in

Peluang Jack Dorsey Lengser dari Kursi CEO Semakin Besar

dorsey ceo
GETTY IMAGES

Jabatan CEO Twitter saat ini tengah menjadi perbincangan publik setelah muncul wacana media sosial berlambangkan burung itu akan segera mendepak pendiri sekaligus CEO mereka saat ini, yaitu Jack Dorsey.

Sebelumnya sudah dibahas, jika rumor pergantian CEO di Twitter dikarenakan pendapatan mereka yang tidak mengalami peningkatan sejak dipegang oleh Dorsey pada tahun 2015. Melihat fakta yang demikian itu, para investor pun kecewa dengan kinerja Dorsey.

Cuitan Dorsey Juga Buat Marah Investor

Pada tahun 2019 lalu, Dorsey telah mengelilingi sebagian negara yang berada di benua Afrika. Dilansir dari New York Post, Kamis, (5/3/2020), bos Twitter itu telah mengelilingi empat negara Afrika, yakni Ethiopia, Ghana, Nigeria, dan Afrika Selatan.

Usai melakukan perjalanannya dari keempat negara tersebut, Dorsey kemudian mengumumkan rencana barunya di mana ia mengungkapkan akan pergi ke Afrika kembali selama tiga hingga enam bulan pada pertengahan 2020.

https://twitter.com/jack/status/1199774792917929984

Akibat cuitan Dorsey tersebut, para investor pun marah dengannya. Kemarahan itu pun semakin menjadi ketika para investor mengetahui bahwa saham Twitter tumbuh stagnan, sementara para pesaing seperti Facebook telah mengalami pertumbuhan yang mengesankan dalam rentang waktu yang sama.

Akibat kinerja Dorsey yang buruk karena tidak mampu membawa Twitter ke jalur positif, dan ditambah lagi dengan rencananya pergi ke Afrika di pertengahan tahun ini, investor Twitter pun mulai memikirkan untuk melengserkan pria 43 tahun tersebut dari jabatan CEO-nya.

Peluang Dorsey Lengser dari CEO Semakin Besar?

Peluang Dorsey lengser dari CEO Twitter semakin besar usai para eksekutif Twitter bertemu dengan Elliott Management. Elliott Management adalah perusahaan milik Paul Singer. Dan Elliott untuk saat ini telah mengucurkan dana ke Twitter sebesar USD1 miliar atau setara Rp14,2 triliun untuk membeli saham Twitter.

Dalam pertemuannya dengan Elliott, empat eksekutif Twitter telah direkomendasikan untuk menggantikan posisi Dorsey sebagai CEO. Peluang Dorsey lengser sebagai CEO Twitter semakin besar mengingat dirinya juga menjabat sebagai CEO Square.

Baca juga: Facebook Buat Jack Dorsey Terancam Lengser dari Kursi CEO

Masih melansir dari New York Post, nilai perusahaan Twitter saat ini mencapai angka USD28 miliar, sedangkan Facebook yang merupakan pesaing Twitter telah memiliki nilai kapitalisasi pasar hampir USD550 miliar.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0