in

9 Pekerjaan Terbaik di Industri Media

Industri Media

Perkembangan teknologi internet telah membuka banyak peluang pekerjaan di industri media bagi semua orang. Anda bisa menyampaikan berita meski tak pernah belajar jurnalisme, bisa pula jadi seleb di berbagai media meski bukan aktor.

Peluang kerja di industri media ini memang terbuka lebar dan kebanyakan bisa didapat meski tidak memiliki gelar dari universitas, tapi bukan berarti semua orang bisa sukses berkarier di industri media.

Kesuksesan karier di industri media bisa diraih jika anda fokus, kreatif, memiliki pengetahuan luas, aktif belajar di bidang karier yang anda inginkan, dan mampu bertahan menghadapi tantangan yang harus dihadapi saat bekerja.

Inilah 9 Peluang Kerja Terbaik di Industri Media

Penjelasan dari beberapa jenis pekerjaan populer yang berpenghasilan besar di industri media, beserta informasi tugas dan keahlian yang dibutuhkan untuk bisa menjalani pekerjaan tersebut.

1. Content Strategist

Profesi content strategist bisa dibilang adalah bentuk baru dari content editor. Jika content editor umumnya fokus pada editing konten di media cetak, maka content strategist fokus ke konten di internet seperti website, blog, dan media sosial.

Content editor yang paham teknologi, serta paham Google Analytics dan dasar-dasar SEO bisa beralih pekerjaan menjadi content strategist. Mereka juga bisa mendapatkan penghasilan yang lebih besar dibandingkan content editor.

Prospek kerja content editor diperkirakan akan menurun selama beberapa tahun ke depan, tapi bukan berarti keahlian editor tak dicari. Perkembangan media internet membuat content strategist lebih dibutuhkan dibandingkan content editor.

2. Penulis Teknis

Pekerjaan penulis teknis adalah menulis instruksi manual, artikel, hingga dokumentasi. Karena itu, Penulis teknis harus mampu memahami konsep kompleks dan mampu menjelaskannya kepada hampir semua orang.

Modal utama penulis adalah pengetahuan yang luas, jadi penulis perlu banyak membaca dan aktif mencari informasi. Penulis teknis yang bekerja di industri media harus bisa menulis dengan cepat, karena terikat tenggat waktu yang sempit.

Syarat utama untuk menjadi penulis adalah ‘kemampuan’, bukan gelar pendidikan dari universitas. Tapi kalau ingin kerja di perusahaan media, anda perlu memiliki gelar sarjana dan pengalaman kerja sebagai penulis.

3. Editor Film/Video

Jika ingin menjadi editor film dan video, anda harus mahir menggunakan program software video editor, untuk mengambil video cuplikan mentah dan mengubahnya menjadi produk jadi yang siap dipublikasikan.

Peluang kerja sebagai editor film dan video terus mengalami peningkatan. Bukan hanya di industri pertelevisian atau industri film, tapi kini banyak Youtuber dan Selebgram yang butuh jasa editor video untuk meningkatkan kualitas video mereka.

Keahlian video editing adalah syarat utama, tapi anda juga harus memiliki gelar sarjana di bidang yang terkait dengan film atau penyiaran supaya lebih mudah mendapat pekerjaan sebagai editor film dan video.

4. Spesialis Hubungan Masyarakat (Humas)

Humas, disebut juga public relations (PR), bertugas membuat strategi media untuk “menjaga imej baik” produk dan layanan klien. Humas di industri media biasanya bekerja untuk firma humas, biro iklan, atau perusahaan dengan tim PR in-house.

Spesialis humas harus memiliki keterampilan komunikasi yang bagus, baik secara lisan dan tulisan. Kemudian  merasa nyaman membicarakan keunggulan merek atau produk favorit.

Keahlian komunikasi dan gelar sarjana biasanya cukup untuk jadi modal mendapatkan pekerjaan sebagai spesialis humas.

5. Penerjemah atau Interpreter

Kebutuhan paling penting untuk menjadi penerjemah atau interpreter adalah harus fasih dalam dua bahasa atau lebih, dengan kemahiran bahasa tingkat asli. Supaya mampu menerjemahkan bahasa sumber ke bahasa sasaran secara luwes.

Penerjemah, khususnya yang menerjemahkan teks tertulis, harus paham tata bahasa dan gaya bahasa tingkat ahli dalam kedua bahasa. Supaya bisa menghasilkan karya terjemahan yang sesuai dengan tata bahasa dan nyaman dibaca.

BacaJasa Penerjemah Tersumpah Terpercaya, Harga Murah dan Bergaransi

Sebenarnya, pendidikan formal kurang penting untuk pekerjaan ini tapi akan lebih mudah mendapat pekerjaan jika punya gelar sarjana di bidang penerjemahan bahasa atau sastra.

6. Fotografer

Fotografer bisa bekerja dalam berbagai spesialisasi dari acara hiburan, fotografi jurnalisme, fotografi industri, bahkan fotografi ilmiah. Anda harus memiliki mata yang baik dan disiplin mengatur jadwal kerja sendiri untuk menjadi fotografer ahli.

Karier di bidang fotografi memberi anda banyak kebebasan dalam hal struktur dan arah. Karena itu, fotografi bukan untuk orang yang menginginkan stabilitas dan jam kerja tetap layaknya pegawai kantoran.

Fotografi adalah pekerjaan kreatif, sehingga fotografer akan dinilai dari keahlian mereka dalam memotret, bukan dari level pendidikan. Tapi pemilik gelar sarjana selalu punya peluang kerja lebih besar dibandingkan lulusan SMA.

7. Blogger

Blogger pada dasarnya adalah pekerjaan mandiri, artinya blogger tidak bekerja untuk perusahaan atau pun orang lain, dan tidak memiliki majikan. Blogger adalah bos dan manajer bagi diri mereka sendiri.

Tapi perusahaan sering menggunakan blogger sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka. Blog yang menarik bisa jadi publikasi yang bagus bagi perusahaan, dan bisa menaikkan peringkat perusahaan di berbagai mesin pencari.

Anda tidak harus memiliki gelar dari universitas untuk jadi blogger, tapi anda butuh kreativitas dan pengetahuan yang luas untuk menjadi blogger sukses. Artinya blogger perlu rajin membaca dan aktif belajar serba-serbi blog.

BacaTerbaru, 20 Blogger Inspiratif dan Paling Berpengaruh di Indonesia

8. Spesialis Media Sosial

Secara sederhana, pekerjaan spesialis media sosial adalah mendayagunakan media sosial sebaik-baiknya untuk menghasilkan uang. YouTube dan Instagram adalah dua media sosial yang sudah membuat banyak orang di dunia menjadi miliarder.

Mereka menggunakan media sosial sebagai sarana pemasaran, pasang iklan, promosi barang, atau join afiliasi. Spesialis media sosial harus kreatif, memiliki pengetahuan luas, dan punya keunikan sendiri untuk menarik minat banyak followers.

Kalau anda pandai memotret atau membuat video kreatif, serta suka menghabiskan banyak waktu di YouTube, Instagram, Twitter, Snapchat, atau media sosial yang lainnya, maka anda bisa mengubah hobi jadi sumber penghasilan.

9. Sound Engineer (Insinyur Suara)

Pernahkah anda mendengar profesi sound engineer? Tanggung jawab sound engineer secara umum adalah merekan suara dan merawat peralatan rekaman. Walau pada prakteknya pekerjaan sound engineer tidak sesederhana itu.

Sound engineer bekerja merekam file suara di berbagai lingkungan yang berbeda, dari studio rekaman ke teater ke stadion. Tempat dan jadwal kerja sound engineer bervariasi, tergantung pada kebutuhan klien mereka.

Dengan modal keahlian dan sertifikat non-gelar, anda sudah bisa melamar kerja sebagai sound engineer. Meski syarat pendidikannya tidak tinggi dan pekerjaannya tampak ringan, tapi potensi gaji yang bisa didapat cukup besar.

Apa anda ingin bekerja di industri media tapi lamaran kerja anda selalu ditolak? Jangan menyerah! Jadilah kreatif dan manfaatkan teknologi internet sebaik-baiknya untuk membuka peluang karier anda sendiri di industri media.

Author Reha Wijaya

Hobi fotografi, tapi sehari-hari menghabiskan waktu di depan komputer.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0