in

8 Pekerjaan di Bidang Sains untuk yang Mau Mengubah Dunia

pekerjaan di bidang sains

Orang yang memilih pekerjaan di bidang sains bertanggung jawab atas banyak hal yang didapatkan oleh manusia setiap hari. Masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi, hingga bencana alam dipelajari oleh ilmuwan supaya manusia bisa hidup lebih baik.

Bayangkan dunia tanpa ilmuwan. Tidak akan ada listrik, internet, dan pengobatan penyakit mengandalkan obat tradisional.

Untuk mempersiapkan pekerjaan di bidang sains, anda perlu belajar life science (ilmu hayat), atau physical science (ilmu alam). Life science mempelajari organisme hidup, meliputi mata pelajaran biologi, biokimia, botani, mikrobiologi, dan zoologi.

Sedangkan physical science mempelajari zat yang membentuk alam semesta, meliputi mata pelajaran fisika, kimia, geologi, dan astronomi.

Karir di bidang sains diperkirakan akan tumbuh cepat hingga 2026. Selain bisa mengubah dunia, profesi di bidang sains juga bergaji tinggi.

Baca juga : Mencari Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah? Pahamilah Beberapa Hal Penting Berikut ini

Anda yang bekerja di bidang sains bisa konsentrasi melakukan penelitian untuk membantu manusia dan melakukan perubahan pada dunia.

8 pekerjaan di bidang sains dengan bayaran tinggi yang bisa mengubah dunia

1. Ahli Biokimia dan Biofisika (Biochemist & Biophysicist)

Pekerjaan ahli biokimia dan biofisika adalah mempelajari sifat kimia dan fisik makhluk hidup dan proses biologis. Ahli biokimia dan biofisika diprediksi akan tumbuh lebih cepat daripada kebanyakan pekerjaan, dengan pekerjaan baru terus ditambahkan.

Untuk menjadi ahli biokima atau biofisika, anda harus memiliki gelar sarjana (Bachelor of Science) dalam program Biokimia, atau fisika.

Gelar sarjana cukup untuk memenuhi syarat bekerja setingkat try-level. Tapi untuk bisa melakukan penelitian independen atau mendapatkan pekerjaan di bidang sains pada bagian pengembangan, anda butuh gelar doktor.

2. Ahli Hidrologi (Hydrologist)

Ahli hidrologi, disebut juga hidrolog, mempelajari pergerakan dan kualitas air di seluruh Bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air. Ahli hidrologi bekerja di bidang ilmu bumi, ilmu lingkungan, dan teknik lingkungan.

Untuk bekerja sebagai ahli hidrologi, anda perlu memiliki gelar master di bidang ilmu bumi, ilmu lingkungan, atau  teknik dengan fokus di bidang hidrologi atau ilmu air.

3. Ahli kimia (Chemist)

Ahli kimia, sering disebut juga kimiawan, mempelajari komposisi materi dan sifat-sifat kimia, dan cara kerja kimia sehingga bisa digunakan untuk meningkatkan kehidupan manusia.

Prospek pekerjaan di bidang kimia sedikit lebih rendah dari rata-rata, dengan kenaikan hanya sekitar enam persen.

Anda akan membutuhkan gelar master atau gelar Ph.D. di bidang kimia untuk sebagian besar pekerjaan.

Gelar sarjana tidak cukup bagus untuk jenis pekerjaan ini, karena pilihan posisi untuk pemilik gelar sarjana di bidang kimia sangat terbatas. Semakin tinggi gelar anda, semakin baik prospek pekerjaan yang bisa anda dapat.

4. Geoscientist

Pekerjaan geoscientist adalah mencari, mengevaluasi, dan mengembangkan sumber daya alam termasuk minyak dan gas. Posisi pekerjaan di bidang sains ini bisa didapat tergantung tingginya gelar pendidikan.

Sebagian besar posisi penelitian memerlukan gelar doktor. Tapi anda bisa mendapatkan posisi dalam penelitian setingkat entry-level kalau hanya memiliki gelar sarjana di bidang ilmu bumi.

Anda yang memiliki gelar master akan memiliki pilihan pekerjaan lebih baik, walau tidak setinggi pemegang gelar doktor.

5. Ilmuwan Bidang Kedokteran (Medical Scientist)

Pekerjaan ilmuwan di bidang medis adalah melakukan penelitian untuk menentukan penyebab penyakit. Medical scientist juga mencari cara untuk mencegah timbul penyakit dan menyembuhkan penyakit.

Anda perlu memiliki gelar doktor di bidang ilmu biologi. Akan lebih baik lagi jika anda juga memiliki gelar Doctor of Medicine (MD). Baru setelah memiliki gelar doktor atau gelar MD, anda akan bisa bekerja sebagai Medical scientist.

6. Ilmuwan Forensik (Forensic Scientist)

Ilmuwan forensik lebih dikenal dengan nama teknisi sains forensik atau penyelidik TKP. Tugas ilmuwan forensik adalah menyelidiki tindak kriminal dengan cara mengumpulkan dan menganalisa bukti fisik.

Umumnya anda harus memiliki gelar sarjana dalam studi ilmu forensik, atau analisis biologi dan kimia untuk mendapat pekerjaan sebagai ilmuwan forensik.

Tapi sekarang pengalaman juga menjadi faktor penentu.

Pelamar akan mudah mendapat pekerjaan kalau memiliki setidaknya dua tahun pelatihan khusus atau mendapat gelar dalam ilmu terapan atau teknologi yang berkaitan dengan studi forensik.

7. Ilmuwan lingkungan (Environmental Scientist)

Pekerjaan ilmuwan lingkungan adalah mengidentifikasi, mengurangi, dan menghilangkan polusi serta bahaya lain yang mengancam kesehatan penduduk atau lingkungan.

Jika memiliki gelar sarjana di bidang ilmu lingkungan, biologi, teknik, kimia atau fisika, maka bisa mendapatkan pekerjaan setingkat entry-level. Tapi  jika ingin maju dan melakukan penelitian besar, maka perlu memiliki gelar master.

pekerjaan di bidang sains untuk ilmuwan lingkungan diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dibanding rata-rata untuk semua pekerjaan.

Artinya, prospek pekerjaan di bidang ilmuwan lingkungan sangat baik, tapi tergantung pada tingkat gelar pendidikan yang anda miliki.

8. Konservasionis (Conservationist)

Tugas utama konservasionis adalah menjaga kelestarian alam atau lingkungan. Konservasionis membantu pemilik tanah dan pemerintah menemukan cara untuk melindungi sumber daya alam seperti tanah dan air.

Untuk menjadi seorang konservasionis, anda harus memiliki gelar sarjana di bidang ekologi, manajemen sumber daya alam, pertanian, biologi, atau ilmu lingkungan.

Penutup:

Banyak obat untuk menyembuhkan penyakit manusia diciptakan oleh ilmuwan, tapi senjata kimia yang bisa membunuh manusia secara massal juga diciptakan oleh ilmuwan. Sains dan ilmuwan bisa jadi baik juga bisa jadi buruk.

Apapun jenis pekerjaan yang anda pilih, gunakanlah untuk kebaikan manusia dan bumi ini.

Author Reha Wijaya

Hobi fotografi, tapi sehari-hari menghabiskan waktu di depan komputer.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0