in

Nadiem Jadi Menteri, Driver Gojek Akan Serbu Istana

driver gojek
ANTARA

Ditunjuknya Nadiem Makarim sebagai menteri di era pemerintahan Presiden Joko Widodo benar-benar menggemparkan publik tanah air. Meski belum dilantik secara resmi, pengakuan Nadiem yang sudah pasti menjabat sebagai menteri membuat panas dingin publik, khususnya para driver Gojek.

Baca juga: Dipanggil Jokowi, Nadiem Makarim Bukan CEO Gojek Lagi

Bahkan, para driver Gojek ini mengancam akan melakukan unjuk rasa di Istana Negara jika Nadiem Makarim benar-benar diangkat menjadi seorang menteri oleh Presiden Joko Widodo. Lantas, apa ya alasan para driver Gojek ini ingin melakukan unjuk rasa?

Alasan Driver Gojek Ingin Berunjuk Rasa

Usut punya usut, alasan utama driver Gojek ingin melakukan unjuk rasa dikarenakan Nadiem dianggap masih belum bisa meningkatkan pendapatan para mitranya. Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono mengatakan bahwasanya ada banyak mitra yang merasa pendapatannya belum cukup baik.

Baca juga: Ini Tarif Baru Ojek Online yang Ada di Seluruh Indonesia

Intinya, para pengemudi ingin Nadiem fokus terlebih dahulu di Gojek untuk mengatasi permasalahan mitra ini. Usai Nadiem sukses mengatasi permasalahan mitra, para driver yang saat ini kontra akan mendukung dirinya menjadi menteri.

“Selama memegang Gojek saja, Nadiem belum bisa mengendalikan manajemennya supaya para mitranya bisa sejahtera dengan pendapatan yang bisa dibilang membuat senang. Jadi kami tidak setuju kalau Nadiem menjadi menteri,” ucap Igun Wicaksono seperti yang dikutip dari Katadata News.

Driver Grab Juga Akan Ikut?

Nadiem Makarim adalah founder dan mantan CEO Gojek. Harusnya, yang melakukan unjuk rasa itu adalah para pengemudi dari Gojek. Namun, menurut Igun, para driver Grab pun juga akan meramaikan aksi sebagai bentuk solidaritas sesama ojek online.

Menurut Igun, para mitra yang akan menyerbu Istana Negara adalah para mitra yang berasal dari Sumatera dan juga Jawa. Jadi, mereka akan segera memadati ibu kota ketika nama Nadiem benar-benar diangkat menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo, meskipun saat ini mereka masih dalam tahap konsolidasi.

Baca juga: Nadiem Hengkang, Posisi Gojek Langsung Terancam?

Permasalahan upah memang menjadi permasalahan yang serius di negeri ini. Bukan hanya di ojek online saja, karena di dunia industri pun, masalah upah ini menjadi masalah yang serius. Gojek sendiri saat ini sudah menunjuk pengganti Nadiem Makarim.

Pengganti Nadiem Makarim saat ini adalah Andre Soelistyo selaku Presiden Gojek Group dan Kevin Aluwi selaku co-founder Gojek yang berperan sebagai co-CEO. Semoga saja kedua pentolan Gojek tersebut mampu menuntaskan masalah upah yang sering diributkan oleh para mitra pengemudi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0