in

Netflix Mulai Pulihkan Kualitas Streaming di Beberapa Negara

netflix kualitas
BBC

Thierry Breton selaku kepala industri Uni Eropa telah meminta penyedia layanan streaming untuk menurunkan kualitas videonya agar lalu lintas internet di kawasan Eropa tidak terbebani, dan tetap berjalan lancar mengingat penggunaan internet yang saat ini melonjak drastis akibat pandemi COVID-19.

Penyedia layanan streaming yang diminta melakukan hal yang demikian itu adalah Netflix dan juga YouTube. Kedua perusahaan sendiri ketika diminta untuk menurunkan kualitas videonya menyambut permintaan Breton dengan positif, karena semua itu dilakukan demi kepentingan bersama.

Baca juga: YouTube Akan Kurangi Kualitas Video di Seluruh Dunia

Netflix Mulai Kembalikan Kualitas Video

Permintaan Breton disampaikan pada bulan Maret lalu. Itu artinya, sudah dua bulan lebih, baik itu Netflix dan YouTube mengikuti permintaannya. Namun baru-baru ini, dikabarkan bahwasanya Netflix siap mengembalikan kualitas streaming-nya seperti sedia kala.

Seperti yang dikutip dari The Verge, (16/5/2020), orang-orang yang berada di Denmark, Norwegia, Jerman, dan beberapa negara Eropa lainnya telah melaporkan bahwasanya mereka mendapati adanya peningkatan kualitas dalam bitrate streaming Netflix.

Netflix sendiri telah mengkonfirmasi kebenaran hal tersebut di mana mereka saat ini tengah bekerja sama dengan ISP terkait untuk membantu meningkatkan kapasitas. Namun, perusahaan pimpinan Reed Hastings itu tidak menyebutkan negara-negara mana saja yang kualitasnya akan dinormalkan.

Terkait pemulihan kualitas video ini, Apple sudah lebih dulu mengembalikan kualitas videonya ke bitrate yang lebih tinggi untuk para pengguna Apple TV Plus. Bahkan, perusahaan pimpinan Tim Cook itu sudah melakukannya pada akhir April lalu.

Baca juga: Ikuti YouTube, Facebook dan Instagram Juga Kurangi Kualitas Video

Dengan dipulihkannya kualitas video dari Netflix ini, maka bisa jadi YouTube akan segera menyusulnya. Seperti yang sudah diketahui, YouTube termasuk platform yang mengurangi kualitas videonya untuk menghindari beban berlebih pada lalu lintas internet yang ada di benua biru.

Bukan hanya YouTube saja, media sosial seperti Facebook dan Instagram pun juga ikut-ikutan untuk mengurangi kualitas videonya. Seperti yang dikutip dari Engadget pada Selasa (24/3/2020), perusahaan pimpinan Mark Zuckerberg itu turut serta menurunkan kualitas video yang ada di platformnya agar internet di Eropa tidak mengalami masalah.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0