in

Peluang Usaha Berbisnis Sayuran Organik di Lahan Yang Sempit

Sayuran Organik

Apakah anda memiliki lahan yang tidak terpakai di rumah anda ? jika kebetulan anda memilki lahan yang tidak begitu luas alias sempit, jangan pernah sia-siakan lahan tersebut. Sebab itu bisa menjadi peluang untuk berbisnis sayuran organik yang menjanjikan bagi anda.

Pertanyaanya apakah bisnis itu ? yaitu bisnis menanam sayuran organik yang ternyata prospeknya masih terbuka lebar. Sebab permintaan akan sayuran organik semakin kesini semakin meningkat, karena mungkin orang semakin sadar akan kesehatan mereka sendiri dengan mengonsumsi sayur-sayuran khususnya sayuran organik.

Sayuran organik juga sangat diminati oleh para vegetarian, karena selain lebih enak dan ternyata nutrisinya lebih banyak dibandingkan sayuran biasa sehingga baik bagi kesehatan.

Menurut penelitian sayuran organik lebih sehat dibandingkan dengan sayuran biasa, sebab nutrisinya lebih tinggi dan lebih aman dari pada sayuran biasa. Sayuran biasa cara penanamannya dengan cara konvensional menggunakan berbagai pupuk dan obat kimia. Dan yang pasti tidak sehat bagi kesehatan yang merupakan pencetus timbulnya kanker.

Cara membedakan sayuran organik dengan sayuran biasa

Sayuran Organik

Cara membedakannya bisa dilihat dari fisiknya, dimana sayuran organik lebih kecil ukurannya dibandingkan sayuran biasa. Ciri khas sayuran organik yaitu terdapat lubang-lubang kecil pada daun yang merupakan bekas dimakan oleh ulat yang mengindikasikan bahwa sayuran tersebut tidak menggunakan pupuk dan obat kimia.

Sayuran organik memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi dibandingkan sayuran biasanya. Karena kompetitornya masih sedikit dan permintaan makin banyak sehingga harganya lebih mahal.

Tidak itu saja karena cara penanamannya dan perawatannya pun berbeda, dimana perawatan sayuran organik lebih detail dan extra dengan menggunakan pupuk kompos dan obat anti hama berbahan alami. Sehingga hasil sayuranya lebih sehat dan lebih enak.

Biasanya sayuran organik dijual ditempat khusus seperti di supermarket, jadi tak heran jika anda susah menemukannya di pasar tradisional.

Berbisnis sayuran organik dilahan yang sempit

Sebelum anda memulai bisnis ini , ada baiknya anda memperhatikan syarat-syarat berikut.

Lahan tanam

Sayuran Organik

Lahan tanam adalah syarat utama dalam menjalankan bisnis ini, bagaimanapun lahan sangat penting dalam bisnis ini meskipun dengan lahan yang sempit. Hanya dengan lahan yang tidak seberapa pun anda bisa memulai bisnis ini tanpa memakan tempat.

Salah satunya anda bisa menggunakan metode tanam secara vertikal, karena dengan metode ini anda bisa menghemat tempat dalam bercocok tanam organik. Bertanam secara vertical sering diaplikasikan di daerah perkotaan yang sering juga disebut urban farming . Yaitu bertani di daerah perkotaan yang sedang populer pada saat ini.

Jadi kesimpulannya hanya dengan lahan terbatas pun anda masih bisa memulai bisnis ini dari nol.

Media  tanam

Sayuran Organik

Media tanam untuk tanaman organik bisa bermacam-macam seperti halnya tanah yang merupakan media yang sering digunakan untuk bertanam. Jika anda memilih media tanah untuk menanam sayur organik anda, maka usahakan tanah yang subur yang mengandung unsur hara.

Caranya adalah dengan mencampurkan tanah dengan pupuk kandang atau pupuk kompos agar tanah bisa memberikan nutrisi bagi tanaman.

Media selanjutnya yaitu media sekam yang biasanya digunakan untuk menanam bunga hias, akan tetapi sekam juga dapat digunakan untuk media tanam sayuran organik. Bisa dicampur dengan pupuk kompos dan yang terakhir media air atau dikenal juga dengan media hidroponik yang nanti akan dijelaskan.

Penanaman

Penanaman bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu cara langsung dan cara penyemaian terlebih dahulu. Cara langsung biasanya digunakan untuk tanaman atau sayuran yang berdaun atau merambat. Contohnya sayuran sawi, selada, bayam dan sebagainya.

Dengan cara benih sayuran lansung bisa ditanam dengan kedalaman 2-3 cm pada media tanah. Sedangkan cara penyemaian dikhususkan digunakan untuk tanaman yang berbuah seperti tomat atau terong. Tujuan penyemaian agar tanaman bisa tumbuh dengan optimal.

Cara penyemaian yaitu dengan cara benih disemai terlebih dahulu setelah itu bisa dipindahkan di tempat pembesaran tanaman tersebut.

Perawatan

Perawatan pada sayuran organik memerlukan perawatan yang khusus dibandingkan bertanam secara konvensional. Karena tanaman organik mudah terkena hama seperti hama ulat sebab sayuran organik tidak menggunakan obat kimia.

Cara mengurangi hama pada tanaman organik bisa menggunakan obat anti hama dengan bahan alami.  Cara membuat ramuan itu dengan menggunakan beberapa bahan alami seperti jahe dan cabe, yang bisa dihaluskan dan dicampur dan langsung. Untuk penggunaannya bisa aplikasikan dengan cara disemprotkan pada tanaman tersebut.

Menurut informasi dengan cara ini bisa mengurangi  hama ulat dan perawatan ekstra yang lainnya yang tentunya sesuai dengan media yang digunakan.

Pemanenan

Pemanenan bisa dilakukan seminggu dua kali atau lebih tergantung dari pertumbuhan tanaman tersebut. Biasanya tanaman yang cepat dipanen atau memilki umur yang singkat adalah sayuran hijau atau sayuran berdaun.  Seperti bayam atau sawi yang memilki umur panen yang lebih cepat dibandingkan dengan tanaman yang berbuah seperti tomat atau terong.

Jadi lebih baik pilih tanaman yang memilki umur panen yang singkat agar hasil yang didapatkan cepat di nikmati. Sebagai tips agar penghasilan bertambah anda bisa menanam sayuran yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi seperti lettuce, daun basil, bayam merah dan sebagainya.

Setelah anda memenuhi persyaratan diatas anda langsung bisa mempraktekannya dalam memulai bisnis menanam sayuran dilahan sempit tersebut. Tapi selain persyaratan diatas anda juga harus mengetahui media atau tehnik apa saja yang bisa digunakan sebagai opsi atau pilihan media apa yang akan anda gunakan,

Berikut beberapa medianya yang bisa anda pilih

Sayuran Organik

Media Polybag atau Pot

Media pertama yang bisa aplikasikan adalah media polybag atau bisa juga dengan media pot yang bisa anda dapatkan di toko pertanian. Selain mudah untuk didapatkan media polybag dan pot juga merupakan media yang dapat digunakan dilahan yang sempit atau lahan yang terbatas. Caranya dengan menggunakan rak atau bisa dengan cara digantung.

Media polybag atau pot tentunya harus menggunakan media tanah atau media sekam untuk menanamnya. Caranya dengan mencampurkan tanah dan pupuk kompos setelah itu bisa dimasukan pada poly bag atau pot dan siap untuk ditanami berbagai jenis sayuran.

Sebagai tips gunakan polybag dengan ukuran besar untuk tanaman yang berbuah sepeti tomat agar pohonnya dapat seimbang.

Media Hidroponik

Sayuran Organik

Media hidroponik atau media yang menggunakan media air, dimana bertani hidroponik ini adalah tehnik bertani secara modern dengan menggunakan bantuan air sebagai media tanamnya. Biasanya dengan cara menggunakan media paralon yang tersusun menyerupai rak yang vertical ke atas.

Jadi mekanisme dalam bertani hidroponik ini adalah dimana sayuran yang sudah disemai, dipindahkan pada paralon yang dilubangi. Didalamnya terdapat air sebagai media perantara bagi tanaman untuk mendapatkan nutrisinya yaitu zat hara dan dengan media busa sebagai media tanam untuk akarnya.

Setelah ditanam pada media tersebut, nutrisi untuk tanaman tersebut bisa dialirkan pada media air yang ada di dalam paralon. Sehingga bisa diambil oleh akar sayuran yang ditanam tersebut.

Media  Vertikulture

Sayuran Organik

Media vertikulture sangat cocok sekali untuk digunakan di lahan yang sempit. Vertikulture berasal dari kata vertikal yang berarti tegak lurus ke atas. Jadi vertikulture berarti tehnik budidaya tanaman secara bertingkat ke atas, fungsi dari vertikulture adalah budidaya tanaman yang tidak memakan tempat.

Model vertikulture memilki beberapa jenis yaitu model rak, model vertikuture gantung, vertikulture tegak dan vertikulture tempel. Media atau model vertikulture sudah tersedia dipasaran bisa langsung dibeli dan langsung diterapkan di halaman anda.

Tetapi anda juga bisa membuat sendiri agar lebih murah pastinya dengan menggunakan media paralon.

Media Aeroponik

Media aeroponik mungkin masih jarang digunakan dalam budidaya tanaman karena tehnik ini masih baru digunakan. Jadi aeroponik berasal dari kata aero yang artinya udara dan ponik artinya budidaya jadi media aeroponik adalah tehnik menanam tanaman dengan menggunakan media udara sebagai media tanamnya.

Mekanismenya yaitu dengan cara menggunakan media styrofoam atau gabus yang dilubangi dengan media busa sebagai media tanam akarnya.

Usahakan akar tanaman menggantung, karena akar inilah yang nantinya disemprotkan zat hara. Yaitu merupakan nutrisi tanaman tersebut yang disemprotkan menggunakan alat sprinkler yang bekerja secara otomatis. Agar lebih jelasnya anda bisa mencari tahu sendiri dari buku atau internet.

Kesimpulan bisnis

Demikianlah syarat dan media menanam sayuran organik dilahan yang sempit yang bisa anda aplikasikan atau anda coba dirumah sendiri. Untuk cara pemasaran anda bisa menawarkan ke restoran yang menggunakan bahan baku sayur organik

Anda bisa tawarkan kepada suplyer sayuran organik yang biasanya menyuplai sayuran ke super market. Agar lebih jelas lagi mengenai cara bercocok tanam organik, anda bisa mencari informasi lebih lagi tentang hal tersebut.

Semoga artikel diatas bisa menjadi peluang bagi anda dalam berbisnis dan semoga bermanfaat.

Referensi lain : Tips Memulai Bisnis Percetakan dengan Omset Menjanjikan

Author Diani Hanif

Seorang penulis pemula yang ingin menjadi penulis handal

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0