merubah kehidupan mereka menjadi lebih baik, termasuk membeli rumah diusia muda.

Namun bedanya orang kaya dan orang miskin adalah kerja keras yang dibutuhkan. Orang miskin pasti harus bekerja lebih keras dan lebih giat untuk mencapai sesuatu,berbeda dengan mereka yang kaya, mereka akan dengan mudah mendapatkan apapun.

Namun apakah benar benar ada cara yang efektif dan terbukti agar bis membeli rumah diusia muda sebelum umur 30 tahun? Jawabannya adalah bisa. Dalam kesempatan kali ini, saya pun ingin memberikan beberapa strategi yang “paling memungkinkan” untuk bisa membeli rumah diusia muda. Untuk mengetahui apasajakah hal itu, silakan simak pembahasannya dibawah ini!.

Strategi membeli rumah diusia muda

Anda tahu sendiri kan sekarang biaya rumah dan untuk membeli rumah itu mahal. Untuk mendapatkan rumah yang bisa dibilang nyaman dan aman, anda paling tidak harus merogoh kocek minimal 1 milyar. Nah dari mana kita bisa mendapatkan uang sebanyak itu apabila tidak mau memulainya mulai dari sekarang?

Jadi apabila usia anda masih dibawah 25 tahun maka akan ada banyak harapan, namun jika sudah berada pada umur diatas 25 tahun, maka ini akan menjadi hal yang sangat sulit.

Membeli rumah diusia muda memang bisa saja hal yang mudah apabila anda berasal dari keturunan orang yang kaya. Namun bagi yang berasal dari keluarga yang bisa dibilang pas pasan, maka cukup sulit. Nah beberapa strategi dibawah ini saya khususkan bagi anda yang ingin membeli rumah diusia muda namun tidak memiliki banyak uang.

1. Menjadi pimpinan di perusahaan bonafid

Ini bisa dibilang menjadi hal yang sangat pasti karena dengan inilah yang dapat menjadi faktor terbesar dalam mendapatkan banyak modal untuk membeli rumah diusia muda. Dengan inilah maka anda akan cepat berkembang dari yang tadinya mungkin perekonomian buruk menjadi lebih baik.

Namun menjadi seorang manajer di perusahaan ternama adalah hal yang sangat langka. Kecuali mungkin anda punya saudara yang memiliki perusahaan tersebut. Jadi anda memang harus memiliki sebuah sikap dan kemampuan yang memang benar-benar mantap untuk mencapai hal ini.

Bekerja sebagai seorang manajer di perusahaan ternama memang gajinya cukup besar antara 30 juta hingga 50 juta perbulan. Belum lagi ada tunjangan ini dan itu. Namun apakah kita bisa menjadi manajer di suatu perusahan bonafid hanya dengan lulusan S1 dan umur masih dibawah 25 tahun?.

Karena anda bisa mendapatkan banyak uang untuk membeli rumah diusia muda adalah dengan menjadi seorang manajer diusia kurang dari 25 tahun. Karena kalau sudah lebih dari itu, maka anda akan kesulitan untuk mengelolanya. Terutama mengelola keuangan dalam waktu yang dekat.

2. Membangun usaha sendiri

Banyak yang sudah menjalankan hal ini, mereka membangun usaha sendiri dan akhirnya bisa terus melebarkan sayapnya hingga sukses. Namun dalam membangun usaha sendiri tentunya butuh suatu modal yang besar, betul sekali, modal berupa ide, uang, kerja keras dan juga keberanian untuk memulai dan terus mengembangkan ide itu sendiri. Karena apabila tidak didahului dengan modal, maka usaha itu tidak akan pernah maju.

Memang akan ada jatuh bangun didalamnya, nah sebenarnya saat itu anda sedang diuji, apakah memang bisa bertahan ataukah tidak. Jika anda mampu mempertahankan usahanya dikala akan goyah, maka hal itu yang akan menentukan perusahaan anda apakah akan terus berdiri atau tidak.

Banyak anak muda yang lebih memilih bekerja daripada berbisnis sendiri, karena menurutnya berbisnis sendiri itu sulit dan sering rugi. Mereka lebih memilih kerja karena menurut mereka jika bekerja maka itu akan terjamin, uang pun akan selalu mengalir secara stabil. Padahal PHK selalu mengintai mereka selaku karyawan. Jika mereka tidak bekerja dengan baik,maka siap siap akan di PHK.

Yang perlu diperhatikan adalah apasajakah kemampuan yang anda miliki. Atau punya ide apakah untuk memulai sebuah. Karena dengan kemampuan dan ide yang anda miliki itulah yang mampu menjadikan sebuah ide untuk dijadikan sebagai modal bagi usahanya. Anda bisa meniru mereka yang sudah sukses atau bisa juga mengembangkan usaha dengan ide yang dimiliki oleh diri sendiri.

Banyak pemuda yang memiliki kemampuan lebih dalam mengelola usahanya. Sehingga dalam umur yang masih sangat muda bisa menghasilkan uang hingga ratusan juta perbulan. Mereka membangun usaha yang bervariasi, ada yang berjualan pakaian seperti hijab dan sebagainya, memproduksi batik, membuat sepatu dan sebagainya. Dan para pembelinya yaitu mereka yang benar benar mencintai produk lokal.

Anda bisa mencoba berbagai jenis usaha yang mungkin cocok buat dikembangkan dalam artikel mengenai peluang usaha modal kecil nan menjanjikan yang bisa dikerjakan dirumah

3. Selalu menyisikan minimal 30% penghasilan

Jangan bersikap boros, apa-apa diembat, itu tidak baik. Anda perlu berhemat dan kalalu perlu menyisihkan minimal 30% penghasilan anda. Ingatlah bahwa membeli sesuatu itu harus didasarkan pada sebuah fungsi bukan dari gengsi. Dengan inilah anda bisa menghemat pengeluaran terhadap berbagai macam hal yang tidak diperlukan.

Bagi anda yang suka untuk belanja dan selalu mengikuti trend zaman, akan merasa gengsi rasanya untuk tidak membeli sesuatu yang sedang ngetrend. Misalnya saat sedang ngetrend iphone 7 anda rela rela kredit dan pinjam uang demi beli iphone 7 tersebut. Padahal kebutuhan lainnya belum terpenuhi. Ini dilakukan dengan dasar gengsi, padahal anda dapat membeli barang dengan fitur yang sama namun memiliki harga yang jauh lebih rendah.

Maka dari itu, kalau membeli barang, usahakan untuk membeli berdasarkan fungsi bukan berdasarkan gengsi kepada teman teman anda. Karena hal itu hanya akan menyulitkan perekonomian anda nantinya. Lebih baik menyisihkan uang tersebut untuk ditabung, disedekahkan dan diinvestasikan.

Anda tahu kenapa orang Tiong Hoa kebanyakan sukses? Ya mereka selalu menyisihkan dan menghemat pengeluaran untuk modal bisnisnya tersebut. Jadi mereka rela tidak makan mewah, rela keluar dari zona nyaman demi kehidupan yang lebih baik suatu saat nanti.

Usahakan anda kalau memang benar-benar ingin bisa membeli rumah diusia muda, selalu sisihkan 30% dari penghasilan anda setiap bulannya. Bisa anda tabung, atau digunakan untuk investasi (tidak menyarankan untuk di deposito). Namun jika ingin melakukan investasi, maka harus benar-benar memperhatikan apakah akan menghasilkan suatu profit atau malah kerugian yang didapatkan.

Jadi kalau anda takut untuk menginvestasikan uang anda, maka usahakan untuk menyimpannya. Atau kalau bisa uang itu bisa diinvestasikan sendiri, yaitu sebagai modal untuk menjalankan bisnis. Karena jika hal itu menguntungkan, maka anda akan mendapatkan profit yang berlipat. Namun jika mengalami kerugian, modal itu akan hangus. Jadi anda harus benar-benar yakin apabila ingin menjadikan uang untuk modal usaha.

4. Berinvestasi dari sekarang

Anda umur berapa? Jika sebelum umur 25 tahun, berinvestasi ini akan memberikan suatu keuntungan jangka panjang. Namun yang perlu anda perhatikan juga adalah bahwa dengan berinvestasi ini banyak resikonya. Cuma ada dua kemungkinan, kalau tidak untung ya rugi, terutama ini bisnis yang bergerak cepat seperti saham perusahaan. Namun ini lebih baik daripada hanya mendiamkan uang anda begitu saja tanpa terjadi perputaran.

Banyak yang menyarankan untuk memulai investasi dengan berinvestasi reksadana, karena investasi ini adalah investasi dengan bentuk saham yang mudah dikelola. Jadi jika perusahaan yang kita investasikan itu mendapatkan keuntungan, maka kita juga akan mendapatkan keuntungan, jika mengalami kerugian, kita juga bisa mengalami kerugian.

Namun bila anda ingin berinvestasi lebih aman namun hasilnya jangka panjang adalah investasi tanah. Investasi tanah ini akan selalu untung setiap tahun. Namun bila anda ingin mendapatkan hasil yang tinggi, maka belilah tanah di perkotaan sebanyak banyaknya. Lalu diamkan selama lamanya. Hal ini akan memberikan keuntungan yang stabil kedepannya.

Ya tentu, karena harga tanah setiap tahun akan naik. Bahkan tidak pernah terjadi penurunan. Jadi ini adalah jenis investasi yang lebih menarik untuk dilakukan. Bahkan lebih menarik daripadainvestasi emas.

Jadi mengingat begitu pentingnya investasi bagi diri kita, maka yang bisa kita lakukan adalah dengan cara memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Jadi jangan hanya menyimpan uang, tapi jadikan uang itu berkembang menjadi lebih banyak.

5. Membuat Perencanaan yang pasti dan jelas

Bagaimana mungkin kalau mau sukses namun segala sesuatu nya itu tidak direncanakan terlebih dahulu bukan? Memang segala sesuatu yang didasari atas perencanaan yang baik dengan memperhatikan berbagai faktor itu akan sangat menentukan keberhasilan dalam suatu usaha apapun.

Membuat perencanaan itu dilakukan jauh hari sebelum keinginan anda harus terwujud. Sama halnya kalau anda ingin bisa membeli rumah diusia muda bahkan sebelum usia 30 tahun bisa memiliki rumah sendiri. Ada berbagai faktor yang emang harus dilakukan untuk bisa mewujudkan perencaan itu menjadi suatu kenyataan.

Karena jika hanya berjalan terus kedepan tanpa adanya suatu perencanaan yang pasti, maka hal itu akan membuat diri kita sendiri sulit mencapai tujuan.

Perencaan dalam berbagai hal itu sangat vital peranannya. Perencanaan ini seakan akan menjadi suatu petunjuk jalur bagi kita agar tidak melenceng dari apa yang telah direncanakan itu sendiri. Misalnya kalau anda memang ingin memiliki rumah di usia 30 tahun dengan kisaran harga 1 hingga 2 milyar, maka anda harus bisa merencanakan hal tersebut dengan pasti.

Misal penghasilan setiap tahun harus bertambah sekian, harus selalu ada kemajuan. Maka hal ini akan memberikan suatu dampak bag diri kita untuk berbuat sesuatu agar ikut maju. Kalau anda saat ini masih umur 23 tahun, maka dalam waktu 7 tahun anda harus bisa mencapai 1 millyar. Jadi setiap tahun 150 juta pertahun. Nah anda harus bisa merencanakan agar target tersebut selalu tercapai.

6. Pengorbanan gaya hidup

Kalau anda memang berasal dari orang yang tidak punya, maka anda harus benar-benar mengorbankan gaya hidup mewah anda. Berbeda dengan mereka yang berasal dari orang kaya, masih belum umur 30 tahun pun bisa memiliki rumah mewah sendiri.

Yang perlu anda perhatikan juga adalah, bahwa pengorbanan akan segala hal dalam hidup ini memang sangat penting, karena tanpa pengorbanan, hasil yang kita dapat tak akan terasa puas.

Pengorbanan terhadap gaya hidup dari yang suka hidup mewah dan gamour menjadi hidup sederhana, dari yang hidup santai menjadi suka bekerja keras, dari yang malas-malasan menjadi selalu bersemangat dalam suatu kegiatan apapun.

Ini adalah hal yang sangat berat untuk dilakukan apabila anda memang sudah terbiasa dalam gaya hidup yang mewah. Karena sebenarnya yang membuat tidak cukup untuk membeli rumah diusia muda itu bukanlah dari gaji yang kita terima, namun dari lifestyle kita sendiri.

Bagaimanapun juga, gaya hidup yang sederhana akan memberikan dampak besar bagi diri kita dan juga bagi ekonomi. Jika kita lihat budaya orang Tiong Hoa, mereka sudah terbiasa secara turun temurun untuk hidup sederhana, bahkan saking sederhananya, banyak dari kita yang mengatakan bahwa mereka itu pelit. Mereka suka akan kehidupan yang sederhana itu juga selalu diterapkan dalam dunia bisnis.

Mereka mungkin hanya akan menggunakan sekitar 20% dari penghasilannya untuk kebutuhan. Dan sisanya mereka investasikan dan menggunakannya untuk bisnis. Itulah yang menjadikan mereka cepat tumbuh saat mereka berbisnis bila dibandingkan dengan kita. Dengan modal yang sama, dan hasil yang sama pada awalnya, namun modal selanjutnya akan lebih besar, maka tentu mereka cepat tumbuh dan berkembang.

Saya tidak menyuruh anda untuk mengikuti gaya hidup mereka, namun anda bisa belajar dari kesederhanaan mereka. Mereka memang terbiasa untuk hidup prihatin, namun karena keprihatinan itulah mereka akan menikmati hasil pada akhirnya. Apakah anda bisa meniru gaya hidup mereka yang tidak suka akan gaya hidup yang mewah dan glamour?.

7. Bermimpilah Besar

Ada pepatah yang mengatakan bahwa apabila bermimpi setinggi langit, kalau jatuh masih berada di atas awan. Anda bisa menyirat dan mengetahui apa maksud dari pepatah tersebut. Yaitu bahwa untuk mencapai sesuatu yang besar, mimpi itu penting, karena dengan mimpi itulah maka anda akan lebih semangat dalam menjalani segala hal.

Bermimpi besar memang mudah, namun kita juga harus mengimbangi dengan yang namanya usaha. Mimpi itu bisa diibaratkan sebagai kendaraan, dan usaha itu kita yang mengemudikannya. Mimpi itulah yang akan menjadikan kita lebih cepat sampai tujuan, asalkan kita tahu arah, dapat mengemudikannya dengan baik dan juga tahu cara memperbaiki kendaraan itu. Jadi kendaraan itu tidak akan ada gunanya tanpa adanya pengemudi yang ahli.

Hal ini harus diterapkan dikehidupan anda kalau ingin bisa membeli rumah diusia muda. Anda harus punya mimpi untuk bisa memiliki rumah yang besar dan mewah. Jangan hanya rumah kecil dan seadanya. Karena dengan bermimpi punya rumah sebesar itu, maka secara tidak langsung anda akan terpacu semangatnya untuk berusaha lebih keras lagi untuk bisa mencapai mimpi itu. Dan kalaupun nantinya tidak bisa membeli rumah diusia muda pada umur 30 an, setidaknya bisa membeli rumah yang nyaman dan sedang.

Jadi jangan takut untuk bermimpi besar, asalkan punya usaha, punya perencanaan yang matang dan juga punya strategi untuk mewujudkan mimpi. Mimpi bukanlah hal tunggal yang bisa anda gunakan bagi kehidupan anda, namun mimpi itu sebagai booster untuk meraih tujuan utama anda.

8. Buat target dengan besar

Selain bermimpi besar, anda pun perlu membuat target jangka waktu yang benar benar pas. Buatlah target yang besar maka hasil yang didapat pun nanti akan besar juga. Nah yang perlu diperhatikan juga, kaitan antara target dengan yang namanya hasil yang didapat nantinya juga sangat berpengaruh loh. Jadi keduanya ini memiliki hubungan yang erat.

Misalnya anda membuat suatu target untuk membeli rumah diusia muda. Nah dalam rentang waktu mungkin antara 5-8 tahun untuk bisa mendapatkan rumah impian anda itu, maka harus ada target. Karena dengan target ini maka hidup anda akan lebih terarah untuk bisa mencapai target tersebut.

Memang seseorang yang kerja dengan memiliki suatu target dengan yang tidak ada target itu sangat berbeda sekali. Itulah yang menyebabkan seseorang tidak maju maju dalam berbisnis itu salah satunya ya tidak ada target dalam hidup. Mereka suka berbuat segala sesuatu seenaknya sendiri.

Berbeda saat mereka kerja kepada orang lain, atau menjadi karyawan, maka kerjaan mereka justru tertarget karena paksaan kerja. Jika ada target tertentu yang memang harus dicapai maka mau tidak mau akan lebih menjadikan diri kita lebih giat, lebih semangat, kerja keras dan juga selalu berusaha dan tidak putus asa.

Dengan membuat target sebesar besarnya, maka jika suatu saat tidak bisa mencapai target itu, setidaknya masih bisa mencapai target dibawahnya. Daripada mereka yang tidak memiliki target sama sekali, maka seakan akan dalam menjalankan segala sesuatu tidak bersemangat dan tidak penuh perjuangan.

Jadi kalau anda ingin membeli rumah diusia muda, maka targetkanlah untuk bisa memiliki uang yang banyak. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menargetkan untuk bisa bekerja di perusahaan bonafit sebagai manajer. Jika anda memiliki target seperti itu, maka akan selalu berusaha sekeras mungkin agar anda bisa menjadi manajer.

9. Bekerja cerdas dan bekerja keras

Masa iya ingin membeli rumah diusia muda namun tidak ada kerja keras untuk bisa mewujudkannya. Kerja keras ini adalah bagian tepenting dalam mewujudkan semua itu. Jika yang lain hanya sebagai pendukung saja, kerja keras itu adalah hal yang justru diutamakan. Karena seberapun keinginan kita, jika tanpa dibarengi dengan yang namanya kerja keras, maka hal itu tidak akan bisa terwujud.

Namun kerja keras saja tidak cukup, kita perlu kerja cerdas, yaitu mengandalkan pikiran dan hati nurani saat bekerja. Jadi bukan semata mata mengandalkan otot saja, jadi kita perlu berfikir yang kompleks dan mempertimbangkan setiap hal dengan matang. Hal itu dilakukan agar kerja keras itu bisa membuahkan hasil yang lebih baik.

Jika ingin membeli rumah diusia muda, tentu harus punya sumber uang yang terus mengalir. Nah salah satunya adalah dengan menggunakan kerja cerdas dan kerja keras. Tanpa itu akan sangat sulit untuk mendapatkan penghasilan yang baik.

Dengan anda memiliki sifat yang baik dalam pekerjaan, maka dalam jangka waktu tertentu kalau anda sudah bisa menghasilkan prestasi maka akan ada kenaikan jabatan dalam karir. Nah kenaikan karir yang terus menerus inilah yang bisa menjadikan anda semakin memilki sumber penghasilan yang terus bertambah. Dengan penghasilan itulah anda bisa menggunakannya untuk kegiatan investasi dan sebagainya.

10. Hindari hutang

Jangan sekali-kali anda hutang jika ingin membeli rumah. Membeli rumah secara kredit dengan membayar cicilan perbulan memang menggiurkan, namun hal ini hanya akan merepotkan diri anda sendiri. Apalagi saat ada promo ini dan itu, jangan mudah terbujuk untuk berhutang, karena rasa dan kondisi orang berhutang sangat tidak mengenakkan.

Tak hanya itu saja, pikiran orang yang dililit hutang itu kacau. Sehingga akan menyebabkan anda tidak bisa maju melangkah kedepan dengan baik. Penyebabnya ya itu tadi, pikiran yang kacau, stres dan tidak bisa fokus akan menggagalkan ide-ide dalam pikiran anda untuk keluar.

Itulah yang menyebabkan banyak ahli riset mengatakan bahwa orang kaya akan bertambah kaya dalam waktu singkat. Sedangkan mereka yang miskin akan sangat sulit untuk menjadi kaya, bahkan kondisi ekonomi hariannya juga akan bertambah buruk.

Para ahli riset menyimpulkan karena orang kaya tidak ada dalam keadaan tekanan kondisi finansial, dan kondisi itulah yang menyebabkan orang tidak bisa berfikir baik dan akan menghambat pikiran dalam menemukan ide-ide kreatif.

Ide-ide kreatif dalam diri seseorang itulah yang sebenarnya menjadikan mereka bisa lebih maju dan berkembang. Berbeda dengan mereka yang tidak pernah bersyukur, maka seakan-akan mereka hidup dalam tekanan batin, kegelisahan, kecemasan dan sebagainya. Hal itulah yang akan menjadi mental blocking dalam menemukan pencerahan hidup mereka sendiri.

Jadi jika ingin membeli rumah diusia muda, namun uang anda belum cukup, saran saya adalah jangan sekali-kali membeli rumah itu dengan kredit. Kita tak tahu akan hari esok apakah baik ataukah sebaliknya, jadi apakah anda bisa dengan mudah membayar kredit itu atau malah kesulitan karena ekonomi tiba-tiba mepet. Lebih baik kumpulkan uang dulu dan tunda keinginan secepatnya untuk berhutang.

Demikianlah pembahasan mengenai strategi membeli rumah diusia muda. Semoga hal ini bermanfaat bagi kita semuanya. Jangan lupa untuk share artikel ini jika sekiranya bermanfaat bagi orang lain. Terima kasih dan sampai jumpa di pembahasan pada artikel selanjutnya.