Leo Setiawan
Teknologi deepfake bisa menjadi ancaman serius bagi suatu negara, apabila teknologi deepfake tidak bisa dikendalikan atau diatur sedemikian rupa oleh pemerintah.
Apa itu teknologi deepfake?
Adalah teknologi kecerdasan buatan yang memunginkan seseorang atau kelompok untuk memanipulasi wajah orang lain pada sebuah foto dan video.
Seberapa Bahayakah Teknologi Deepfake?
Keberadaan teknologi deepfake amat sangat berbahaya, karena teknologi ini, bisa menyebabkan kesalahpahaman, informasi palsu, hingga perpecahan pada suatu negara.
Bukan hanya itu, deepfake juga bisa digunakan untuk mencemarkan nama baik seseorang, pemerasan, atau tujuan jahat lainnya.
Bahkan, di Amerika Serikat sudah terjadi apa yang tidak seharusnya terjadi, di mana seorang pengguna Reddit berani merubah wajah selebriti menjadi wajah bintang porno melalui deepfake.
Amerika Serikat pun yang dikenal sebagai pusat teknologi dunia juga merasa khawatir dan takut akan deepfake.
Bahkan, parlemen Amerika sudah meminta Badan Intelijen Nasional (CIA) untuk turun tangan dan menyelidiki dampak buruk dari teknologi deepfake, khususnya dampak buruk terhadap keamanan negara.
Melawan Hoaks Akan Semakin Sulit
Jika penggunaan teknologi deepfake semakin meluas, maka penyebaran hoaks akan semakin sulit untuk dihentikan.
Baca : Ini Jalur Terbesar Penyebaran Konten Hoax di Media Sosial 2018
Pernyataan di atas cukup beralasan, karena deepfake dapat meniru wajah, bahkan suara seseorang dengan sangat detail.
Lihat:
Gambar di atas adalah gambar komedian John Oliver dan Stephen Colbert. Dilansir dari New York Post, kedua komedian tersebut dijadikan eksperimen untuk penggunaan deepfake.
Eksperimen yang dilakukan pada gambar kedua komedian tersebut adalah menanamkan mimik wajah John Oliver ke wajah Stephen Colbert.
Hasilnya, setelah ditanami mimik wajah Oliver, raut wajah Colbert pun sedikit berkerut dan memiliki resolusi gambar yang lebih rendah.
Selain gambar kedua komedian tersebut yang telah dimanipulasi menggunakan teknologi deepfake, Anda juga bisa melihat video Barack Obama yang juga sudah dimanipulasi menggunakan deepfake.
Lihat:
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian, kehadiran deepfake dapat membangkitkan kreativitas, dan membantu pembuat film bekerja dengan lebih cepat.
Yang membahayakan dari deepfake hanyalah penyalahgunaannya, karena apabila teknologi ini disalahgunakan, maka dampaknya akan sangat buruk.
Baca: Tragis, Inilah 5 Kematian Manusia yang Disebabkan Kecanggihan Teknologi
Namun inilah hidup, di mana setiap zaman atau generasi selalu memiliki tantangannya masing-masing, dan deepfake adalah salah satu tantangan yang harus dihadapi di abad ke-21.
