in

YouTube Sudah Berubah, Masih Efektifkah Membuat Konten Vlog?

Membuat Konten Vlog

Membuat Konten Vlog – YouTube masih menjadi daya tarik bagi sebagian orang, meskipun di tahun 2018, YouTube membuat peraturan terbaru yang amat sangat memberatkan.

Sebenarnya, membuat channel YouTube dan memonetizenya itu mudah. Yang membuatnya sulit adalah mencari atau membuat konten yang dapat mendatangkan viewers, sehingga peraturan-peraturan yang dibuat oleh YouTube tidak terasa berat.

Membuat Konten Vlog, Apakah Masih Efektif?

Berbicara tentang masalah konten, tentu kita tidak bisa lepas dari yang namanya vlog. Ya, vlog adalah salah satu konten yang bisa kita pilih guna menggaet viewers dan subscribers di YouTube.

Pembuat konten Vlog ini populer dengan sebutan Vlogger.

Hanya saja yang menjadi persoalan adalah apakah membuat konten vlog itu masih efektif sampai saat ini?

Membuat konten vlog, terkadang bisa efektif dan terkadang bisa tidak. Semuanya tergantung keadaan, dan seberapa kreatif kita dalam mengolah vlog itu sendiri.

BacaBagaimana Perincian dan Cara Youtube Membayar Para Vlogger

1. Efektif

Jika Anda seorang artis atau mungkin memiliki teman seorang YouTubers, dan kebetulan Anda sering tampil di channelnya, maka membuat konten vlog bisa jadi efektif bagi Anda.

Mengapa demikian?

Karena subscribers dari teman Anda, bisa menjadi penonton, sekaligus pelanggan setia. Bahkan terkadang, subscribers dari teman Anda akan meminta Anda untuk membuat channel sendiri.

Contoh dari kasus ini sangat banyak sekali, di antaranya adalah Rio Ardhillah, AA Utap, Ewok, dan masih banyak lagi.

2. Tidak Efektif

Jika Anda bukan siapa-siapa (bukan orang yang dikenal oleh publik), untuk membuat konten vlog bisa jadi tidak efektif.

Mengapa demikian?

Karena Anda bukanlah siapa-siapa, dan ketika Anda bukan siapa-siapa, maka keseharian Anda akan kurang diminati oleh penonton YouTube.

Harus Ada Video yang Mendongkrak

Jika Anda bukan siapa-siapa dan terlanjur membuat konten vlog, maka langkah bijak yang harus Anda ambil adalah tetap konsisten untuk mengupload video vlog Anda.

Teruslah membuat video tentang keseharian Anda, siapa tahu salah satu video yang Anda buat itu akan mampu mendongkrak popularitas channel Anda.

Lihat:

membuat konten vlog

Masih ingat dengan sosok di atas? Ya, sosok di atas adalah Gokil Abis atau yang biasa kita kenal dengan nama Bajindul.

Nama Bajindul mulai muncul ke permukaan berkat videonya yang berjudul Liburan di Seoul Part 6 (Original). Ya, video tersebut berhasil mengangkat nama Bajindul beserta channelnya, karena ekspresinya yang sangat lucu.

Alhasil, video tersebut berhasil ditonton oleh banyak orang, dan nama Bajindul Gokil Abis pun kian dikenal oleh publik tanah air.

Itulah yang dimaksud dengan harus ada video yang mendongkrak, karena tanpa adanya video yang mendongkrak, pertumbuhan channel bisa saja stagnan atau bahkan mati.

Bagaimana menemukan video yang bisa mendongkrak?

Tidak ada jawaban pasti, karena semua itu tergantung dari penonton YouTube. Kita sebagai seorang konten kreator hanya memiliki satu tugas, yaitu tetap konsisten membuat video.

Semoga saja dengan konsistensi yang kita terapkan, video-video yang pernah kita buat itu, salah satunya bisa mendongkrak nama kita, nama channel kita, dan tentunya jumlah subscribers kita.

Membuat Konten Vlog = Tidak Kreatif

Banyak orang beranggapan, bahwa para vlogger itu adalah orang-orang yang malas dan tidak memiliki kreativitas.

Benarkah pernyataan tersebut?

Bisa benar dan bisa tidak. Bisa benar jika konten vlog yang dibuat ala kadarnya, seperti tidak ada atau sedikit sekali sentuhan editingnya, dan materi pembahasan yang seadanya (asal ada).

Dan bisa salah jika konten vlog yang dibuat memang sudah terkonsep dan di dalamnya disisipi teknik editing yang super keren, seperti sinematografi, dll.

Vlogger Jangan Menyerah

Susan Wojcicki (CEO YouTube) mengatakan, di tahun 2018, pengguna terdaftar YouTube mencapai 1,8 miliar. Dan dari 1,8 miliar pengguna terdaftar itu, semuanya selalu menonton YouTube tiap bulannya.

Angka 1,8 miliar ini naik dari sebelumnya, di mana bulan Juni 2017 kemarin, para pengguna terdaftar YouTube masih berada di angka 1,5 miliar saja.

Ini merupakan sebuah kabar gembira, karena kurang dari setahun, YouTube sudah mendapatkan 300 juta tambahan penonton terdaftar. Tentu angka ini akan naik per tahunnya, mengingat pengguna internet tidak akan pernah berkurang dari tahun ke tahun.

Dengan jumlah penonton terdaftar sebanyak 1,8 miliar, tentu ini adalah angin segar, karena target untuk membangun channel, mendapatkan viewers, dan mendapatkan subscribers masih terbuka lebar.

Apalagi angka 1,8 miliar ini belum termasuk para pengguna yang tak terdaftar. Jika para pengguna tak terdaftar juga dihitung, tentu jumlah penonton YouTube per bulannya lebih dari 1,8 miliar.

Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah kita ingin membangun channel YouTube melalui konten apa? Apakah melalui konten prank, talkshow, atau vlog?

Kesimpulan

Sebenarnya, ketika Anda memilih untuk membuat konten vlog, prank, talkshow, atau mungkin gaming, semua ada plus minusnya.

Ketika Anda memang ingin memulai karir di YouTube sebagai seorang vlogger, maka berusahalah membuat konten vlog yang benar-benar berkualitas.

BacaMenjadi Vlogger Sukses dengan Menerapkan 4 Cara Ini

Jangan sampai isi-isi dari vlog Anda itu hanya kegiatan yang tidak ada faedahnya. Usahakanlah untuk menyisipkan sesuatu yang berguna, karena kebanyakan penonton YouTube adalah anak-anak remaja.

Jadi, apakah membuat konten vlog masih efektif? Jawabannya masih, asalkan Anda tetap memperhatikan nilai-nilai kreativitas dan kemanfaatan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0