in

Inilah Alasan Tidak Boleh Menggunakan Charger Sembarangan untuk Ponsel

menggunakan charger sembarangan

Charger adalah hal penting yang harus sesuai dengan spesifikasi sebuah ponsel, karena dari charger ini juga bisa menjadi penyebab keawetan dan kerusakan ponsel yang kita miliki. Maka dari itu tidak boleh menggunakan charger sembarangan.

Mungkin banyak dari kita yang bertanya-tanya, sebenarnya menggunakan charger sembarangan itu berdampak buruk atau tidak untuk ponsel kita. Terkadang kita bisa lupa membawa sebuah charge ketika sedang berpergian dan dirumah teman kita ada sebuah charger yang bisa kita colokan ke ponsel kita.

Boleh-boleh saja menggunakan charger hp lain, karena kalau hanya sesekali mungkin tidak mengapa. Tetapi jika kebetulan charger yang kita pinjam tersebut tidak sesuai dengan listrik yang dibutuhkan ponsel, mungkin akan menjadi penyakit tersendiri nantinya.

Biasanya, masalahnya terletak pada ampere atau kuat arus yang di miliki oleh si charger. Untuk voltase kebanyakan charger hp menggunakan 5v sedangkan amper menggunakan 1 sampai 2 ampere.

Standartd ponsel biasanya membutuhkan ampere 1 dan 2 ampere. Nah masalahnya adalah kebutuhan ampere ponsel kita itu yang mana? Menggunakan charger sembarangan yang lebih rendah dari yang harusnya di butuhkan bisa menyebabkan kerusakan. Karena kekurangan arus kemungkinan proses charging akan menjadi lama dan juga bisa menjadi keruskan mesin ataupun battery ponsel.

Tips menggunakan charger agar battery tetap awet

Dari teori -teori diatas sudah kita temukan alasan kenapa menggunakan charger sembarangan tidak di rekomendasikan. Ada juga yang lebih parah lagi, yaitu menggunakan charger kodok.

Menggunakan charger kodok tidak ada notifikasi jika battery penuh, jadi walupun battery sudah penuh tetap akan di aliri listrik yang mengakibatkan rusaknya battery. Masih mending kalau hanya rusak saja, akibat lainya yang perlu kamu jauhi adalah meledaknya baterai atau bisa juga bocor.

Bagaimana dengan menggunakan port usb laptop atau komputer?

 

Menggunakan post usb laptop atau komputer bisa dibilang disarankan dan tidak disarankan. Pengalaman saya beberapa bulan yang lalu menggunakan charger dari port usb laptop menyebabkan Blackberry 9860 dan berakhir dengan stuck permanen yang tidak bisa di perbaiki lagi.

Padahal sebelumnya saya menggunakan charger asli tidak ada efek samping dan masih baik-baik saja, tetapi saat menggunakan charger dari port usb laptop selang satu minggu ponsel Blackberry saya rusak.

Kesimpulannya adalah menggunakan port usb laptop boleh-boleh saja, tetapi tidak disarankan jika di gunakan setiap hari atau dalam waktu yang lama. Kemungkinan kerusakan yang ditimbulkan cukup besar dan tidak direkomendasikan.

Charger Abal-abal tidak direkomendasikan pada ponsel

Charger abal-abal dari segi harga memang sangat murah dan banyak yang menjualnya, tapi tahukan sobat kalau charger murahan ternyata untuk voltase dan amper tidak bisa dijamin keaslianya. Terkadang apa yang ada di tulisan dengan hasil yang sebenarnya dari voltase dan ampernya tidak sama.

Hal ini tentunya akan sangat berbahaya sekali menggunakan charger sembarangan untuk ponsel dan baterai, kerusakan yang ditimbulkan mungkin sobat sudah bisa mengira-kira apa yang akan terjadi.

Nge-charge Ponsel dengan menggunakan Powerbank baguskah?

menggunakan charger sembarangan

Untuk hal yang satu ini sama-sama cukup penting untuk dimengerti, ada kabar kalau menggunakan powerbank bisa merusak ponsel atau baterai dan komponen di dalam ponsel lainya. Memang ada benarnya juga menggunakan powerbank tidak bagus untuk kesehatan ponsel, tetapi hal itu tidak sepenuhnya benar. Asal kita tahu cara menggunakanya dengan baik.

Bagaimana cara charging ponsel menggunakan powerbank yang baik?

Menggunakan powerbank sebenarnya simple, biasanya pada powerbank yang berkapasitas tinggi menggunakan dua port usb. Dari 2 port usb tersebut ada dua pilihan output atau keluaran arus listriknya, mulai dari 1 ampere dan 2 ampere.

Nah untuk menggunakannya kamu lihat ponselnya terlebih dahulu menggunakan input ampere yang mana? Apakah satu ampere atau dua ampere.

Yang paling penting lagi adalah menghindari pengisian sampai penuh, sebelum kapasitas baterai penuh hingga 100% sebaiknya kita cabut saja. Entah itu di 95% atau dibawahnya, hal ini untuk menghindari powerbank yang mengaliri listrik, padahal baterai sudah penuh.

Owh iya sob, sekarang ini powerbank juga sudah bagus-bagus kok. Powerbank yang bagus adalah powerbank yang menggunakan auto stop charging saat baterai ponsel sudah penuh. Selain itu, powerbank yang bagus sudah umum tentunya. Sobat bisa melihat merek – merek yang direkomendasikan dari teman-teman sobat.

Baca : Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Powerbank Berkualitas

Author mas qirun

Hanya seorang pemuda yang masih labil dan penuh dengan ketidak pastian, tetapi saya masih terus belajar dan berupaya untuk berbagi berupa, pengalaman, tempat yang pernah di kunjungi, atau hanya sekedar menulis opini pribadhi

Komentar

Tulis Komentar
  1. Wahai mas kirun yang masih labil, artikel anda ini sangat bagus. Saya beri nilai B. Terim Kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0