Outbound Link Dan Dampaknya Untuk SEO

Banyak sekali blogger yang takut memasang outbound link (link keluar) di website mereka.

Entah apa penyebabnya.

Tapi banyak yang menganggap keberadaan outbound link akan berpengaruh buruk pada peringkat website mereka.

Apakah ini benar ?

Hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

Ada kalanya outbound link sangat dibutuhkan suatu website agar Google lebih mudah dalam melakukan perayapan.

Selain itu outbound link yang berkualitas juga akan menambah kaya konten suatu website dan tentunya berpengaruh pada peringkat di mesin pencari.

Sebuah website mempunyai konsep untuk saling terhubung antara satu website ke website lainnya.

Penghubungnya berupa link keluar (outbound link).

Dari link yang saling menghubungkan inilah Google melakukan perayapan dari satu website ke website lain, dan begitu seterusnya.

Jadi bisa disimpulkan bahwa keberadaan link keluar sangat penting bagi sebuah website.

Outbound Link Berkualitas

Keberadaan link keluar di dalam sebuah website memang sangat penting. Tetapi kembali saya tekankan bahwa tidak semua link keluar akan berdampak positif.

Ada kalanya link keluar akan berdampak buruk bagi website anda. Hal ini dipengaruhi oleh kualitas outbound link yang anda gunakan.

Beberapa hal yang bisa menentukan berkualitas atau tidaknya sebuah link keluar diantaranya adalah :

1# Relevansi Link

Link yang relevan akan lebih disukai Google daripada link yang asal-asalan. Relevan dalam arti sama topiknya dengan konten di blog anda.

Jika anda membahas konten kesehatan, maka outbound link yang baik pasti berasal dari website yang membahas konten yang sama.

Semakin relevan outbound linknya maka semakin bagus kualitasnya.

2# Reputasi Situs

Outbound link yang berkualitas adalah link yang menuju ke website yang mempunyai reputasi baik.

Reputasi baik seperti apa ?

Website yang mempunyai reputasi baik merupakan website yang terpercaya. Semua konten di dalamnya berkualitas dan bisa dipertanggungjawabkan.

Contohnya Wikipedia.

Wikipedia telah lama dikenal dan dijadikan sebagai website rujukan para blogger. Kontennya sangat terpercaya sehingga peringkat di mesin pencari juga bagus.

3# Dofolow Or Nofolow

Link mempunyai dua tipe yaitu dofolow dan nofolow.

Link dofolow merupakan link yang normal digunakan sebuah website. Bahkan Google juga menggunakan link dofolow di semua hasil pencariannya.

Sedangkan link nofolow merupakan tipe link yang dibuat untuk tujuan menghindari spam. Misalnya link nofolow yang berada di bagian komentar sebuah situs.

Nantinya tipe link ini akan berpengaruh pada kualitas link keluar yang anda pasang.

Saya sarankan agar selalu menggunakan link dofolow saat memasang link keluar di konten blog anda.

Kenapa harus dofolow ?

Alasannya sederhana…

Link keluar dalam sebuah konten umumnya adalah link yang bertujuan untuk memperkaya konten di blog kita. Biasanya kita memang link keluar ke website yang menjadi acuan konten.

Nah, kalau kita memakai link nofolow pada outbound link tersebut maka Google akan meragukan kualitasnya, karena memang link nofolow bertujuan untuk mencegah tindakan spam.

Bayangkan jika semua link keluar di blog anda adalah nofolow, bisa jadi Google akan menganggapnya spam dan tidak memberikan nilai atau manfaat apapun pada link tersebut.

Jumlah Outbound Link Dalam Sebuah Konten

Tidak ada batasan dari Google mengenai jumlah link keluar di dalam sebuah konten. Bahkan saya sendiri beranggapan bahwa tidak semua konten harus ada outbound link.

Kita tidak harus memaksakan di dalam satu konten harus ada 2-3 link keluar.

Itu tidak perlu.

Buatlah link keluar sewajarnya.

Ingat !

Tujuan adanya outbound link adalah untuk memperkaya konten di blog anda. Jadi jangan memaksakan untuk menaruh link keluar di dalam konten jika memang tidak diperlukan.

Referensi lain : 13 Cara Meningkatkan Pengunjung Blog dengan Teknik SEO Modern