Oneplus Memutuskan Mundur Dari Indonesia

Oneplus memutuskan mundur dari Indonesia – Persaingan bisnis gadget di dunia khususnya di Tanah Air begitu sengit, Indonesia menjadi pasar potensial untuk menjual gadget dan meraih keuntungan sebanyak mungkin. Hal itu dikarenakan masyarakat Indonesia yang didominasi oleh kelas menengah kebawah masih tergolong negara berkembang. Sementara itu, makin banyak produsen smartphone yang membanjiri Indonesia dengan produk-produknya.

Kebanyakan smartphone dengan harga terjangkau yang diperuntukan untuk masyarakat menengah kebawah akan diprediksi selalu laku keras di pasaran. Namun demikian, tidak semua produsen smartphone bisa eksis di Indonesia. Buktinya, ada salah satu produsen asal Tiongkok yang baru-baru ini menyatakan kemundurannya
dari pasar Indonesia.

OnePlus memutuskan mundur

OnePlus merupakan salah satu vendor asal Tiongkok. Tidak dapat dipungkiri bahwa OnePlus bisa dikatakan pemain baru. Oleh karena itu, mereka sangat mungkin kalah bersaing dengan produsen-produsen asal Tiongkok lainnya, seperti Huawei, ZTE, Alcatel, dan yang lainnya. Padahal, beberapa produk smartphone OnePlus sudah dipasarkan di Indonesia dan mendapat respon positif.

Sayangnya, pendiri sekaligus kepala pemasaran global OnePlus, Carl Pei telah memutuskan bahwa pihaknya tidak bisa menjual produk barunya di Indonesia.

Apa alasan Oneplus memutuskan mundur dari Indonesia?

Menurut Carl Pei, OnePlus belum siap dengan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia terkait tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Perlu Anda ketahui bahwa regulasi mengenai TKDN yang diberlakukan pemerintah Indonesia untuk perangkat berbasis 4G, menyatakan produsen gadget 4G yang ingin memasarkan produknya di wilayah Indonesia harus memiliki atau mendirikan pabrik. Minimal ada semacam pabrik perakitan gadgetnya di Indonesia.

OnePlus belum mampu mendirikan pabrik di Indonesia

Produsen smartphone yang satu ini memang masih seumur jagung. Jika dibandingkan dengan beberapa kompetitornya yang sudah lebih dulu eksis di industri gadget. Selain itu, dilihat dari segi finansial nya, OnePlus bisa dibilang belum cukup mapan. Sementara untuk mendirikan pabrik perakitan di Indonesia, sudah pasti perlu menggelontorkan dana yang tidak sedikit.

Oleh karena itulah, Oneplus memutuskan mundur dari Indonesia dan menghentikan penjualan smartphonennya di Indonesia. Tetapi, tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti OnePlus akan hadir kembali ke Indonesia.