in

10 Pekerjaan untuk Orang yang Merasa Introvert dengan Gaji Tinggi

Pekerjaan Introvert

Ini adalah pilihan pekerjaan atau karir tepat untuk seorang introvert yang memiliki gaya hidup tertutup, untuk introvert yang menyukai ketenangan, dan tidak suka berhadapan langsung dengan banyak orang.

Menjadi introvert bukan berarti tidak menyukai orang lain sama sekali. Hanya saja, introvert lebih suka bekerja sendirian, daripada berinteraksi dengan pelanggan atau berkolaborasi dalam kelompok. Interaksi sosial bisa jadi beban berat bagi introvert.

Introvert memang bukan orang biasa, tapi biasanya cerdas dan teliti. Jadi, sebenarnya ada banyak peluang karier yang menguntungkan bagi orang-orang pemalu dan tertutup seperti introvert.

Soal gaji, sudah pasti besar. Sesuai dengan keahlian dan tingkat pendidikan yang dibutuhkan.

Baca juga4 Jalur Pekerjaan di Bidang Teknik Bergaji Besar dan Peluang Kerja Luas

Pilihan Karier untuk Introvert

Pekerjaan Introvert

1. Software/Application Developer

Bekerja di ruangan sendiri, baru keluar setelah software atau aplikasi siap dipublikasikan. Kira-kira itulah alur kerja seorang software/application developer. Pekerjaan ini cocok untuk introvert yang mencintai komputer. Gajinya paling tinggi dibandingkan pekerjaan lain di daftar ini.

Application developer mengembangkan aplikasi yang memungkinkan orang untuk melakukan tugas tertentu di komputer. Tapi software developer mengembangkan sistem mendasar yang bisa menjalankan perangkat atau mengendalikan jaringan.

Tidak masalah anda memilih mengembangkan aplikasi atau software, yang penting adalah: aplikasi atau software yang anda buat harus bermanfaat untuk kebaikan banyak orang.

2. Analis Keuangan

Apa anda sering didatangi teman-teman anda untuk meminta nasihat keuangan? Kalau iya, mungkin anda sudah memiliki bakat sebagai analis keuangan pemula. Anda bisa dapat gaji tinggi dengan bekerja sebagai analis keuangan.

Saya tidak menyarankan anda untuk menarik bayaran saat teman meminta nasihat keuangan. Tapi menyarankan anda untuk kuliah jurusan keuangan, lalu menjadi analis keuangan profesional, di mana anda membantu perusahaan dan individu mengambil keputusan investasi yang baik.

Bisa pula menjadi analis keuangan kreatif yang menghasilkan uang dengan cara kreatif. Misal, memberi nasihat keuangan di video YouTube, atau menulis buku cara pintar mengelola keuangan untuk keluarga.

3. Akuntan

Apakah anda teliti dan suka berurusan dengan angka? Kalau iya, maka karier di bidang Akuntansi mungkin cocok untuk anda. Diperkirakan peluang kerja sebagai akuntan akan naik 10 persen sampai tahun 2026.

Pekerjaan akuntan adalah membantu menilai operasi keuangan bisnis, dan membantu operasi keuangan itu berjalan secara efisien. Akuntan juga menyiapkan catatan keuangan dan memeriksanya, serta menyiapkan perhitungan pajak untuk perorangan dan perusahaan.

Gelar Sarjana di bidang Akuntansi biasanya cukup untuk mendapatkan pekerjaan sebagai Akuntan di perusahaan kecil, tapi akan lebih mudah dapat pekerjaan di perusahaan besar kalau punya gelar Master.

4. Zoologi atau Ahli Biologi Margasatwa

Kalau anda lebih suka ditemani binatang daripada orang, mungkin bekerja di kebun binatang cocok untuk anda. Bukan sebagai penjaga kebun binatang yang akhirnya harus berinteraksi dengan pengunjung, tapi sebagai Zoologi atau Ahli Biologi Margasatwa.

Pekerjaan ahli zoologi adalah mempelajari perilaku hewan dan satwa liar lainnya, mempelajari cara mereka berinteraksi dengan ekosistemnya, serta mempelajari dampak yang ditimbulkan manusia terhadap satwa liar.

Prospek pekerjaan ini dperkirakan naik 8 persen sampai tahun 2026. Umumnya, anda akan butuh gelar sarjana di bidang terkait untuk dapat pekerjaan ini.

5. Editor Film dan Video

Apa anda suka nonton film, dan suka membuat video amatir sendiri? Kalau anda mampu mengoperasikan software editing video dan punya keinginan untuk bercerita, mungkin editor film dan video adalah pilihan karir yang tepat untuk anda.

Bukan hanya pembuat film yang butuh video editor, YouTuber juga bersedia bayar mahal untuk video editor. Bahkan anda bisa menjadi YouTuber yang membuat dan mengedit videonya sendiri. Karena anda introvert, buat saja video yang tidak menunjukkan wajah anda.

Prospek pekerjaan ini diperkirakan akan tumbuh 13 persen sampai tahun 2026. Pendidikan tingkat pemula yang dibutuhkan adalah setara sarjana di bidang editing video atau yang terkait.

6. Teknisi Laboratorium Medis

Apa saat masih SMA anda suka tinggal di lab sains dan bermimpi menyembuh banyak orang? Kalau iya, pertimbangkanlah untuk menjadi teknisi laboratorium medis. Mereka bekerja mengumpulkan sampel dan melakukan tes untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Anda bisa duduk berjam-jam di laboratorium untuk melakukan penelitian atau bereksperimen. Dan bagian terbaiknya adalah: anda digaji tinggi saat melakukannya. Tapi anda butuh gelar sarjana atau associate di bidang terkait untuk dapat bekerja sebagai teknisi laboratorium medis.

7. Paralegal

Apa anda tertarik pada hukum, tapi tidak suka berurusan dengan klien dan tidak ingin tampil di depan pengadilan saat membela klien? Mungkin karir sebagai paralegal cocok untuk anda.

Sebagai paralegal anda masih bisa membantu orang yang butuh bantuan hukum, meski tidak secara langsung dan dari “belakang layar”.

Paralegal akan melakukan berbagai tugas untuk mendukung pengacara, seperti melakukan penelitian hukum, menyusun dokumen, serta memelihara dan mengatur file. Karena itu, paralegal bisa juga disebut sebagai asisten pengacara.

8. Penerjemah (Interpreter)

Penerjemah bisa bekerja sendiri di ruang tertutup juga bisa bekerja di depan banyak orang. Anda pasti pernah melihat (setidaknya di TV) presiden, pejabat negeri, atau diplomat menggunakan jasa penerjemah saat berkomunikasi dengan perwakilan dari luar negeri.

Kalau anda introvert yang suka bekerja sendiri, maka anda bisa memilih proyek menerjemahkan buku, audio, website, atau lainnya. Terima kasih pada teknologi, anda bisa bekerja di rumah, mengirim hasil terjemahan via email, dan menerima honor lewat transfer bank.

Penerjemah salah satu pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat selama lima tahun ke depan. Sarjana atau lulusan SMA/SMK bisa menjadi penerjemah, yang penting fasih berbahasa asing. Tapi untuk jadi penerjemah profesional, anda harus ikut ujian penerjemah tersumpah.

9. Penulis atau Pengarang Buku

Apa bedanya penulis dengan pengarang? Pekerjaan penulis adalah menulis buku non-fiksi yang dibuat berdasarkan data dan fakta yang bisa dipertanggungjawabkan, seperti karya ilmiah, artikel, biografi, buku petunjuk, buku sekolah, dan dokumen lain untuk menjabarkan informasi.

Sedangkan pengarang menulis buku fiksi yang dibuat berdasarkan imajinasi, seperti novel, naskah drama teater, atau naskah film. Tergantung jenis karya yang dibuatnya, pengarang bisa disebut sebagai novelis, penyair, penulis naskah, atau komikus.

Berkaitan dengan penerjemah, kalau bisa menerjemahkan maka kemungkinan besar bisa menulis atau mengarang. Pengetahuan yang didapat saat menerjemahkan, bisa dituangkan menjadi tulisan baru. Bukan menjiplak, tapi menuliskan ide-ide baru berdasarkan pengetahuan yang anda dapat.

Tapi tentu saja, untuk menjadi penulis atau pengarang, anda tidak harus menjadi penerjemah dulu. Ini hanya salah satu caranya. Anda butuh pengetahuan yang luas untuk menjadi penulis, dan butuh imajinasi yang kuat untuk menjadi pengarang.

10. Chef dan Koki Kepala

Termasuk pekerjaan yang tertutup karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu di dapur untuk memasak atau bereksperimen dengan resep baru.

Kecuali jika Chef memutuskan untuk keluar, misal membuka kelas memasak sehingga harus sering berinteraksi dengan siswanya.

Kalau Anda introvert yang suka masak (atau suka makan), sudah pasti pekerjaan ini cocok untuk anda. Tugas lain dari Chef dan Koki Kepala adalah mengawasi persiapan makanan sehari-hari, mengawasi staf dapur, dan menangani masalah terkait makanan di restoran.

Pendidikan tingkat pemula yang dibutuhkan adalah SMA atau sederajat, khususnya SMK Tata Boga. Bagaimana pun, keahlian lebih penting dari gelar universitas.

Kalau Anda introvert yang merasa bahwa bekerja dengan orang lain adalah beban berat, maka jangan salah pilih pekerjaan karena itu bisa menyiksa anda setiap hari.

Author Reha Wijaya

Hobi fotografi, tapi sehari-hari menghabiskan waktu di depan komputer.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0