Rifa
Pekerjaan di Indonesia Bergaji Murah – Memilih pekerjaan di zaman sekarang sebenarnya mudah, tinggal milih saja mau yang mana. Namun, jangan asal memilih begitu saja.
Harus ada beberapa pertimbangan agar Anda tidak menyesal bekerja di perusahaan tersebut. Dengan begitu, Anda juga akan senang dalam menjalani rutinitas kerja harian Anda.
Sebenarnya, pekerjaan memang bukan melulu soal gaji dan gaji. Banyak juga orang yang memiliki dedikasi dan kecintaan tinggi terhadap profesi yang dijalaninya. Tentu mungkin karena dorongan passion yang amat kuat dalam diri mereka.
Akan tetapi, di zaman sekarang Anda juga harus berpikir secara realistis. Apakah pekerjaan yang ingin Anda ambil akan sepadan dengan salary yang didapat? Jika jawabannya iya, tentu tidak mengapa.
Namun bila tidak, sebaiknya Anda mencari pekerjaan lain yang lebih setimpal. Jangan terpaut hanya pada passion, Anda juga harus memberi rewards yang sesuai dengan usaha dan kerja keras Anda.
Pekerjaan di Indonesia dengan gaji kecil dengan level stress tinggi
1. Pembantu Rumah Tangga
Hampir setiap orang kaya biasanya lebih enak menggunakan jasa pembantu rumah tangga untuk mengurus berbagai keperluan sehari-hari.
Terlebih mengasuh dan memomong si buah hati yang masih imut-imut amatlah repot ditengah rutinitas kerja yang begitu padat. Mungkin inilah juga yang menjadi alasan banyak pembantu rumah tangga yang bekerja di kota-kota besar.
Namun, tidak sedikit majikan yang menggaji seorang pembantu rumah tangga dengan gaji yang sangat pas-pasan. Berbeda dengan negara – negara maju lainnya, mereka sangat membutuhkan tenaga pembantu rumah tangga sehingga gajinya terjamin.
Hal ini nampaknya kurang sebanding dengan seabrek tuntutan pekerjaan yang akan dijalani oleh pembantu rumah tangga sebagai pekerjaan di Indonesia.
Belum lagi memomong anak kecil yang rewel dan bandel membutuhkan kesabaran yang ekstra. Wajar,jika pekerjaan pembantu rumah tangga bisa dianggap sebagai pekerjaan di Indonesia dengan level stress tinggi.
2. Tukang Cuci Piring
Profesi tukang cuci piring sangat dibutuhkan restoran-restoran untuk mencuci berbagai peralatan masak, piring-piring dan gelas yang sudah digunakan. Kalau tidak ada tukang cuci piring, tentu saja sebuah restoran akan sangat kerepotan.
Sayangnya, profesi ini masih tergolong “bergaji murah” bila dibandingkan profesi lain yang ada di restoran. Cucian menumpuk dan harus dibersihkan, tapi gajinya kecil. Inilah yang mungkin menjadi alasan utama kenapa profesi ini cukup bikin stress.
3. Pelayan Restoran
Pelayan restoran juga termasuk pekerjaan di Indonesia dengan gaji kecil, berbeda pelayan restoran diluar negri yang terkadang banyak menerima uang TIP. Tak jarang, mereka harus tetap tersenyum dan melayani pelanggan dengan sungguh-sungguh.
Dalam kondisi apapun, mereka harus selalu siap sedia melayani mereka, entah mood jelek atau bagus tetap harus tersenyum.
Jika pelanggan kecewa terhadap penyajian makanan atau pelayanan di restoran itu, tentu yang pertama kali kena omelannya adalah pelayan.
Belum lagi kalau semisal ada kejadian piring jatuh , makanan/minuman tumpah atau teledor meja kotor, sudah pasti kena double semprot. Makanya, banyak orang yang mentalnya kurang tidak betah bekerja jadi pelayan restoran.
4. Wartawan
Siapa sih yang tidak tahu profesi ini? Mungkin sejak adanya berita di berbagai media profesi ini semakin dibutuhkan.
Namun sepertinya dari dulu hingga sekarang, gaji wartawan di Indonesia sepertinya segitu-segitu saja. Parahnya, jam terbang seorang wartawan tidak menentu bahkan sering kali 24 jam dalam sehari!
Baru selesai meliput kasus, tiba-tiba ada kasus lain seperti bencana longsor. Mau tidak mau mereka harus meliput lagi. Atau mungkin bisa juga kebagian shift malam dan pulang pagi hari. Ini semua ini tentu kurang baik bagi kesehatan.
Lalu, apakah seorang wartawan dapat upah lembur? Nyatanya, hanya beberapa wartawan saja yang mendapat uang lembur karena ini juga menyangkut kebijakan perusahaan.
Namun mereka ini sangat loyal terhadap pekerjaan yang mereka jalani, mereka juga biasanya orang yang cerdas, kritis dan sangat up-to-date mengenai isu-isu yang ada.
5. Sopir Angkutan Umum Konvensional
Kehadiran online di dunia ini semakin merubah perilaku pasar. Begitu juga untuk penumpang angkutan umum, mereka semua sekarang mulai melirik transportasi online.
Disinilah letak masalahnya, para sopir konvensional mulai tersaingi karena pelanggannya beralih ke dua opsi, mau yang go-online atau yang biasa saja.
Penumpang juga sepertinya lebih kepincut ke angkutan online karena ongkosnya lebih murah dan kondisi mobilnya bagus. Selain itu, adanya Go-jek dan Grab membuat perjalanan terkesan lebih cepat karena kendaraan bermotor tentu bisa menerobos jalan.
Karena hal inilah, para sopir konvensional resah penghasilan per harinya turun drastis. Misal dulu penghasilannya 1 juta per hari sekarang jadi 700 ribu per hari. Itu juga belum termasuk uang setoran ke sang juragan dan biaya bensin.
Nasib sopir konvensional di Indonesia tentu sangat dilematis. Apakah mau lanjut jadi sopir atau beralih ke profesi lain? Kalau lanjut masa depannya kurang cerah, kalau alih profesi bagaimana nasib keluarga di rumah?
Tidak heran kalau sekarang ini, pekerjaan sopir konvensional menjadi salah satu pekerjaan di Indonesia dengan level stress yang tinggi.
Sudah stress tidak dapat penumpang, stress tidak bisa bayar setoran, stress juga keperluan anak bini di rumah…Bayangkan coba.
6. Salesman
Pekerjaan ini jika dijalankan dengan penuh kesungguhan mungkin bisa menjanjikan di masa depan. Namun di sisi lain, salesman ternyata masuk dalam daftar pekerjaan di Indonesia dengan gaji kecil dan tekanan kerja yang cukup tinggi.
Salesman merupakan ujung tombak penghasilan dari suatu perusahaan. Tidak sedikit pula perusahaan yang menggaji salesman dengan gaji pokok yang amat miris. Meski begitu, mereka bisa dapat mendapat gaji lebih bila penjualannya mencapai target.
Kesuksesan mereka sebenarnya balik lagi sama apa yang mereka jual. Bila produknya diminati masyarakat, tentu jualannya gampang dan tingkat stresnya gak bakalan tinggi.
Suksesnya mereka sebenarnya tergantung dari seberapa banyak mereka menjual produk. Jika produknya disukai masyarakat, penjualannya tentu mudah dan stress bisa diminimalisir.
Namun apabila barangnya kurang diminati, para salesman ini harus bekerja jauh lebih keras. Sudah gaji pokoknya kecil, tidak dapat bonus pula. Belum lagi kalau produk tidak laku-laku dan ternyata dimarahin atasan.
Wajar saja kalau pekerjaan ini cukup menguras tenaga dan pikiran, tingkat stress bisa bertambah kalau penjualan tidak ada yang laku sama sekali.
7. Guru honorer SMP dan SMA
Banyak orang yang sudah mengerti bahwa gaji seorang guru tidaklah banyak. Gajinya ya segitu-gitu saja, apalagi kalau baru guru honorer dan belum diangkat menjadi PNS.
Namun, kenapa yang kita bahas bukan guru TK atau guru SD? Sekiranya, beban dari seorang guru SMP dan SMA lebih besar dibanding jenjang sekolah sebelumnya. Bayangkan saja, dengan gaji yang kecil, mereka perlu bertindak seperti wali bagi anak-anak ABG.
Rentang umur anak SMP dan SMA tentu sangat aktif, terlebih di masa-masa ini mereka sedang bertransisi dari anak-anak menuju remaja. Kelakuannya pasti macam-macam, bahkan terkadang terkesan ‘over’.
Saat gurunya bertindak tegas dan keras, murid pun bisa mengadu ke orangtuanya. Namun jika gurunya lembek, maka muridnya akan lebih ngelunjak dan malas belajar.
Apalagi kalau anaknya super badung, sungguh seorang guru SMP dan SMA harus bisa sabar menanganinya. Saat ini guru honorer tercatat sebagai pekerjaan di Indonesia paling miris, karena gajinya hanya kisaran 300 – 500 ribu perbulan, tak sebanding dengan jasanya.
8. Petugas Keamanan
Untuk menjadi petugas keamanan, seseorang tentu harus memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang baik. Selain kekuatan fisik, menjadi petugas keamanan juga harus kuat mental.
Para petugas keamanan ini biasanya bekerja dibawah perusahaan outsourcing misalnya bank, hotel, dan sebagainya.
Untuk gaji petugas keamanan di Indonesia, sepertinya kurang sebanding dengan jerih payah selama bekerja. Bahkan, kebanyakan perusahaan tidak memberinya pesangon ketika melakukan PHK.
Menjadi petugas keamanan juga tidak segampang yang dilihat. Selain harus kerja bergantian (shift), profesi ini juga cukup berisiko khususnya untuk keselamatan dirinya sendiri.
Kita tidak pernah tau, apakah ada orang yang berniat jahat atau tidak. Dan dalam kondisi apa pun, petugas keamanan harus siap selalu dalam menjaga lingkungan sekitar.
9. Customer Service
Pekerjaan di Indonesia dengan gaji kecil yang selanjutnya adalah customer service. Mungkin kerjanya sih hanya telpon dan menjawab pertanyaan pelanggan saja, namun mungkin jam kerjanya itu yang cukup bikin stress.
Banyak perusahaan yang memberlakukan jam kerja yang super ketat kepada customer service, mau rehat sejenak juga rasanya susah.
Selain itu, customer service juga sering kena omel para pelanggan. Entah karena produk jelek, support jelek, pengiriman lama, salah warna/ukuran dan komplain lainnya yang ditujukan kepada mereka.
Dalam hal ini, mereka harus tetap sabar dalam menghadapi cacian, kritik dan komplain dari pelanggan. Pikirannya juga harus tetap cool, tidak terbawa emosi.
Beberapa customer care bekerja di perusahaan outsource layaknya petugas keamanan, tapi ada juga yang jadi pegawai tetap di perusahaan swasta. Soal gaji, rata-rata gaji mereka sama dengan UMP alias upah minimum provinsi.
Sekarang ini, customer service mungkin semakin banyak dibutuhkan perusahaan. Entah itu perusahaan outsource maupun perusahaan swasta, mungkin akan memberi gaji setara dengan upah minimum provinsi (UMP).
Namun untuk perusahaan skala kecil menengah, gaji pokonya bahkan ada yang dibawah 1 juta rupiah.
10. Petugas Kebersihan
Pekerjaan di Indonesia sebagai petugas kebersihan atau cleaning service merupakan salah satu profesi dengan gaji kecil yang melelahkan. Bayangin aja, setiap hari harus berjibaku sama debu, sampah, dan kotoran.
Anda semua pasti sudah tahu bahwa profesi cleaning service cukup melelahkan. Setiap hari harus selalu berdampingan dengan debu, sampah dan kotoran. Belum lagi dengan banyaknya orang yang tidak tau kesadaran akan kebersihan, alias buang sampah sembarangan.
Namun mereka juga tidak jijik terhadap sampah meski baunya itu amat menyengat. Mereka juga harus bekerja perfeksionis dalam urusan kebersihan. Kalau tidak, maka akan sering ada komplain dari banyak pihak.
Baca juga :
Itu dia beberapa pekerjaan di Indonesia dengan gaji kecil dan level stress tinggi. Semoga bisa menjadi referensi bagi Anda yang masih ingin melamar kerja dan memiliki karir yang sesuai dengan ekspektasi Anda.
Komentar
Loading…