Pendapatan Mitra Dipotong, Gojek Harapkan Tip dari Konsumen

Pandemi Corona benar-benar memukul penghasilan para mitra pengemudi ojek online seperti Gojek. Jika sebelum wabah merebak di Indonesia para mitra bisa mendapatkan lebih dari 2 penumpang dalam sehari, maka ketika Corona terus menyebar dan belum diketahui kapan meredanya, mereka hanya mendapatkan 1 atau dua penumpang saja.

Melihat keadaan yang semakin tidak kondusif ini, Asosiasi Driver Online (ADO) mengirimkan surat resmi kepada Presiden Joko Widodo. ADO meminta potongan sebesar 20 persen yang diambil dari penghasilan para mitra oleh para aplikator ditiadakan sementara waktu.

Permintaan Mitra Sulit Terealisasi

Permintaan para ADO nampaknya sulit terealisasi. Pasalnya, beberapa aplikator tidak menyinggung hal tersebut. Gojek contohnya, aplikator ojek online tersebut dalam program stimulus ekonomi yang mereka berikan kepada para mitranya sama sekali tidak menyinggung hal tersebut.

Meskipun enggan menghentikan potongan pendapatan dari para mitra, pihak Gojek tetap memberikan jalan keluar. Dilansir dari Viva, (28/3/2020), pihak Gojek meminta kesediaan para penumpang untuk memberikan tip kepada para driver hingga Rp100 ribu di dalam aplikasi Gojek.

Jalan keluar ini sendiri disampaikan oleh Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo dan juga Kevin Aluwi ketika mereka mengumumkan bahwa jajaran manajemen Gojek akan menyumbangkan 25 persen gaji mereka selama 12 bulan ke depan kepada para mitra.

“Di Gojek, pandemi telah memaksa kami untuk bekerja dari rumah, membawa kami keluar dari zona nyaman untuk menjalankan bisnis secara berbeda, dan menciptakan banyak tantangan saat kami berupaya menyesuaikan diri. Tapi jujur saja, masalah kami tidak seberapa dibandingkan dengan apa yang dihadapi mitra driver, merchant, dan service provider kami di mana mata pencahariannya sangat bergantung pada perputaran roda ekonomi yang kini tengah melambat akibat pandemi ini.”

“Tim kami bekerja tanpa lelah dan tanpa henti untuk mengurangi beban mereka. Kami melakukan berbagai inisiatif mulai dari meluncurkan berbagai program edukasi dan prosedur baru untuk memastikan kesehatan dan keselamatan mitra, memberikan kesempatan bagi pengguna layanan Gojek untuk memberikan tip lebih bagi driver dengan menambahkan pilihan nominal tip hingga Rp100 ribu di aplikasi kami, hingga memberikan skema bantuan pendapatan untuk mitra driver yang terkena COVID-19. Walaupun upaya-upaya ini membawa dampak positif, kita tidak bisa berhenti sampai di sini.”