Presiden Joko Widodo telah mengumumkan nama-nama menterinya untuk Kabinet Indonesia Maju. Bagi publik, terpilihnya Nadiem Makarim sebagai Mendikbud begitu menggegerkan. Namun, terpilihnya Johnny Plate sebagai Menkominfo juga tak kalah menggegerkan.
Baca juga: Nadiem Hengkang, Posisi Gojek Langsung Terancam?
Johnny Plate menggegerkan publik tanah air karena ia berasal dari kalangan partai, sedangkan menteri sebelumnya, Rudiantara, adalah menteri yang dipilih Presiden Jokowi dari kalangan profesional.
Namun, bahasan kali ini bukan tentang menteri pilihan Jokowi, melainkan tentang pernyataan Johnny Plate selaku Menkominfo baru yang menginginkan RI memiliki startup dengan status hectocorn. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah Indonesia mampu untuk mencetak hectocorn?
Mengenal Tingkatan Startup
Pada pembahasan sebelumnya sudah disampaikan bahwasanya startup itu memiliki tingkatannya masing-masing. Tingkatan startup sendiri digolongkan berdasarkan valuasi yang dimiliki oleh perusahaan, dan berikut ini tingkatannya.
Tingkatan (Terendah ke Tertinggi) | Valuasi |
Cockroach | Nilai valuasi masih kecil. |
Ponies | 10 juta dolar AS atau Rp140 miliar |
Centaurs | 100 juta dolar AS atau Rp1,40 triliun |
Unicorn | 1 miliar dolar AS atau Rp14 triliun |
Decacorn | 10 miliar dolar AS atau Rp140 triliun |
Hectocorn | 100 miliar dolar AS atau Rp1,400 triliun |
Saat ini, Indonesia sudah memiliki lima startup yang berstatus unicorn dan satu decacorn. Lima startup yang sudah menyandang status unicorn adalah Gojek, Tokopedia, OVO, Bukalapak, dan Traveloka. Sedangkan status decacorn disandang oleh Gojek.
Berikut ini nilai valuasi kelima startup yang dimiliki oleh Indonesia:
Perusahaan | Valuasi |
Gojek | 10 miliar dolar AS atau Rp140 triliun |
Tokopedia | 7 miliar dolar AS atau Rp98 triliun |
OVO | 2,9 miliar dolar AS atau Rp40,6 triliun |
Bukalapak | 2,5 miliar dolar AS atau Rp35,3 triliun |
Traveloka | 2 miliar dolar AS atau Rp18 triliun |
Baca juga: Ini Negara dengan Jumlah Startup Terbanyak di Tahun 2019
Harapan Menkominfo Baru Sulit Terwujud?
Tingkatan hectocorn adalah tingkatan tertinggi dari bisnis startup. Saat ini, startup yang paling berpeluang menjadi hectocorn hanya Gojek saja. Itu artinya, jika Johnny Plate ingin Indonesia memiliki hectocorn, setidaknya Indonesia membutuhkan 9 perusahaan lagi yang nilai valuasinya sebesar Gojek.
Harapan Menkominfo sulit terwujud?
Jika melihat selisih valuasi yang harus dipenuhi untuk mencapai tingkatan hectocorn memang sangat sulit sekali. Bahkan menurut CB Insight, saat ini belum ada perusahaan rintisan yang berhasil menyandang status hectocorn.
Menurut laporan CB Insight, saat ini hanya ada tiga startup decacorn yang mendekati hectocorn, yaitu Toutiao dari China dengan valuasi sebesar 75 miliar dolar AS, kemudian diikuti Didi Chuxing dari China dengan valuasi sebesar 56 miliar AS, dan JUUL Labs dari Amerika Serikat dengan valuasi sebesar 50 miliar dolar AS.
Baca juga: Bukan Hanya Bukalapak, Startup Unicorn Ini Juga PHK Karyawannya
Mantan Menkominfo, Rudiantara, pernah mengatakan bahwasanya peluang startup untuk meraih kesuksesan itu hanya lima persen saja, dan sisanya akan mengalami kegagalan. Meski untuk meraih status hectocorn itu sulit, semuanya bisa saja terjadi, kuncinya ada pada seberapa besar prospek perusahaan yang akan menuju status hectocorn dan regulasi yang dibuat oleh pemerintah.
Komentar
Loading…