Rumus jajar genjang adalah salah satu materi bangun datar dalam pelajaran matematika di bangku sekolah dasar. Jajar genjang adalah bangun dua dimensi berbentuk segi empat dengan sisi – sisi yang saling berhadapan sama panjang atau sejajar.
Bangun datar ini memiliki sudut yang berhadapan dan kedua sisi diagonalnya saling berpotongan di tengah – tengah. Untuk informasi selengkapnya mengenai bangun datar jajar genjang dan rumusnya, simak penjelasan di bawah ini!
1. Jenis – Jenis Jajar Genjang
Dalam matematika, ada beberapa jenis jajar genjang, tapi umumnya dibagi menjadi tiga jenis yaitu :
- Jajar genjang dengan sisi berhadapan yang sama panjang dan sejajar.
- Jajar genjang yang memiliki sudut berdekatan 1800.
- Jajar genjang yang memiliki dua sisi diagonal yang saling berpotongan di tengah – tengah.
2. Sifat Jajar Genjang
Jajar genjang memiliki sifat – sifat tersendiri, antara lain:
- Mempunyai dua pasang sudut yang sama besar dengan sudut hadapannya.
- Memiliki dua pasang sisi yang sama panjang.
- Mempunyai dua pasang rusuk, yang mana masing – masing rusuk sama panjang dan sejajar dengan pasangannya.
- Mempunyai dua diagonal yang saling berpotongan dalam satu titik dan saling membagi dua sama panjang.
- Mempunyai simetri putar tingkat dua dan tidak mempunyai simetri lipat.
- Tinggi bangun datar jajar genjang didapatkan dari garis yang melalui salah satu titik sudut ke sisi lainnya, sehingga terbentuk sudut siku – siku pada sisi tersebut.
- Memiliki dua pasangan sudut yang sama besar, yakni pasangan sudut tumpul dan pasangan sudut lancip.
- Salah satu sudut lancip pada bangun datar jajar genjang dijumlahkan dengan salah satu sudut tumpul yang menghasilkan nilai 1800.
- Sudut yang saling berhadapan memiliki besaran yang sama.
3. Rumus Jajar Genjang : Luas dan Keliling
- Rumus Luas Jajar Genjang
Untuk mencari luas jajar genjang, bisa menggunakan rumus berikut ini:
L = alas (a) x tinggi (t)
Atau
L = a x t
- Rumus Keliling Jajar Genjang
Sedangkan, untuk mencari keliling jajar genjang, bisa menggunakan rumus di bawah ini:
2 (AB + BC)
Berikut ini beberapa kumpulan rumus jajar genjang yang lain:
Luas (L) = alas x tinggi atau a x t
Keliling (K) = 2 x (a + b)
Alas (a) = (K/2) – b
Sisi miring (b) = (K/2) – a
Tinggi (t) = L/a
Alas (a) = L/t
4. Contoh Soal Rumus Luas dan Keliling Jajar Genjang
Berikut ini dua contoh soal yang menggunakan rumus luas dan keliling jajar genjang:
- Contoh Soal 1
Diketahui sebuah jajar genjang memiliki alas 30 cm dan tinggi 15 cm. Berapakah luas jajar genjang tersebut?
Jawaban :
Luas (L) = alas (a) x tinggi (t)
L = 30 x 15
L = 450
Maka, luas jajar genjang tersebut adalah 450 cm2.
- Contoh Soal 2
Diketahui sebuah bangun datar jajar genjang memiliki alas 10 cm, sisi miring 8 cm, dan tinggi 7 cm. Cobalah hitung berapa luas dan keliling jajar genjang tersebut!
Diketahui :
a = 10 cm
b = 8 cm
t = 7 cm
Ditanya : Berapa luas dan keliling jajar genjang tersebut?
Jawaban :
Untuk menghitung luas jajar genjang bisa menggunakan rumus ini.
L = a x t
L = 10 x 7
L = 70 cm2
Jadi, luas jajar genjang tersebut adalah 70 cm2.
Sementara, untuk menghitung keliling jajar genjang tersebut gunakan rumus ini.
K = (2 x a) + (2 x b)
K = (2 x 10) + (2 x 8)
K = 20 + 16
K = 36 cm
Jadi, keliling jajar genjang tersebut adalah 36 cm.
Itulah cara menghitung luas dan keliling rumus jajar genjang beserta contohnya.
Komentar
Loading…