in

8 Nasehat Keuangan Terbaik untuk Perempuan Muda dan Lajang

Nasehat Keuangan Terbaik untuk wanita

Perempuan muda dan lajang perlu banget membuat rencana keuangan sejak sekarang. Itu adalah nasehat keuangan yang perlu didapat oleh semua perempuan muda.

Sebab perempuan muda dan lajang sering merasa bahwa karena mereka masih muda, tak punya banyak beban, maka bisa bebas belanja sesukanya. Itu salah.

Perempuan muda tidak akan muda selamanya, dan apa perempuan muda ingin hidup lajang selamanya?

Jangan lupa: perempuan muda yang pandai mengatur uang, akan jadi istri dan ibu yang pandai mengatur rumah tangga. Jangan lupa pula: laki-laki pintar dan baik tidak akan mau punya calon istri yang boros.

8 Nasehat Keuangan Terbaik untuk Perempuan Muda dan Lajang

Nasehat Keuangan Terbaik untuk wanita

Untuk kehidupan yang baik di masa sekarang dan di masa depan, inilah delapan nasehat keuangan terbaik yang perlu diketahui oleh perempuan muda dan lajang:

1. Buat rencana keuangan serinci mungkin

Susun rencana keuangan yang mencakup semuanya mulai dari rencana karier hingga rencana pensiun.

Kalau itu terlalu sulit, maka mulailah dengan membuat rencana keuangan per tahun, kemudian naik menjadi rencana per lima tahun.

Bayangkan lima tahun ke depan anda ingin ada di mana? Apa yang harus dilakukan dan berapa biaya yang dibutuhkan untuk ke sana?

Hitung semuanya, kemudian bagi menjadi rencana tahunan dan rencana bulanan. Masukkan pula dana pensiun dan simpanan darurat ke dalam rencana keuangan anda.

Apa anda punya target menikah dalam beberapa tahun ke depan? Atau bermimpi untuk kuliah lagi? Apa anda juga punya hutang? Masukkan semua itu ke dalam rencana keuangan anda.

2. Buat anggaran biaya hidup bulanan

Anggaran biaya hidup bulanan adalah salah satu alat penting untuk mengelola uang dengan benar. Hitung serinci mungkin biaya hidup anda selama sebulan, jumlahnya harus seimbang dengan pendapatan.

Untuk itu, anda perlu menghitung berapa yang didapat setiap bulan, berapa yang bisa dikeluarkan untuk biaya hidup, dan berapa yang perlu ditabung.

Pandai menyusun anggaran bulanan dan disiplin mengikuti anggaran sejak sekarang, bisa membuat anda jadi istri atau ibu yang pandai mengatur keuangan di masa depan.

Jadi jangan berpikir anda terlalu muda untuk membuat anggaran bulanan.

3. Buat rencana pensiun sejak dini

Jangan merasa terlalu muda untuk menyiapkan rencana pensiun. Justru rencana pensiun perlu dipersiapkan sejak sekarang.

Bahkan, rencana pensiun yang dibuat dengan baik dan didukung oleh gaji yang besar, bisa membuat anda pensiun dini. Mungkin di umur 50 tahun anda sudah tenang secara finansial.

Walaupun perusahaan tempat anda bekerja sudah mengatur tabungan pensiun untuk anda, bukan berarti anda bisa tenang-tenang saja. Karena hal-hal di luar dugaan bisa saja terjadi.

Mungkin tiba-tiba anda dipecat, atau perusahaan anda bangkrut? Anda harus selalu siap sedia menghadapi kemungkinan terburuk.

Maka konsultasilah dengan bank untuk membuka tabungan pensiun sejak sekarang.

4. Perlu punya dana darurat

Ini nasehat keuangan yang paling penting. Semua orang perlu memiliki tabungan khusus untuk dana darurat, tapi lebih penting lagi untuk perempuan muda single yang hidup mandiri jauh dari orang tua.

Dana darurat bisa jadi penyelamat jika tiba-tiba kehilangan pekerjaan atau sakit. Dana darurat bisa digunakan untuk membantu menutupi pengeluaran tak terduga dan mengurangi kecemasan.

Jumlah dana darurat yang perlu disiapkan adalah sekitar 8-12 kali gaji per bulan.

Punya simpanan yang cukup untuk biaya hidup setahun bisa memberi anda waktu untuk menemukan pekerjaan baru tanpa terlalu banyak tekanan.

Ini memang tergantung dari gaya hidup masing-masing, tapi logikanya, apa tidak bisa menemukan pekerjaan baru dalam waktu 8 bulan?

5. Berhemat demi masa depan

Ini nasehat keuangan yang jelas, kan? Banyak orang kepepet uang di akhir bulan bahkan sampai berhutang untuk bisa makan sampai gajian lagi.

Padahal kalau dihitung-hitung, gaji mereka lebih dari cukup untuk biaya hidup sebulan.

Banyak juga yang mengaku bahwa gaji mereka hanya numpang lewat untuk bayar tagihan ini-itu. Kenapa begitu? Jawabannya sederhana: boros.

Anda sudah buat anggaran biaya hidup bulanan, kan? Maka hiduplah sesuai anggaran. Jangan foya-foya sekarang, lalu berhutang dan hidup miskin di masa depan.

Ingatlah tujuan anda bekerja. Ingatlah pada impian yang ingin diraih. Saya tidak sedang minta anda untuk jadi orang pelit dan berhemat sampai kurang makan. Tapi hiduplah sesuai anggaran.

6. Fokus pada kemajuan karier

Masa muda masa untuk bekerja. Masa muda adalah waktu yang tepat untuk fokus pada jenjang karier. Membangun karier yang baik membutuhkan waktu dan kerja keras.

Untuk itu anda perlu membuat tujuan yang jelas dan menentukan apa yang perlu dilakukan untuk menjangkau karier  impian anda.

Tak apa jika karier impian berubah di tengah jalan, yang penting adalah terus maju untuk meraih impian anda. Uraikan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk jalur karier yang ingin dicapai.

Tanyakanlah pada diri sendiri: Apa perlu pindah ke perusahaan lain, perlu pindah ke kota lain, atau perlu kuliah lagi? Atau mungkin perlu kerja sampingan?

7. Lunasi semua hutang dan kredit

Nasehat keuangan terbaik dari yang terbaik: jangan punya kartu kredit. Anda mungkin tidak setuju dengan nasehat ini. Tapi coba hitung lagi.

Berapa yang dibeli, lalu berapa yang harus dibayar dan perlu berapa lama untuk melunasinya? Apalagi kalau telat bayar, berapa tuh bunganya?

Baca10 Dampak Buruk Berhutang Yang Wajib Direnungkan

Belanja pake kartu kredit sama dengan ditraktir rentenir. Jangan mau dipermainkan oleh bank/perusahaan kartu kredit.

Kalau punya hutang pada teman, kredit motor, atau hutang/kredit apapun, buatlah rencana khusus untuk melunasinya secepat mungkin. Jangan mau dikejar-kejar hutang.

Bagaimana bisa bergerak maju meraih impian, kalau terus dikejar-kejar tukang tagih hutang? Jadi nasehat keuangan ini intinya adalah: jangan punya kartu kredit dan harus lunasi hutang secepat mungkin.

8. Perhitungkan hal-hal tak terduga, karena tak ada yang bisa hidup selamanya

Luangkan waktu untuk membayangkan hal-hal tak terduga. Seperti: sakit dan kematian.

Hal terakhir pasti terjadi, dan tidak ada satu pun manusia yang tahu pasti kapan akan meninggal. Maka perlu persiapan sejak sekarang.

Tapi jangan pula hilang semangat hidup gara-gara memikirkan kematian. Nasehat saya adalah: tetap nikmati hidup, sekaligus bersiap-siap untuk hal terburuk.

Buatlah rencana pemakaman, atau buat rencana donasi organ jika mau.

Tulis semuanya sebagai surat wasiat, sertakan juga informasi rekening bank dan hutang (jika punya). Supaya orang-orang terdekat anda bisa mengurusnya dengan baik.

Dan jangan membuat mereka menanggung hutang anda, padahal sebelumnya mereka tidak tahu kalau anda punya hutang. Itu kejam.

Penutup:

Saya tidak membahas asuransi dalam nasehat keuangan ini. Karena saya termasuk orang yang tidak setuju pada sistem pembayaran asuransi.

Tapi saya tidak menyangkal bahwa banyak yang terbantu oleh asuransi di situasi darurat. Kita juga harus tahu tujuan dan manfaat asuransi tersebut

Jadi kembali pada anda: apa pendapat anda tentang asuransi? Apa investasi asuransi sesuai dengan keyakinan anda? Apa asuransi dibutuhkan?

Author Reha Wijaya

Hobi fotografi, tapi sehari-hari menghabiskan waktu di depan komputer.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0