Microsoft Edge mungkin adalah browser yang sangat jarang digunakan atau bisa dibilang kurang populer.
Awalnya Microsoft memang tidak serius untuk mengembangkan browser yang sudah di pre-installed pada setiap Windows OS.
Namun kali ini, Microsoft telah membuat browser terbaru dengan nama yang sama “Microsoft Edge Browser”.
Edge Browser yang sekarang berbeda dengan yang sebelumnya, Microsoft telah meninggalkan semua rencana pengembangkan browser engine untuk Edge pada bulan Desember 2018 lalu dan beralih untuk menggunakan open-source Chromium Codebase seperti yang digunakan Google Chrome.
Setelah melalui beberapa percobaan selama kurang lebih satu tahun, Microsoft Edge yang baru akhirnya siap untuk digunakan.
Seperti web browser pada umumnya, Microsoft Edge Browser akan menyimpan dan men-sinkronasi password, menyimpan website favorit beserta pengaturanya di semua perangkat.

Edge juga memiliki fitur seperti Collections dan berbagai macam alat aksesibilitas yang bertujuan agar membuat browsing menjadi lebih mudah.
Microsoft juga menyediakan fitur Internet Explorer mode yang memungkinkan penggunanya untuk mengunjungi website-website lama.
Tentunya, secara Default Microsoft Edge akan menggunakan Bing sebagai mesin pencari. Namun pengguna tetap diberi kebebasan untuk menggantinya sesuai kemauan mereka.
Akan tetapi, pengguna akan mendapatkan semacam rewards jika menggunakan bing.
Untuk yang berminat, anda bisa langsung meng-unduh versi stable untuk Windows dan Mac OS di sini.
Dan jika anda tidak ingin atau tidak berminat, Edge Browser yang baru ini akan tetap terinstall di komputer anda melalui Windows Update yang akan mulai di roll-out dalam beberapa bulan kedepan. (Jika anda menggunakan Windows 10)