Semakin hari, jumlah pengguna internet kian meningkat. Akses internet melalui mobile seluler bukanlah hal yang asing lagi, dan kebutuhan akan paket data internet mutlak diperlukan.
Tiap operator di Indonesia menentukan besaran tarif yang berbeda-beda. Pertanyaannya, apakah harga layanan data internet mobile di negara kita sudah termasuk murah?
Baru-baru ini, sebuah situs melakukan riset untuk membandingkan harga tarif internet di 230 negara, termasuk di Indonesia.
Dari hasil riset tersebut didapatkan hasil bahwa negara India menduduki posisi pertama sebagai negara dengan tarif paket data internet mobile termurah di dunia.
Harga rata-rata paket data internet di negara India untuk kuota 1 GB adalah 0,26 dolar AS atau Rp 3.688.
Harga termurah dari salah satu operator di negara tersebut adalah 0,02 dolar AS atau Rp 283 dan harga termahal hanya sebesar 1,40 dolar AS atau Rp 19 ribu.
Sedangkan negara dengan tarif data internet mobile termahal di dunia adalah negara Zimbabwe.
Di Zimbabwe, harga rata-rata paket data internet bisa mencapai 75,20 dolar AS atau Rp 1 juta untuk kuota 1 GB.
Sedangkan harga termurah adalah 12,50 dolar AS atau Rp 177 ribu dan termahal adalah 138,46 dolar AS atau Rp 1,9 juta.
Tarif data internet mobile di Indonesia
Dari hasil data yang dihimpun oleh riset tersebut, di Indonesia, harga rata-rata paket data internet mobile untuk kuota 1 GB adalah 1,21 dolar AS atau sekitar Rp 17 ribu.
Sedangkan harga paling murah paket data internet di Indonesia adalah 0,13 dolar AS atau sekitar Rp 1.844 untuk kuota 1 GB.
Sementara harga paling mahal adalah 4,25 dolar AS atau sekitar Rp 60 ribu untuk besar kuota yang sama.
Namun sayang, riset tersebut tidak menyebutkan tarif data internet mobile termurah tersebut dari operator mana.
Indonesia berada pada peringkat 17 dalam daftar negara dengan tarif paket data internet termurah dari 230 negara di dunia.
Sedangkan di Asia Tenggara, Indonesia menduduki posisi ketiga setelah Malaysia dan Myanmar berada di peringkat pertama.
Dilansir BBC, besaran tarif paket data internet di suatu negara dipengaruhi oleh infrastruktur telekomunikasi yang dimiliki.
Semakin baik infrastruktur di negara tersebut, maka tarif internet akan semakin murah.
Beberapa negara memiliki infrastruktur broadband dan seluler yang sangat baik sehingga operator dapat menawarkan sejumlah besar data internet, dengan harga yang lebih murah per gigabyte.
Baca juga : Singapura Jadi Negara dengan Internet 4G Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?
Infrastruktur telekomunikasi di Indonesia
Seperti diketahui, Indonesia sebentar lagi akan merampungkan proyek “Tol Langit” (infrastruktur telekomunikasi).
Dilangsir dari situs kominfo, di tahun 2020, Tol Langit Indonesia akan menghubungkan Sabang sampai Merauke.
Pemerintah bersama Kominfo sedang membangun jaringan Palapa Ring untuk proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 kilometer.
Proyek itu terdiri atas tujuh lingkar kecil serat optik (untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi, dan Maluku) dan satu backhaul untuk menghubungkan semuanya.
Semoga dengan pembangunan infrastruktur yang merata, harga internet di Indonesia akan semakin murah dan kualitasnya juga lebih baik.
Komentar
Loading…