10 Negara dengan Internet Terlemot di Dunia Tahun 2019, Indonesia Termasuk?

Mungkin kamu merasakan koneksi internet yang lambat dan merasa bahwa Indonesia adalah negara dengan internet terlemot di dunia. Rataan kecepatan koneksi internet di Indonesia mungkin tidak lebih baik ketimbang tetangga kita Singapura, namun itu bukan berarti juga yang terbawah.

Dalam artikel yang berdasarkan data dari Worldwide Broadband Speed League 2019, sebuah riset yang dilakukan oleh situs Cable.co.uk, dibahas mengenai kecepatan rata-rata internet dari 207 negara di dunia. Riset tersebut adalah riset tahunan yang mulai dimulai sejak tahun 2017 lalu.

10 Negara dengan Internet Terlemot di Dunia 2019

Dari 207 negara yang dijadikan riset pada tahun 2019, Indonesia hanya berada di urutan ke-92 sebagai negara dengan internet tercepat. Ini tentu sangat jauh dari negara tetangga kita, Singapura, yang berada di urutan ke-2 atau Malaysia yang menempati urutan ke-31.

Internet di Singapura sendiri memiliki kecepatan rata-rata 70,86 Mbps, jauh apabila dibandingkan Indonesia yang rata-rata hanya 6,65 Mbps. Meski rata-ratanya naik, namun posisi Indonesia tersebut turun karena tahun sebelumnya berada di urutan ke-83.

Lalu, negara mana yang memiliki rataan kecepatan internet paling lemot di dunia? Berikut ulasannya.

1. Yaman

Masih seperti tahun-tahun sebelumnya, Yaman menjadi negara yang menempati urutan paling buncit soal kecepatan internetnya. Konflik dan perang saudara mungkin menjadi salah satu alasan mengapa negara ini tidak terlalu berkembang untuk urusan internet.

Padahal, seperti sebagian besar negara Timur Tengah lainnya, Yaman juga termasuk negara yang memiliki cadangan minyak cukup besar.

Akan tetapi konflik berkepanjangan juga membuat negara ini bahkan termasuk 10 besar negara dengan pendapatan per kapita terendah di dunia.

Sedangkan untuk kecepatan rata-rata internet di Yaman sendiri, hanya 380 Kbps dan untuk mengunduh film HD berukuran 5GB dibutuhkan waktu hingga 30 jam.

2. Timor Leste

Negara dengan internet terlemot — Sumber: wanderingearl.com

Sama dengan Yaman, Timor Leste juga tak beranjak dari riset tahun 2018 lalu, yaitu berada di urutan nomor dua dari bawah dalam daftar ini.

Di negara yang pernah menjadi bagian dari Indonesia ini, kecepatan rata-rata internetnya hanya 0,49 Mbps atau 490 Kbps saja.

Di Timor Leste, kamu membutuhkan waktu lebih dari 25 jam hanya untuk sekali download film berukuran 5GB.

3. Guinea Khatulistiwa

Data tahun 2019 merupakan yang pertama memuat Guinea Khatulistiwa dalam daftar kecepatan kecepatan internet ini. Negara yang berada di kawan Afrika Tengah ini berada di peringkat ketiga paling bawah.

Di negara ini, kecepatan rata-rata internet hanya setengah Mbps atau lebih tepatnya 510 Kbps saja. Sedangkan untuk melakukan unduhan film berukuran 5GB, diperlukan waktu 22 jam lebih.

4. Mauritania

Turun 9 peringkat dari tahun 2018, tahun ini Mauritania menjadi negara dengan internet terlemot keempat di dunia. Negara yang berada di kawasan Maghreb ini sebenarnya merupakan salah satu negara dengan wilayah paling luas di Benua Afrika.

Meski demikian, kecepatan rata-rata internet di negara yang beribukota di Nouakchott ini hanya 590 Kbps dan untuk men-download film sebesar 5GB, dibutuhkan waktu lebih dari 19 jam untuk menyelesaikannya.

5. Turkmenistan

Turkmenistan merupakan salah satu negara pecahan Uni Soviet yang saat ini berada di kawasan Asia Tengah. Negara ini sebenarnya merupakan salah satu negara yang memiliki cadangan gas alam terbesar di dunia.

Dengan keadaaan tersebut, negara yang beribukota di Ashgabat ini seharusnya sangat potensial untuk lebih memanjukan internet di negara tersebut.

Meski demikian, negara yang mayoritas beragama Islam ini hanya memiliki rataan speed internet hanya 700 Kbps. Angka tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya 560 Kbps saja.

6. Niger

Berbeda dari Nigeria yang berada di urutan ke-177, Niger justru berada di urutan ke-203 atau ke-6 dari bawah dalam daftar yang dilansir Cable.co.uk. Di negara yang beribukota di Niamey ini, kecepatan internet hanya 710 Kbps.

Di negara yang berada di kawasan Afrika Barat ini, kamu membutuhkan waktu 16 jam 5 menit untuk menyelesaikan unduhan 1 film HD berukuran 5GB.

7. Ethiopia

Ethiopia yang merupakan menjadi salah satu di negara Tanduk Afrika ini adalah salah satu negara tertua di dunia. Negara yang beribukota Addis Abeba ini memiliki kecepatan rata-rata internet hanya 800 Kbps, angka tersebut terus menurun dalam dua tahun terakhir.

Dalam dua tahun terakhir tersebut, kecepatan rata-rata internet di Ethiopia berada di atas 1 Mbps dan dari peringkatnya, mereka turun hingga 18 peringkat dari tahun lalu.

8. Somalia

Somalia merupakan negara yang dikenal sering dilanda konflik dan perang saudara berkepanjangan. Hal tersebut ternyata berpengaruh terhadap kecepatan internet di negara yang beribukota di Mogadishu ini.

Di Somalia, kecepatan internet rata-ratanya hanya 860 Kbps dan untuk men-download film berukuran 5GB, dibutuhkan waktu selama 13 jam 17 menit.

9. Sao Tome dan Principe

Sao Tome dan Principe merupakan negara kepulauan kecil yang berada di dekat Samudera Atlantik. Negara yang berbahasa Portugis ini juga salah satu yang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

Di tahun 2019 ini, kecepatan rata-rata di Sao Tome dan Principe adalah 870 Kbps, padahal di tahun lalu sudah mencapai 1,13 Mbps. Selain itu, peringkatnya secara keseluruhan juga merosot tujuh peringkat dari tahun 2018.

10. Djibouti

Pada posisi ke-10 terbawah ini juga masih ada negara dari Benua Afrika lainnya, yaitu Djibouti. Untuk kecepatan rata-rata internetnya, Djibouti juga terus mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir ini.

Di tahun 2019 ini, rataan speed internet di negara yang nama ibukotanya juga Djibouti ini adalah 880 Kbps.

Nah, itulah beberapa negara dengan internet terlemot di dunia menurut data dari Worldwide Broadband Speed League 2019. Meski Indonesia tidak termasuk yang paling lambat, namun perlu diakui internet di Tanah Air memang perlu ditingkatkan lagi ke depannya.