Cara Ampuh Mengatur Uang BIsnis Anda.-Penggunaan Uang bisnis untuk kebutuhan pribadi sering dilakukan. Sengaja ataupun tidak ini sering terjadi. Terutama yang tak mematuhi aturan: Pisahkan rekening pribadi dengan bisnis.
Motif menggunakan uang bisnis untuk kebutuhan pribadi
Motifnya macam-macam seperti keluarga yang di opname, membiayai bisnis lain, hingga berbelanja yang konsumtif. Apapun alasannya, Andalah yang tahu. Mau diakui atau tidak, hal itu sudah terjadi. Jika ini keteledoran Anda, ya akui dan bertanggung jawablah.
Setiap orang pernah berbuat kesalahan. Tapi, yang membedakannya adalah bagaimana sifat Anda untuk memperbaiki kesalahan.
Jika belum terjadi, disiplinlah dan patuhi aturan-aturannya. Apa itu? ya yang diatas tadi.
Pisahkan rekening pribadi dengan perusahaan atau bisnis Anda
Bacalah berulang-ulang agar Anda selalu ingat dengan aturan tersebut.
Beberapa hal yang membuat duit bisnis terpakai
hal-hal yang sering membuat uang perusahaan atau bisnis Anda terpakai. Sangat disarankan hal berikut ini sebaiknya Anda hindari atau Anda akan mengalami kehancuran bisnis Anda.
Baca juga : 4 Sosok Penghancur Bisnis Anda, Waspadalah!
Inilah hal yang membuat uang bisnis terpakai:
- Menikah dengan pasangan yang boros.
- Pola hidup glamor seperti artis.
- Bermain judi dan hal-hal haram lainnya!
- Menyicil melebihi pemasukan, terutama kartu kredit
- Gak tegaan melihat keluarga atau kerabat membutuhkan uang
- Penggunangaan kartu kredit berlebihan melebihi kapasitas
Yang mana yang sering Anda lakukan, atau yang sedang Anda lakukan?.Jangan Anda lari dari masalah. Akui kesalahan, dan yang terpenting, jangan mengulangi lagi!.
Situasi tak akan berubah dengan penyesalan saja. sekarang pikirkan solusinya. ” bagaimana menyelesaikan masalah yang ada dan bagaimana mengatasi supaya tidak terjadi lagi.”
Terutama bagi Anda yang gak tegaan dengan keluarga atau kerabat yang membutuhkan uang, Ada baiknya jangan memegang duit bisnis, juga duit dapur (duit belanja rumah tangga). Jika akan membantu seseorang gunakan uang pribadi. Bukan uang bisnis atau duit perusahaan.
Apalagi menggunakan duit orang lain. Membantu itu baik, tapi jangan hal itu menjadikan bencana bagi Anda dan orang-orang yang Anda cintai.
Kartu kredit adalah penghisap uang perusahaan Berbahaya
Bisa saya sebut bahwa kartu kredit itu bisa membunuhmu. Sebetulnya kartu kredit (KK) tidak bisa membunuh orang kecuali Anda telan 😀 benar?..
Coba Anda baca daftar fakta kartu kredit, siapa yang mengangguk dan berkata: ” Gue banget tuh!, sebaiknya Anda hati-hati
- Lumayan, makan di resto ada diskon pakai kartu kk tapi minimal belanja 150 ribu rupiah. Nggak papa, dibungkus aja>> kemudian busuk
- Ada cicilan gaget kesayanganku. Untung ada kk, bisa nyicil<<Maksa
- wuih, dapat pinjaman lunak dengan cicilan 12 bulan, bunga cuma 1% <<Inilah yang paling sering kantong jebol
- Sepatu impianku lagi ada diskon 30%! sayang banget kalo gak dibeli. Padahal dirumah penuh sepatu dilemari <<Memang kakinya seribu yaa he he
- Beli dua dapat gratis 1, promo ulang tahun, promo hari raya, promo tahun baru, dan segudang promos tiap bulannya. << mau termakan promo tiap hari?
- Perlu tunai buat kulakan, kas kosong, gesek tunai aja gak papa, ntar bulan depan dilunasi << biasanya malah nambah, gak lunas-lunas, terus bangkrut.
Yang baca sambil senyum-senyum, tak usah malu akui saja. Kita semua tahu kebiasaan-kebiasaan diatas umum terjadi karena pergeseran nilai-nilai yang disebut sukses.
Keinginan dianggap sukses dengan benda-benda yang melekat di tubuh kita dan keserakahan mendongkrak bisnis diluar diluar norma hukum dan agama.
Secara psikologis, memegang kartu kredit juga berbeda dengan memegang uang tunai. Kalau Anda membeli sepatu ,misalnya. Dengan duit satu juta rupiah dengan uang tunai, akan tersa berbeda dengan menggunakan kartu kredit,meski nilainya sama, kenapa ?.
Hal tersebut dikarenakan kita cukup dengan tanda tangan saja, tanpa memegang atau menghitung fisik uang yang tebal. Celakanya lagi, banyak tempat perbelanjaanyang memberi iming-iming diskon dengan menggunakan kk dibanding tunai, tergoda deh!
Penyakit gengsi membunuh uang bisnis Anda
Jika KK ketemu dengan gengsi, ibarat botol ketemu dengan tutup. Klop, maka jangan kaget jika dikota metropolitan banyak yang pengeluarannya lebih besar dari penghasilannya.
Intinya gengsi tak membuatmu kaya, justru membuatmu merana.
Saya tidak menyarankan untuk menutup kartu kredit Anda sekarang juga. toh kadang perlu juga memakai kartu kredit untuk kebutuhan. Bukan karena pingin tapi karena kita butuh. Jangan karena kk Anda membeli sesuatu, tapi karena kebutuhan yang benar-benar butuh, bukan yang dibutuh-butuhkan karena nafsu.
Tentang gestun atau gesek tunai. Saya tak berani mengharamkan, lha memang tidak ada hukumnya. Pemerintah sendiri saat ini tak bisa melarang pengguna kk. Bisanya menghimbau pihak perbankannya. Kebiasaan Gestun apalagi tanpa catatan arus kas, akan membahayakan uang bisnis Anda.
Saran Antisipasinya:
- Pisahkan rekening pribadi dengan rekening bisnis atau perusahaan Anda
- Jangan pinjamkan uang apalagi memberi uang ke orang lain, apaun alasannya.
- Belilah barang sesuai kebutuhan,bukan keinginan. meskipun pendapatan naik pesat.
- Buang gengsi Anda, bangunlah kecantikan dalam diri bukan kemasan Anda.
Semoga bermanfaat, Salam sukses!!
Komentar
Loading…