in

10 Pekerjaan Terbaik untuk Lulusan Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris

lulusan jurusan bahasa dan sastra Inggris

Suka belajar bahasa dan sastra, tapi masih belum tahu lulusan sastra mau jadi apa? Padahal ada banyak lho pilihan pekerjaan bergaji tinggi untuk lulusan jurusan bahasa dan sastra Inggris.

Pilihan karier yang sering muncul dalam pikiran kalian pasti guru, penulis novel, atau penerjemah. Jangan salah, lulusan bahasa dan sastra juga bisa kerja kantoran di perusahaan multinasional dengan menguasai English tenses.

Kalau tidak suka kerja full time di bawah aturan bos, kalian bisa buka peluang kerja mandiri di bidang bahasa dan sastra Inggris. Yang penting adalah pandai melihat peluang dan kreatif memanfaatkan teknologi.

10 Pilihan Karier untuk lulusan Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris

1. Pengajar Bahasa Inggris

Profesi ini berada di nomor satu karena orang selalu berpikir: “kuliah bahasa dan sastra, pasti mau jadi guru. Kalau tidak, ya buang-buang waktu saja.” Stereotip ini masih mengakar terutama di kampung dan kota kecil.

Kabar baiknya, kini pengajar punya banyak pilihan. Tidak harus jadi guru honorer bergaji kecil selama bertahun-tahun. Kalian bisa jadi instruktur ESL, pengajar jarak jauh di universitas terbuka, atau jadi tutor di situs belajar online.

Atau buka peluang mengajar sendiri, misal dengan membuat video pelajaran bahasa dan sastra di YouTube, lalu tawarkan kursus private pada pemirsa. Kursusnya berbasis online, melalui media chat dan video call.

Mengajar adalah pekerjaan mulia, dan tidak semua orang pintar mampu mengajar. Tapi menjadi guru bahasa Inggris di sekolah bukan satu-satunya pilihan karier bagi lulusan jurusan bahasa dan sastra Inggris.

2. Penerjemah

Fasih dua bahasa atau lebih, gemar membaca, dan terampil menulis adalah keahlian yang dibutuhkan seorang penerjemah. Dan keahlian itu dimiliki oleh lulusan jurusan bahasa dan sastra Inggris.

Penerjemah bisa bekerja di berbagai tempat, seperti di stasiun TV, perusahaan penerbit, atau perusahaan pariwisata. Jika tidak suka kerja full time, kalian bisa jadi penerjemah lepas yang bisa bekerja dari mana saja.

Pilih buku yang kalian suka, terjemahkan, lalu kirim ke penerbit untuk diterbitkan. Naskah terjemahan bisa dikirim lewat kurir pos, lewat email, atau lewat formulir pengiriman naskah yang ada di website resmi perusahaan penerbit.

Soal nego komisi dan masalah lisensi, kan bisa didiskusikan via video call. Pokoknya zaman sekarang, peluang kerja makin banyak dan bisa bekerja dari mana saja.

3. Penulis

Baik kalian ingin menjadi penulis novel, penulis karya ilmiah, penulis naskah film, penulis artikel, atau pun penulis teknis… belajar bahasa dan sastra secara mendalam sangat penting untuk melatih keterampilan menulis kalian.

Jelas bahwa penulis butuh kemampuan bahasa dan keterampilan menulis yang mumpuni untuk bisa menyampaikan gagasan dengan cara yang paling jelas, sederhana, menarik, dan mudah dimengerti oleh pembaca.

Mahasiswa jurusan bahasa dan sastra perlu banyak membaca saat kuliah. Ini sangat cocok dengan penulis yang perlu banyak membaca untuk dapat inspirasi, mencari informasi, bahkan untuk membaca umpan balik.

Jika ingin menjadi penulis berbahasa Indonesia, maka jurusan bahasa dan sastra Indonesia bagus untuk kalian. Tapi di era global seperti sekarang, mendalami bahasa dan sastra Inggris sangat penting bagi kemajuan karier penulis.

4. Manajer Media Sosial

Pekerjaan utamanya adalah mengelola media sosial milik organisasi atau seseorang. Kualifikasi lulusan jurusan bahasa dan sastra Inggris sangat sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan oleh manajer media sosial.

Manajer media sosial perlu fasih bahasa Inggris, terampil membaca kritis, lancar menulis, mampu menyampaikan informasi dengan baik kepada pemirsa, dan mampu merancang strategi promosi melalui sarana media sosial.

Tidak semua orang bisa langsung jadi manajer media sosial. Lulusan baru dari jurusan bahasa dan sastra Inggris biasanya mulai karier sebagai asisten yang mendukung upaya media sosial, humas, dan manajer pemasaran.

Akan lebih mudah jadi  manajer media sosial jika kalian adalah blogger yang aktif. Atau saat masih kuliah pernah bekerja di kampus sebagai pengelola media sosial untuk organisasi mahasiswa atau kantor administrasi kampus.

5. Spesialis Hubungan Masyarakat (Humas)

Tugas utama spesialis humas adalah menceritakan kisah menarik tentang klien atau kolega mereka untuk menarik perhatian media. Supaya klien atau kolega diberitakan secara positif di TV, radio, koran, majalah, atau situs web.

Spesialis humas, dikenal juga sebagai public relations (PR). Humas dibutuhkan oleh organisasi, perusahaan, tokoh politik dan selebritis untuk membantu “menjaga imej baik” mereka di depan publik.

Lulusan jurusan bahasa dan sastra Inggris memiliki kreativitas bercerita dan terampil menulis untuk menyampaikan pesan “imej baik” ini ke media.

6. Pustakawan

Para pustakawan yang memiliki latar belakang pendidikan sastra akan lebih menghargai buku dan sastra, karena mereka gemar membaca, memiliki koleksi bacaan sendiri, dan memiliki penilaian yang baik dari segi bahasa.

Keterampilan membaca membuat mereka mampu membaca ulasan buku dengan cepat, ini sangat membantu saat mereka harus memilih buku dengan cepat.

Orientasi detail dan keterampilan berorganisasi dari jurusan bahasa dan sastra juga membantu mereka supaya bisa mengatur sistem yang efisien untuk membuat katalog dan menyimpan buku.

7. Editor dan Proofreader

Pekerjaan mereka adalah “memperbaiki kesalahan penulis”. Membaca, menilai, dan memberi arahan kritis atas naskah yang dikirim oleh penulis. Mengedit jika perlu, atau menunjukkan bagian-bagian yang harus direvisi oleh penulis.

Editor dan proofreader memang dua profesi yang ada di level berbeda. Tapi keduanya sama-sama harus mampu membaca cepat, paham kosakata dan tata bahasa dengan baik, mampu memberi umpan balik dan arahan pada penulis.

8. Pengacara

Tentu saja, kalian harus kuliah di fakultas hukum untuk bisa jadi pengacara. Tapi selain belajar hukum, pengacara juga butuh mempelajari bahasa Inggris secara mendalam. Supaya lebih fasih berbahasa, dan terampil menulis.

Menulis dan membangun bahasa dengan hati-hati adalah keterampilan paling kritis bagi pengacara. Karena mereka akan sering menyusun kontrak, memo, dokumentasi hukum, dan akan menghadapi argumen di ruang sidang.

Fasih berbahasa dan terampil menulis juga penting bagi mahasiswa hukum. Karena mereka sering membaca teks-teks hukum yang kompleks, serta menyusun argumen tentang kasus dan preseden hukum.

9. Penggalang Dana

Staf penggalang dana harus fasih bahasa, menyusun komunikasi tertulis melalui konten brosur, website, surat kampanye, surat penghargaan dan artikel untuk menarik calon donatur.

Fasih dua bahasa atau lebih adalah keahlian penting bagi staf penggalang dana, karena mereka harus mampu berkomunikasi dengan baik untuk meyakinkan calon donatur agar memberikan sumbangan dana.

10. Spesialis Sumber Daya Manusia (Human Resources Specialist)

Spesialis SDM menyusun iklan untuk menarik kandidat berkualitas, dan menyusun materi pelatihan tertulis untuk pengembangan staf. Spesialis SDM juga butuh keahlian membaca kritis untuk meninjau resume, kontrak, dan proposal.

Intinya, spesialis SDM butuh keahlian bahasa karena mereka menggunakan bahasa dengan sangat tepat dan hati-hati saat menyusun kebijakan ketenagakerjaan untuk organisasi.

Baca juga6 Pekerjaan Bidang Teknologi yang Tidak Populer Padahal Bergaji Tinggi

Jadi stereotip bahwa “kuliah bahasa dan sastra Inggris cuma buang-buang waktu” harus dihilangkan. Di zaman millennial seperti sekarang, stereotip seperti itu sudah tidak relevan.

Menjadi guru adalah pekerjaan mulia, dan jadi penulis novel itu keren. Tapi sekarang kalian tahu bahwa lulusan jurusan bahasa dan sastra Inggris punya lebih banyak pilihan karier.

Author Reha Wijaya

Hobi fotografi, tapi sehari-hari menghabiskan waktu di depan komputer.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0