Ryuzaki
Panduan Lengkap Membeli Motherboard Komputer – Motherboard termasuk dalam Core Component suatu Komputer seperti CPU, PSU, GPU, Dll yang jika salah satu tidak ada maka Komputer tidak akan bisa digunakan.
Motherboard adalah tempat dimana semua Core Component seperti CPU, RAM, GPU di pasang. Tanpa Mobo komponen komputer tidak dapat dirakit.
Akan tetapi walaupun Mobo termasuk dalam kategori Core Component, Tidak seperti komponen Komputer yang lain Mobo tidak mempengaruhi performa suatu Komputer. Tetapi Mobo akan mempengaruhi Fitur suatu Komputer.
Dengan kata lain kamu bisa membeli Mobo yang mana saja dan performa Komputer kamu akan tetap sama namun Fitur tetap akan menyesuaikan jenis Mobo nya.
Fitur apa sih yang di maksud? Lalu apa yang membedakan antara sebuah Mobo dengan Mobo yang lain?
Kenapa terdapat banyak sekali pilihan Mobo dan masing-masing dari mereka mempunyai harga yang berbeda?
Dan kenapa para Penggemar PC rela mengeluarkan uang yang lebih untuk membeli Mobo yang mahal padahal tidak mempengaruhi performa PC mereka?
Itulah tujuan dibuatnya artikel ini, Di sini kita akan bahas dan kupas secara lengkap semua hal yang berkaitan dengan Motherboard agar kamu tidak bingung dan salah dalam membeli.
Tanpa basa-basi langsung kita mulai saja.
Hal Apa Yang Harus Di Perhatikan Saat Membeli Motherboard?
Terdapat beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli Motherboard di antara lain:
- Socket
- Form Factor
- Chip-set
- Fitur
- Jumlah Slot RAM
- SLi/CF
- Jumlah Slot Expansion
- Kualitas Capacitor dan Komponen Lain
- Debug LED
- Penampilan/Estetika
Langsung saja kita bahas satu per satu.
1. Socket
Pilih CPU nya dulu baru pilih Mobo nya.
Sebelum membeli Motherboard kamu tentukan dulu CPU apa yang akan kamu gunakan sedangkan Mobo nanti akan menyesuaikan CPU nya.
Kenapa? Karena CPU lebih penting dan yang akan menentukan Upgradeability/Kemampuan untuk Upgrade Processor kedepanya.
Sebagai Contoh Intel memiliki kebiasaan untuk menggunakan Mobo yang baru setiap kali mereka mengeluarkan Processor baru.
Jika tidak maka kamu tidak akan bisa menggunakan Processor tersebut meskipun soketnya sama seperti Intel Coffee Lake, Walaupun masih menggunakan Soket LGA1151 namun pin-out nya berbeda.
Hal itu mengharuskan kamu untuk membeli Motherboard yang baru yaitu Intel 300 Series (Z370, B360, H310)
Namun tidak selalu begitu, Sebagai contoh Kaby Lake masih menggunakan Soket LGA1151 dan kamu masih bisa menggunakan Mobo Skylake.
Akan tetapi kamu tidak akan bisa menggunakan Fitur yang dimiliki oleh Kaby Lake seperti Intel Optane jika kamu menggunakan Mobo Skylake.
Tidak seperti AMD yang akan terus menggunakan Soket AM4 untuk Processor mereka kedepanya.
Dengan AMD kamu tidak perlu untuk gonta-ganti Motherboard saat Processor baru AMD keluar nantinya.
Jadi kamu harus mempertimbangkan hal tersebut sebelum memutuskan untuk membeli Mobo dan pastikan Mobo yang kamu beli harus Support dengan CPU yang kamu punya.
2. Form Factor
Form Factor juga termasuk hal yang harus kamu pertimbangkan.
Form Factor adalah ukuran Motherboard seperti E-Atx, Full Atx, M-Atx, dan Mini-itx.
Cek Casing Komputer kamu dan pastikan bahwa Casing kamu bisa men-support Form Factor Mobo yang akan kamu beli.
Form Factor juga mempengaruhi Jumlah Slot Expansion (PCI/E) suatu Mobo.
Biasanya untuk Motherboard M-Atx jumlah Slot PCIe nya akan lebih sedikit jika dibandingkan dengan yang E-Atx atau Full Atx.
Sesuaikan juga ukuran Mobo dengan Casing Komputernya, Contoh jika Casing yang kamu punya adalah Full Tower maka akan terlihat lebih baik jika kamu membeli Motherboard yang Full-Atx.
Kenapa? Karena Case akan terlihat kosong jika kamu memasang Mobo yang terlalu kecil.
3. Chip-set
Chip-set mungkin adalah hal yang paling membingungan saat membeli Motherboard.
Jangan khawatir disini saya akan jelaskan semudah mungkin.
Chip-set berfungsi sebagai jalan yang menjembatani jalur komunikasi antar Hardware.
Chip-set terbagi menjadi 2 yaitu South Bridge dan North Bridge.
North Bridge berfungsi sebagai jembatan komunikasi komponen-komponen cepat seperti CPU, VGA (PCIe) dan RAM.
Sedangkan South Bridge menjembatani komunikasi antar Hardware yang lebih lambat seperti SATA, PCI, USB, Dll
Jaman dahulu North dan South Bridge ini terintegrasi di Motherboard itu sendiri namun sekarang North Bridge sudah di-implementasikan di dalam CPU.
Jadi North Bridge sudah tidak berada di Mobo lagi melainkan di dalam CPU (die) untuk Intel dan AMD.
Ok sekarang kamu sudah tahu apa itu Chip-set, apa sih pengaruh Chipset terhadap suatu Motherboard?
Seperti yang kamu tahu Chipset dibagi menjadi beberapa jenis oleh Intel ataupun AMD yang biasa dilambangkan dengan Huruf dan angka seperti B350, Z370, X370, Dll
Kamu juga mungkin sudah pernah membaca bahwa jika Chip-set seperti H310, B350, Dan A320 adalah kelas Consumer/Business sedangkan Z270 atau X370 adalah kelas Enthusiast.
Kamu tidak perlu untuk menghafalkan hal tersebut karena tidak penting.
Chip-set hanya akan mempengaruhi Fitur suatu Motherboard seperti jumlah PCIe Lanes yang nanti akan mempengaruhi Jumlah Slot USB, SATA dan PCI/e.
Semakin tinggi seri suatu Chip-set maka Jumlah Slot USB, SATA dan PCI/e juga akan cenderung semakin lebih banyak.
Chip-set juga akan mempengaruhi jenis USB yang terdapat pada Mobo, Contoh untuk Chipset H dan B dari intel dan A serta B dari AMD Rata-rata masih belum Support USB 3.1 Gen 2.
Akan tetapi hanya support USB 3.1 Gen 1 (USB 3.0) yang kecepatan transfernya masih 5Gbps di bandingkan Gen 2 yang 10Gbps.
Selain hal tersebut Chip-set juga mempengaruhi Fitur yang lain seperti Overclocking.
Untuk Intel jika kamu ingin Overclock maka kamu harus Membeli Motherboard dengan Chipset Z seperti Z97, Z170, Z270, Dll
Sedangkan untuk AMD AM4 kamu bisa membeli Mobo seri B dan X seperti B350 dan X370.
Fitur lain yang dipengaruhi oleh Chip-set adalah kemampuan untuk menggunakan Multi-GPU (SLi atau CrossfireX)
Jadi bagi kamu yang ingin menggunakan Fitur tersebut carilah Mobo yang sudah bersertifikat SLi/Crossfire Ready biasanya Chip-set Z untuk intel dan B/X untuk AMD Ryzen.
Chip-set juga akan mempengaruhi Memory Channel suatu Mobo seperti Dual dan Quad Channel.
Untuk Mobo Ber Chip-set selain X baik dari intel maupun AMD seperti X99 dan X370 maka mereka hanya support Dual Channel.
Jadi singkatnya Chip-set akan mempengaruhi Memory Channel, Jumlah dan jenis Slot seperti USB, SATA dan Expansion Slot (PCI/e) serta kemampuan Mobo untuk Overclock dan menggunakan Multi-GPU (SLi/Crossfire).
4. Fitur
Terdapat banyak fitur yang diberikan oleh masing-masing Motherboard seperti support Nvme SSD, Intel Optane, M.2 Slot, RGB Sync, USB Type C, Built in Wi-fi, Integrated Headphone Amplifier, Kualitas DAC yang lebih bagus, Anti Surge, Dll
Tentukan dan pilihlah Fitur yang kamu sukai dan yang akan kamu gunakan nantinya, Jangan menghamburkan uang untuk membeli Motherboard dengan Fitur yang tidak akan kamu pakai.
5. Jumlah Slot RAM
Jumlah Slot RAM sangat penting untuk Upgradeabilitas Komputer kamu.
Sebagai contoh jika Slot RAM kamu hanya 2 dan sudah terisi penuh, Jika kamu ingin menambah kapasitas RAM maka otomatis kamu harus menjual RAM yang sudah kamu punya dan membeli RAM lain dengan kapasitas yang lebih besar.
Maka dari itu carilah Mobo yang mempunyai 4x RAM Slot untuk jaga-jaga siapa tau kedepanya kamu membutuhkan RAM yang lebih besar kapasitasnya.
Namun jika kamu sudah terlanjur membeli Motherboard yang hanya mempunyai 2 RAM Slot, Maka belilah RAM single channel berkapasitas 8GB agar kamu bisa menambah satu 8GB stick lagi kedepanya.
Memang dengan Single Channel performa akan sedikit lebih lambat.
Tapi kalau hanya untuk kegiatan sehari-hari seperti Gaming dan Browsing maka tidak akan begitu terasa kok perbedaanya.
6. SLi/Crossfire
Saya sarankan untuk tidak melakukan SLi dan Crossfire. Kenapa? Karena hanya buang-buang uang saja.
SLi/Crossfire otomatis membutuhkan lebih dari 2 VGA, 2 VGA berarti harganya 2x Lipat, VGA tersebut juga akan mengkonsumsi daya 2x lipat, Panas dan suara berisik yang dikeluarkan juga akan 2x lipat.
Namun sangat jarang sekali atau bahkan bisa dibilang tidak pernah memberikan performa secara 2x Lipat atau bahkan 4x lipat.
Faktor lain adalah tidak semua Game support Multi GPU dan kalaupun support biasanya terdapat banyak masalah.
Oleh karena itu tinggalkan SLi/CF.
Jika kamu ingin performa lebih maka jual VGA kamu dan cari VGA lain yang performanya lebih tinggi.
Baca : Panduan Lengkap Untuk Membeli VGA (Kartu Grafis)
Lagipula Single Graphic Card sekarang sudah memiliki performa yang tinggi.
Tapi jika kamu menginginkan performa yang lebih tinggi lagi dan tidak ada Single GPU yang lebih tinggi performanya maka memang tidak ada cara lain selain harus SLi/CF.
Dan perlu di ingat, Belum tentu suatu Motherboard yang mempunyai Slot PCIe lebih dari satu akan support SLi/CF.
Sebelum membeli Motherboard kamu harus melihat spesifikasi Mobo tersebut terlebih dahulu apakah Support SLi/CF atau tidak.
7. Jumlah Slot Expansion
Tentukan berapa jumlah Slot PCIe yang kamu perlukan sebelum Membeli Motherboard.
Contoh jika kamu ingin menambah Komponen PCIe seperti Sound Card, Wifi adapter, USB Expansion Slot, atau bahkan untuk Mining Cryptocurrencies maka pilihlah yang mempunyai banyak Expansion Slot.
8. Kualitas Capacitor dan Komponen Lain
Capacitor berperan penting sebagai penyimpan elektron yang dibutuhkan oleh semua komponen Motherboard oleh karena itu kualitas Capacitor akan mempengaruhi stabilitas Suatu Mobo.
Berbeda dengan jaman dulu sekarang rata-rata hampir semua Motherboard menggunakan Solid Capacitor yang lebih bandel dan awet.
Maka dari itu semua Motherboard manufacture selalu menunjukan Capacitor yang mereka gunakan.
Biasanya lebih tinggi kelasnya maka kualitas Capacitor tersebut juga akan lebih bagus.
Hal tersebut menjadikan Mobo lebih tahan dan panjang umurnya.
Komponen lain seperti Vrms, Mosfets, Power Phase dan Chokes juga mempengaruhi stabilitas sistem terutama untuk Overclocking.
Jadi pintarlah dalam Membeli Motherboard kalau perlu lihat Review nya secara online sebelum membeli.
9. Debug LED
Tidak semua Mobo mempunyai Fitur yang satu ini.
Debug LED adalah suatu Fitur yang dapat sangat membantu untuk men-Troubleshoot suatu masalah Komputer.
Tidak lagi menggunakan suara Kode Beep yang terkadang membingungkan, Debug LED menggunakan Lampu indikator untuk menunjukan masalah yang sedang terjadi.
Debug LED akan berfungsi saat Komputer dihidupkan, Sebagai contoh bila RAM yang bermasalah maka komputer tidak akan tampil dan lampu indikator RAM di Debug LED akan menyala yang menandakan bahwa RAM bermasalah.
Oleh karena itu pilihlah Mobo yang mempunyai Fitur Debug LED karena akan sangat membantu kamu nanti nya.
10. Penampilan/Estetika
Berbeda dengan jaman dulu tampilan Motherboard sekarang sudah berubah.
Tampilan Mobo kini menjadi sangat beragam dan mulai dihiasi dengan dekorasi yang menarik terutama Motherboard Gaming yang sekarang sudah dilengkapi dengan RGB Led.
Namun Mobo yang mempunyai penampilan yang menarik tersebut akan cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan Mobo biasa.
Akan tetapi Mobo tersebut juga dibuat menggunakan komponen berkualitas tinggi.
Dan perlu di ingat bahwa Motherboard tidak akan mempengaruhi performa suatu komputer. Jadi jika budget kamu minim, kamu bisa Membeli Motherboard non gaming karena mereka cenderung lebih murah.
Penutup
Jadi itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli Motherboard komputer.
Sekali lagi perlu di ingat bahwa Mobo tidak akan mempengaruhi performa suatu komputer melainkan hanya fiturnya saja.
Motherboard Gaming atau seri tinggi tidak akan membuat PC kamu lebih cepat namun semua itu lebih di pengaruhi oleh Core Component seperti CPU, RAM, STORAGE dan GPU.
Semoga artikel ini membantu sekian dan terima kasih.
Komentar
Loading…