Mengenal Tentang Tes Psikometri

Dalam proses merekrut karyawan, biasanya rekrutmen akan menerapkan berbagai jenis tes. Mulai dari tes psikologi, tes intelengia, dan lain sebagainya. Salah satu tes yang kekinian adalah tes psikometri.

Mengapa kekinian? Sebab, tes ini disinyalir sebagai salah satu tes kepribadian yang paling kontemporer dan efektif untuk proses rekruitmen.

A. Apa itu Tes Psikometri

Tes psikometri adalah tes yang memadukan beberapa aspek utama kepribadian manusia. Menurut penelitian para ahli psikologi. Manusia memiliki 4 aspek utama dalam dirinya, yaitu :

Sifat Kepribadian Positif
Sifat Kepribadian Gelap
Motivasi, Nilai, Preferensi, dan
Kemampuan Kognitif

B. Mengukur Sifat Kepribadian Positif dengan Tes Psikometri

Melalui tes psikometri, Anda dapat menilai sifat kepribadian positif seseorang meliputi : kesesuaian habit atau budaya, kemampuan untuk dilatih, performa kerja dan kompetensi calon karyawan.

Untuk mengukur aspek ini, peserta akan diberikan tes dengan menggunakan metode Skala Diferensial Semantik dengan jumlah soal kurang lebih sebanyak 86 item.

Tes ini termasuk sistem battery tes yang memiliki batas waktu tertentu yakni berdurasi sekitar 20 hingga 25 menit untuk setiap sesi tesnya.

Melalui tes ini, Anda dapat mengidentifikasi beberapa faktor dalam diri seseorang, meliputi :

Apakah orang tersebut termasuk orang yang terbuka terhadap hal yang baru/inventif ataukah cenderung konsisten pada hal-hal yang sudah menjadi kebiasaannya?
Apakah dia berhati-hati atau teledor?
Apakah senang bergaul atau suka menyendiri?
Mudah bersepakat atau dingin?
Percaya diri atau sensitif?

C. Mengukur Sifat Kepribadian Gelap

Untuk mengukur aspek ini, digunakan metode Likert Scalling dengan jumlah pertanyaan sebanyak 80 item. Tes ini dapat digunakan untuk mengetahui beberapa hal berikut :

Karakter oportunis seseorang
Tempramen seseorang
Obsesi seseorang
Sensifitas seseorang
Kepedulian pada orang lain
Keberanian mengambil resiko

Beberapa industri yang cocok untuk menerapkan tes ini antara lain adalah : pelayanan kesehatan, childcare, industri makanan dan restoran, konstruksi dan pembangunan, transportasi, pendidikan, hukum, manufaktur, IT, personalia, dan retail.

D. Mengukur Motivasi, Nilai dan Preferensi

Melalui tes psikometri, Anda dapat mengukur kepribadian seseorang dengan komprehensif menurut motivasi yang dimilikinya.

Prosedur pelaksanaan tes ini cukup singkat, hanya dengan waktu kurang lebih 10 menit. Dengan jumlah pertanyaan sebanyak 16 soal, Anda dapat dengan cepat mengetahui motivasi dari setiap peserta yang mengikuti tes ini.

Hasil dari tes ini dapat Anda jadikan acuan untuk mengukur apakah motivasi calon karyawan yang Anda tes sejalan dengan keinginan perusahaan atau tidak. Dari tes ini, Anda dapat pula mengetahui motivasi calon karyawan untuk berprestasi dalam pekerjaannya.

E. Mengukur Kemampuan Kognitif

Ada 2 aspek utama dalam kemapuan kognitif seseorang yakni Fluid Intelligence dan Kecerdasan Kristal

Fluid intelligence adalah kemampuan seseorang dalam memahami informasi baru dan menyerap berbagai hal baru yang diberikan padanya. Serta kemampuan untuk menyelesaikan hal-hal yang mungkin baru pertama kali dia hadapi.

Ada 3 jenis tes penalaran yang biasanya diterapkan dalam fluid intelligence ini, yaitu : penalaran abstrak, penalaran spasial, dan penalaran visual.

Adapun tes Kecerdasan Kristal adalah kemampuan seseorang untuk memanfaatkan informasi yang telah ada dalam pengetuannya seumur hidup untuk diterapkan dalam mengerjakan tugas atau pemecahan masalah yang sedang dihadapinya.

Ada 3 jenis tes yang bisa dilakukan untuk menguji kecerdasan kristal seseorang yaitu : bahasa dan pemahaman, logika dan alasan kritis, problem solving, dan pertimbangan dan pengambilan keputusan.

Demikianlah sekilas penjelasan tentang Tes Psikometri yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat.