in

Buat Proposal Bisnis Kamu Profesional dan Persuasif dengan 7 Langkah Tepat

Membuat Proposal Bisnis Profesional
Membuat Proposal Bisnis Profesional

Membuat Proposal Bisnis Profesional – Sebuah bisnis memang memerlukan sebuah proyeksi penawaran yang menarik, masuk akal, dan pastinya menguntungkan.

Untuk itu dibutuhkan sebuah pengajuan berupa proposal bisnis yang profesional. Proposal bisnis biasanya diserahkan kepada calon investor yang tidak memiliki waktu ataupun kemampuan untuk mengelola sebuah bisnis.

Proposal bisnis akan menggambarkan bagaimana sebuah tawaran bisnis itu dijalankan. Baik sistematika pembagian hasil, manajerial bisnis, hingga legalitas hukum yang akan menjadi indikator keberhasilan sebuah projek bisnis.

Hasil yang didapat juga tidak main-main, sebuah proposal bisnis yang berhasil memiliki nilai investasi, akan mendatangkan keuntungan bersih hingga 40% dari nilai investasi.

Membuat Proposal Bisnis Profesional

Membuat proposal bisnis profesional tidaklah serumit yang dibayangkan oleh banyak orang. Hanya saja diperlukan tahapan yang cukup memakan waktu untuk menjadikan tawaran bisnis kita sangat persuasif.

Hal ini disebabkan ada beberapa tahapan yang memang harus dilakukan secara detail agar proposal menjadi masuk akal dihadapan para invenstor.

Berikut langkah-langkah yang harus kamu lakukan untuk membuat proposal bisnis profesional dan persuasif.

Mencantumkan Logo dan Tagline Perusahaan

Langkah awal dalam membuat proposal bisnis profesional adalah dengan membuat logo dan tagline yang menarik.

Logo sangat dibutuhkan untuk menentukan Brand atau identitas sehingga mudah dikenali calon investor. Sedangkan tagline menggambarkan bagaimana visi perusahaan yang kamu sedang jalankan.

Membuat proposal bisnis profesional
Mencantumkan Logo Perusahaan

Logo yang menarik bukan berarti harus rumit, bahkan logo yang simpel akan menambah kualitas brand semakin baik. Contoh saja logo Kompas, Coca Cola, atau Alfamart yang hanya menggunakan nama perusahaan sebagai logo mereka.

Logo model huruf (kata) ini lebih cenderung memiliki kemampuan untuk lebih mudah diingat karena logo tersebut dapat mudah dibaca.

Tagline atau slogan juga harus dibuat sepadat mungkin, agar lebih mudah dapat diingat. Tagline yang baik hanya terdiri dari 2 sampai 3 kata saja.

Namun pemilihan tagline harus dapat mewakili bagaimana cara perusahaan kamu bekerja atau apa target utama perusahaan yang kamu jalankan.

Seperti indomie yang memiliki tagline “Indomie, Seleraku”, atau KPU dengan tagline “KPU, Melayani”.

Menjelaskan Segmen Bisnis

Jika kamu menggeluti sebuah bisnis layanan jasa atau barang, maka yang diperlukan adalah bagaimana jasa atau barang yang kamu tawarkan akan memiliki kualitas yang baik.

Namun kenyataannya banyak para pembisnis pemula gagal menawarkan proposalnya karena salah melakukan segmentasi bisnis yang ditawarkan.

Segmentasi dalam membuat proposal bisnis profesional akan menggambarkan seberapa fokusnya perusahaan kita dalam menggeluti sebuah bidang usaha.

Jika kamu lebih memilih bisnis Event Orginizer, maka kamu tidak perlu mencantumkan informasi bahwa perusahaan kamu juga dapat menyediakan peralatan seperi Laptop atau apapun.

Intinya adalah fokus pada segmentasi bisnis yang kamu pahami atau jalankan.

Mencantumkan Struktur Manajemen Yang Tepat




Membuat proposal bisnis profesional berarti memiliki data manajerial yang profesional pula. Pada kebanyakan proposal bisnis, biasanya struktur manajerial hanya berupa nama dan jabatannya saja.

Hal ini menjadikan proposal bisnis menjadi biasa dan tidak menarik.

Struktur manajemen perusahaan tidak hanya sebatas mencantumkan nama saja tetapi akan lebih baik jika mencantumkan Foto, Biodata, hingga skill yang dimiliki oleh masing-masing pemegang jabatan.

Sebagai contoh, dalam sebuah perusahaan memiliki Direktur, Manager meliputi Operasional, Keuangan, Pemasaran, dan SDM, maka akan lebih baik untuk mencantumkan Biodata diri disertai data pengalaman kerja dan keahlian bidang.

Para investor harus mengetahui siapa yang akan mengelola dana investasi yang ia berikan. Untuk itu, dengan adanya profil lengkap beserta pengalaman, para investor akan lebih percaya dengan penawaran yang kamu berikan.

Mencantumkan Unsur Legalitas Perusahaan

Langkah selanjutnya dalam membuat proposal bisnis profesional adalah dengan membuat perusahaan resmi yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM.

Hal ini sangat penting karena semakin tinggi nilai legalitas yang kamu miliki maka semakin tinggi tingkat kepercayaan investor terhadap proposal bisnis yang kamu tawarkan.

Proposal yang bernilai puluhan hingga ratusan juta tentunya memerlukan kekuatan hukum. Oleh karena itu, dengan mendaftarkan perusahaan, kamu juga akan mendapatkan kepastian hukum ketika proyek bisnis kamu mengalami masalah.

Jika perusahaan tidak terdaftar, tentunya kamu tidak bisa mengajukan langkah hukum ketika mengalami masalah saat melakukan kontrak kerja.

Melakukan dan Mencantumkan Hasil Riset Bisnis

Membuat proposal bisnis yang profesional tentunya membutuhkan sebuah riset bisnis untuk mendapatkan data yang akurat sebagai bahan referensi.

Jika kamu hendak mendapatkan investor dengan nilai investasi yang besar, maka kamu membutuhkan data yang sangat akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Membuat proposal bisnis profesional
Mencantumkan Hasil Riset

Sebagai contoh ketika kamu menawarkan sebuah proyek bisnis “Pengolahan Sampah Menjadi Bahan Industri”. Data yang kamu perlukan adalah bagaimana sampah bisa menjadi bahan industri dan seberapa banyak sampah yang dapat dijadikan bahan industri.

Perhitungan harga modal dan keuntungan juga sangat diperlukan sebagai tolak ukur investor apakah tawaran bisnis tersebut menguntungkan atau tidak.

Namun jangan membuat perhitungan ataupun data palsu yang mengada-ada. Karena hal ini akan membuat perusahaan kamu mengalami masalah hukum dan dapat di black list.

Jika data riset tekah terkumpul, maka data-data tersebut dapat menjadi sumber pendukung seberapa menguntungkannya bisnis yang kamu tawarkan.

Dan jangan lupa untuk mencantumkan foto dokumentasi sebagai daya tarik proposal bisnis kamu.

Mencantumkan Nama Website

Selanjutnya adalah membuat sebuah website yang berisi tentang profil perusahaan serta informasi penting lainnya. Website ini akan berguna bagi para investor untuk mencari informasi tambahan tentang perusahaan kamu.

Kamu dapat menjadikan website ini sebagai portofolio digital yang akan menjadi proposal yang dapat diakses oleh orang banyak.

Dalam membuat proposal bisnis profesional, kelengkapan fitur seperti adanya website akan menambah daya tarik bagi investor untuk berinvestasi.

Investor akan menganggap bahwa perusahaan yang kamu jalankan memang sepenuhnya benar dan merupakan perusahaan profesional.

Para investor juga akan lebih dipermudah untuk mengambil keputusan investasi. Misalnya meminta pendapat koleganya tentang proposal bisnis kamu dengan hanya memberikan alamat website yang kamu cantumkan.

Bagi kamu yang baru memulai bisnis, kamu dapat menggunakan jasa layanan penyediaan Domain TLD gratis dari Freenom.

Atau jika usaha kamu sudah berjalan cukup lama dan merupakan usaha berjenis UKM dan sudah memiliki Fanspage Facebook, kamu bisa menggunakan layanan gratis pembuatan domain dari situs Exabytes.

Kamu hanya memerlukan desain template yang responsif dan elegan yang mampu menambah daya tarik website kamu nantinya.

Mendesain Proposal Dengan Tampilan dan Gaya Bahasa Menarik




Langkah terakhir dalam membuat proposal bisnis proposal aalah dengan mendesain proposal semenarik mungkin. Hal ini sangat penting karena pandangan pertama menjadi penentu keberhasilan proposal bisnis kamu.

Jika kamu masih mengandalkan konsep lama yang menyatakan bahwa isi lebih penting dari pada sampul, maka kemungkinan besar proposal kamu tidak akan dibaca.

Kebanyakan orang akan tertarik pada sesuatu dikarenakan sampul produk. Disertai dengan bahasa yang menarik atau tidak terkesan formal, maka investor akan merasa lebih nyaman membaca proposal kamu.

Perlu di ingat bahwa proposal bisnis jauh berbeda dengan Skripsi yang mengharuskan keteraturan bahasa formal dan kaku. Oleh karena pilihan kata yang tepat akan meningkatkan minat baca dan rasa penasaran investor terhadap proposal yang kamu tawarkan.

Untuk mendesain sampul dan konten proposal, kamu bisa menggunakan Ms. Publisher yang cukup membantu dalam membuat mendesain cover dan konten dengan mudah.

Sertakan Logo serta tagline yang sudah kamu buat pada langkah awal sebelumnya untuk menambah kesan profesionalitas. Sebagai saran tambahan, gunakanlah kertas dengan kualitas minimal 80 gr atau lebih sehingga proposal yang kamu buat seolah tidak terasa tipis.

Selain itu pada bagian belakang proposal harus terdapat sistem kontrak kerja yang kamu tawarkan. Bagian ini adalah bagian terpenting sebagai langkah final pertimbangan para investor.

Jangan ragu untuk menentukan hasil pembagian keuntungan untuk menunjukkan seberapa potensial bisnis yang kamu tawarkan.

Kesimpulan

Memang masih banyak unsur lainnya yang dapat kamu cantumkan dalam membuat proposal bisnis profesional. Namun sebaiknya kamu cukup menggunakan unsur-unsur yang dijelaskan diatas.

Karena inti dari proposal bisnis adalah seberapa jelas dan paham kamu tentang bisnis yang kamu tawarkan.

Semoga dengan informasi ini, kamu dapat membuat proposal bisnis profesional dan memenangkan tender proyek yang mendatangkan keuntungan.

Author etrosinaga

I'm Content Writer, SEO Editor, Video Marketing Editor, and Bounty Hunter.
Butuh bantuan? Inbox : [email protected]

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0