in

Wajib Baca! Panduan Lengkap Untuk Membeli TV dan Monitor Biasa Ataupun Gaming

Panduan Membeli monitor
Panduan Membeli monitor TV gaming non gaming

Membeli monitor atau TV sangatlah mudah, Tinggal tentukan ukuran dan harganya. Lebih besar dan lebih mahal pasti lebih bagus kan? Ya ga selalu sih.

Banyak faktor-faktor lain yang kamu perlu tahu dan harus kamu pertimbangkan sebelum membeli Monitor untuk komputer kamu atau TV untuk ruang tamu kamu.

Artikel ini saya tulis sebagai PANDUAN LENGKAP yang wajib kamu baca sehingga nanti kamu tidak salah beli dan akan puas dengan TV/Monitor kamu nantinya.

Faktor-Faktor penting yang diketahui sebelum membeli monitor/TV

  • Led Vs Lcd
  • Contrast Ratio
  • Color Gamut/Color Reproduction
  • Viewing Angle
  • Jenis Panel (TN, IPS, VA, OLED, QUANTUM DOTS)
  • Resolusi Vs Ukuran Layar (Pixel Density/Ppi)
  • Refresh Rate (60hz, 75hz, 120hz, 144hz, 240hz,dst)
  • Adaptive Refresh Rate (G-sync dan Free-sync)
  • Response Time
  • Input Lag/Displaylag

Note: Ilustrasi gambar di artikel ini hanya sebagai contoh saja, Untuk melihat perbedaan aslinya maka harus melihat secara langsung dengan mata.

Karena jika melihat lewat layar, maka kualitas gambar yang akan dihasilkan juga akan menyesuaikan jenis layar.

LED Vs LCD

Source: SoundAndVision

Sering sekali terjadi kesalahpahaman antara LED dan LCD.

LCD adalah teknologi yang di pakai untuk berbagai macam layar seperti Monitor, Tv dan Gadget lain. Sedangkan Led adalah jenis Backlight yang digunakan.

Perlu kalian ketahui, di dalam layar monitor kita terdapat komponen yang disebut dengan Backlight. Fungsinya untuk menerangi layar dari dalam agar gambar bisa kita lihat dengan jelas.

Tanpa Backlight maka gambar akan susah untuk dilihat.

Kalau kamu anak 90-an inget engga waktu main gameboy dan kalo ditempat gelap layarnya ga kelihatan?

Nah itu karena pada masa gameboy, backlight belum di implementasikan. Terus kenapa TV Tabung/CRT bisa terlihat jelas di malam hari/gelap?

CRT tidak membutuhkan Backlight karena di dalam CRT terdapat Phospor dan Cathode Rays yang di kombinasikan sehingga mengeluarkan cahaya tanpa memerlukan backlight.

Jangan salah lho warna yang di hasilkan CRT itu lebih bagus daripada monitor LED/LCD biasa. Monitor LCD zaman dulu masih menggunakan CCFL (sejenis lampu neon mini) sebagai backlight.

Singkatnya CCFL lebih boros listrik, lebih cepat membuat mata lelah, menjadikan ukuran monitor lebih tebal dan Monitor yang menggunakan CCFL akan mempunyai Contrast ratio yang rendah.

Jadi ketahui perbedaan LCD dan LED sebelum membeli monitor atau TV.

BacaTV Masa Depan, Samsung Smart Led Tv 4K UHD dengan 8 Juta Fitur Warna

CCFL

Source: Wikimedia

LED

Source: Techive

CCFL Backlight digantikan dengan LED. Hasilnya monitor lebih tipis, lebih irit listrik dan Contrast ratio yang di hasilkan lebih bagus serta lebih nyaman di mata.

Contrast Ratio

Source: Cbsi
Souce: Cnet

Contrast ratio adalah perbedaan warna hitam dan putih di suatu Monitor/TV.

Biasa dilambangkan dengan angka 1000:1 yang artinya warna putih bisa 1000 kali lebih terang daripada hitam atau sebaliknya.

Contrast ratio mempengaruhi Black Level suatu monitor yang nanti warna hitam akan terlihat lebih hitam dan membuat kualitas gambar menjadi lebih bagus.

Ini faktor penting yang harus kamu ketahui apabila ingin membeli monitor, karena semakin tinggi contrast ratio nya maka semakin bagus juga kualitas gambar yang dihasilkan.

Monitor yang memiliki contrast ratio yang tinggi seperti OLED sering di embel-embeli dengan sebutan HDR (High Dynamic Range). Gambar HDR akan terlihat lebih menarik.

Contoh gambar dibawah ini.

Source: Cobrason Blog
Source: PsdBox
Source: ViewBug.com

Kita akan membahas HDR di artikel yang akan datang.

Berbeda dengan Dynamic Contrast Ratio yang merupakan contrast ratio yang di simulasi menggunakan trik software.

Akan tetapi contrast yang dihasilkan malah akan terlihat buruk dan banyak kesalahpahaman yang meng-klaim bahwa lebih tinggi Dynamic contrast nya maka semakin bagus.

Jika kalian membaca spesifikasi suatu monitor seperti Dynamic contrast ratio 1.000.000:1 atau Mega, itu hanyalah trik para menufacture yang digunakan untuk menipu orang awam.

Singkatnya hiraukan Dynamic contrast ratio jika membeli monitor atauTV, karena hanya Marketing Gimmick.

Color  Gamut/Color Reproduction

Source: anandtech

Color Reproduction adalah warna yang dapat ditampilkan oleh suatu monitor.

Mata kita itu sangat amat luar biasa, mereka bisa mengidentifikasi berjuta juta warna.

Akan tetapi layar monitor, TV atau Smartphone kita tidak mampu menampilkan semua warna tersebut, melainkan hanya bisa menampilkan beberapa porsi saja.

Ada 2 Faktor yang melambangkan Color reproduction yaitu Color Gamut dan Color Space.

Color Space

Adalah Lambang Standarisasi warna seperti sRGB, Adobe RGB dan Pro Photo RGB.

Source: Wikimedia

sRGB adalah Color Space yang paling sering digunakan seperti untuk Web designer, Layar Monitor, Tv dan Smartphone.

Walaupun sRGB hanya mampu menampilkan beberapa juta warna saja, akan tetapi sudah cukup untuk membuat para consumer electronics puas.

Adobe RGB adalah Color Space yang biasa digunakan oleh monitor kelas atas seperti untuk para designer, photographer dan sejenisnya karena warna yang dihasilkan lebih luas.

Pro Photo RGB adalah Color Space yang paling tinggi dan biasa digunakan untuk monitor kelas atas untuk para professional.

Sama seperti Adobe RGB namun warna yang dihasilkan lebih luas. Dan tentunya harga juga akan lebih mahal ketika membeli monitor ini.

Color Gamut

Color Gamut adalah seberapa persen/luas warna yang dapat ditampilkan suatu monitor di Color space yang di gunakan.

Jadi walaupun Monitor menggunakan sRGB color space, belum tentu monitor tersebut mampu menampilkan semua warna di sRGB color space.

Contoh jika di spesifikasi monitor terdapat tulisan 72% sRGB Color Gamut, berarti monitor tersebut hanya dapat menampilkan 72% warna di sRGB Color Space.

Kamu bisa cek Color Reproduction ketika membeli monitor di halaman spesifikasi monitor nya.

Viewing angle

TV
Source: thinkscopes

Viewing angle adalah sudut pandang suatu monitor/TV/smartphone. Artinya jika dilihat dari berbagai sudut warna akan tetap terlihat bagus dan jernih atau kabur.

Jenis-Jenis Panel Monitor dan TV

Source: 144hz.com

TN (Twisted Nematic)

TN adalah jenis panel yang paling sering digunakan untuk monitor dan smartphone terutama yang harganya murah. Karena memang TN panel itu tidak mahal dan gampang untuk di produksi.

Namun karena harganya yang murah, TN panel memiliki banyak kekurangan. Seperti warna dan contrast ratio yang jelek dan sudut pandang (viewing angle) yang kurang bagus.

Jika Monitor kamu menggunakan TN panel, Kamu harus melihat monitor dari sudut pandang tengah. Jika kamu melihatnya dari samping/atas/bawah maka warnanya akan kabur.

IPS (In-Plane-Switching)

IPS panel banyak di sukai para consumer monitor, TV bahkan smarthphone karena sudut pandang nya yang luas dan warna yang dihasilkan cukup memuaskan.

Tentunya harga Monitor/TV/Smartphone yang menggunakan panel IPS panel akan lebih mahal daripada TN. Jangan bingung dengan AH-IPS, PLS, Dll sewaktu membeli monitor atau TV, karena panel tersebut memiliki karakteristik yang sama dengan IPS.

VA (Vertical Alignment)

VA panel adalah salah satu panel yang sering digunakan untuk TV karena sudut pandangnya yang luas.

VA panel memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh TN dan IPS yaitu Contrast Ratio yang lebih tinggi dari 3000:1 sampai 6000:1 .

Akan tetapi warna dan sudut pandang VA panel masih kalah dengan IPS.

AHVA adalah Revisi dari panel VA yang memungkinkan sudut pandang yang lebih luas dari VA panel sebelumnya.

OLED (Organic Light Emitting Diode)

Dibuat oleh LG, OLED adalah tipe panel yang paling bagus dibandingkan panel yang lain dan sering digunakan untuk Monitor, TV serta Smartphone.

Oled memiliki Viewing angle, Warna dan Contrast Ratio yang jauh lebih bagus dibandingkan dengan panel yang lain.

OLED monitor sering di embel-embeli dengan HDR (high dynamic range) karena OLED memiliki contrast ratio yang sangat tinggi yaitu 1.000.000 : 1.

OLED memiliki black level yang tinggi, Kualitas gambar yang lebih tajam dan Warna yang jauh lebih luas di bandingan semua jenis panel di pasaran.

Namun harga OLED TV/Monitor/Smartphone sangat jauh lebih mahal dari semua jenis panel di pasaran.

Quantum Dots

Quantum Dots adalah jenis panel yang di ciptakan oleh samsung.

Singkatnya Quantum Dots lebih bagus/superior dan lebih mahal dari IPS dan VA. Akan tetapi kualitas gambar yang dihasilkan masih lebih rendah dibandingkan OLED.

Pixel Density (Ppi/Pixel Per Inch)

Source: wikimedia

Hal yang satu ini sangat jarang di sebutkan namun berperan sangat penting dan mempengaruhi kualitas gambar yang dihasilkan oleh monitor/TV.

Perlu kamu ketahui bahwa Monitor/TV/Smartphone kita itu di penuhi dengan Pixel.

Yaitu dots/titik/bentuk yg lain yang dapat mengeluarkan berbagai warna dan karena jumlahnya yang sangat banyak maka dapat menampilkan gambar.

Jika di monitor tertulis resolusi 1920 x 1080p itu berarti monitor tersebut memiliki 1920 horizontal dan 1080 vertical pixels.

Semakin banyak pixel nya maka semakin tajam gambar yang dihasilkan. Namun semua itu tergantung Ppi monitor/TV tersebut.

Pixel density/Ppi adalah jumlah pixel per inchi/dots per inch. Semakin sempit jarak antara pixel yang satu dengan yang lain maka kualitas gambar yang dihasilkan akan semakin tajam.

Pixel
Source: ezioglobal

Bagaimana cara kita mengetahu berapa Ppi di monitor kita?

Kamu bisa melihat di spesifikasi monitor kamu tapi yang lebih jelasnya itu dengan melihat Resolusi Monitor Vs Ukuran Layar.

Jika Layar monitor kamu berukuran 32 inchi dan Resolusi monitornya 1920/1080 (Full HD). Maka Ppi monitor tersebut akan lebar dan gambar yang di hasilkan akan kurang tajam.

Akan tetapi semua itu tergantung dari seberapa dekat jarak kamu duduk/melihat monitor/tv kamu. Biasanya TV mempunyai ukuran yang lebar tapi resolusinya rendah.

Itu karena jarak TV biasanya jauh dari mata kita dan semakin jauh jaraknya maka celah di antara pixels tersebut akan lebih sulit terlihat dan gambar yang di hasilkan pun akhirnya akan terlihat tajam.

Namun jika kamu mendekati TV kamu maka gambar akan mulai terlihat samar/kurang tajam.

Contoh saat melihat billboard led di jalan raya. Dari kejauhan gambar terlihat tajam namun akan terlihat buram jika dilihat dari dekat. Jadi untuk TV Ppi tidak menjadi masalah.

Berbeda dengan monitor dan smartphone karena biasanya posisi mereka itu sangat dekat dengan mata kita. Dan jika Ppi nya terlalu lebar maka gambar akan terlihat buram.

TIPS!

Berikut saran Ukuran Layar Dan Resolusi yang harus kamu pertimbangan sebelum membeli Monitor:

  • Untuk Resolusi Full HD (1920 x 1080) Usahakan jangan melebihi 24 inchi.
  • Untuk Resolusi QHD/2K (2560×1440) Usahakan jangan melebihi 27 inchi.
  • Untuk Resolusi Ultra HD/4K (3840 × 2160) Usahakan jangan melebihi 34 inchi.

Refresh Rate

Sebenarnya layar monitor/TV/smartphone kita hanya menampilkan gambar static (diam).

Akan tetapi karena gambar yang di tampilkan itu sangat banyak, Cepat dan Berbeda maka hasilnya gambar akan terlihat seperti bergerak.

Contoh monitor 60Hz akan menampilkan 60 Gambar Per Detik/Frames Per Second (FPS).

Hal ini di sebut dengan Motion Clarity.

Berbeda dengan Refresh Rate di TV yang kadang mencapai 240hz atau lebih karena menggunakan trik simulasi sofware. Refresh rate di monitor benar-benar menampilkan gambar yg sebenarnya tanpa trik software (Native).

Jadi jika kamu membeli TV yang refresh rate nya sampai 320Hz, gambar yang ditampilkan bukan gambar aslinya.

Melainkan hanya trik sofware seperti Motion interpolation/Black frame insertion untuk menipu mata kamu agar pergerakan gambar yang di hasilkan lebih mulus.

Black frame insertion

Source: Tftcentral

Motion Interpolation

Source: 144hzmonitor

Monitor yang mempunyai Refresh rate tinggi maka pergerakan gambar yang dihasilkan akan terlihat lebih mulus karena gambar yang ditampilkan lebih banyak.

Contoh kunjungi situs ini dan lihat perbedaanya. http://www.30vs60fps.com/

Turn Streching nya di OFF kan ya guys.

Source: 120HzMonitor

Refresh rate tidak terlalu penting untuk orang biasa sewaktu membeli monitor, namun sangat penting untuk para gamer apalagi yang hobby nya bermain game online ber-genre FPS.

Karena di permainan FPS seperti CS GO, yang lebih cepat lah yang akan menang.

Dengan Refresh rate yang tinggi maka kamu akan bisa melihat frames/gambar/aksi yang lebih banyak daripada lawan kamu yang menggunakan monitor biasa.

Jadi sebelum lawan kamu akan melakukan sesuatu kamu sudah bisa mengantisipasi gerak-gerik mereka.

Source: Gamingtechtips

Adaptive Refresh Rate

Adaptive Refresh Rate seperti G-sync dan Free-sync biasa digunakan untuk gaming monitor. Fungsi mereka adalah untuk mencegah Screen Tearing dan Stutter/Lag.

Source: Tomshardware

Hasilnya gameplay akan terlihat lebih mulus dan lancar.

Kita akan membahas penyebab screen tearing dan cara mengatasinya seperti G-sync dan Free-sync di artikel yang akan datang.

Response Time

Satu lagi yang paling sering di khawatirkan para Gamer saat membeli monitor yaitu Response Time.

Response time? Maksudnya waktu yang dibutuhkan monitor kita untuk menampilkan aksi kita?

Jeda antara aksi kita saat menekan mouse/keyboard dan gambar yang akan ditampilkan monitor?

Bukan itu namanya Input Lag/Display Lag yang akan kita bahas setelah ini.

Response time adalah kecepatan Pixel untuk berubah dari warna Gray to Gray.

Sebuah pixel harus melewati Gray Filter sebelum melewati Color Filter dan menjadi sebuah warna, lebih gelap/tua warna Gray filter nya maka semakin sedikit cahaya yang melewatinya dan hasilnya warna yang di tampilkan akan lebih gelap/tua.

Makanya tidak ada Green to Blue response time atau sejenisnya.

Jaman dahulu saat monitor IPS pertama keluar memiliki Response time yang sangat lambat dan mengakibatkan gambar terlihat kabur (Ghosting).

Yaitu ketika gambar yang lama meninggalkan bekas sehingga akan terlihat konflik dengan gambar yang baru karena kecepatan pixel yang terlalu lambat.

Source: Viewsonic

Namun sekarang kamu tidak perlu khawatir lagi dengan Response Time karena IPS panel pun sudah mempunyai Response Time secepat TN panel.

Dan perlu diketahui juga bahwa tidak ada standarisasi untuk mengukur Response Time suatu monitor. Setiap pabrik menggunakan metode nya sendiri-sendiri untuk mengukur Response Time monitor mereka.

Hasilnya monitor yang mempunyai 5ms Response Time dari salah satu pabrik bisa terlihat sama/lebih cepat dari monitor pabrik lain yg mempunyai 2ms Response Time.

Intinya, Ga usah khawatir dengan Response Time apabila ingin membeli monitor/TV.

Input Lag/Display Lag

Source: Custompcreview

Jika kamu seorang gamer yang benar-benar serius menggeluti game kamu apalagi Genre FPS maka kamu perlu membeli monitor dengan input lag yang rendah.

Seperti yang sudah saya jelaskan, Input lag adalah waktu yang dibutuhkan monitor untuk merespon/menampilkan aksi/perintah kamu.

Lebih rendah inpug lag maka akan semakin responsive juga monitor kamu dalam menampilkan aksi/perintah kamu.

Sayangnya Input Lag tidak di tulis di spesifikasi monitor.

Namun untungnya ada situs yang mereview inpug lag suatu monitor/TV, Cek situs dibawah ini.
www.DisplayLag.com

Penutup

Bagaimana? Sekarang sudah jelas kan.

Sebelum membeli Monitor/Tv/Smartphone pertimbangkan dulu faktor-faktor di atas.

Mudah-mudahan dengan tips ini kamu tidak akan tertipu lagi oleh para penjual/marketing gimmick dan akan puas dengan hasil Monitor/TV yang kamu beli.

Sekian dari saya terima kasih sudah membaca 🙂

Author Ryuzaki

Only a writer and a drop of water in the endless sea :)

Business Contact: [email protected]

Komentar

Tulis Komentar
  1. lagi-lagi kesalahan saya dalam membeli monitor tercerahkan di sini, ibarat nasi sudah jadi bubur tinggal dikasih bumbu lain masih enak juga dimakan
    paling ngga artikel ini bisa buat rekomendasi saya kedepan

    • xD y gpp buat pelajaran hidup.
      Yang sudah y sudah..

      Qlo bisa bantu share agar artikel lain cepat terbit karena syarat untuk artikel lain terbit artikel lama harus mencapai 100 views

      ^_^

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0