in

2 Pendiri Brand Laptop Terbaik : Stan Shih “Acer” dan Michael Dell ”Dell”

Brand Laptop Terbaik

Memiliki brand laptop terbaik merupakan dambaan bagi siapa saja yang memiliki pekerjaan yang mengharuskan mereka duduk di depan laptop selama berjam-jam. Hal ini tentu bukan tanpa alasan karena dengan brand laptop terbaik aktivitas pekerjaan sebagai Editor Video, Design Grafis, Youtuber, bahkan Blogger dapat menjadi lebih mudah dijalankan.

Bukan Cuma mendukung sebagai sarana bekerja, brand laptop terbaik nyatanya mampu memberikan hiburan lewat kemampuannya memainkan game-game berat. Gamers sejati pasti akan sangat terbantu dengan hal ini karena akan semakin banyak jenis game yang dapat mereka mainkan.

Terlepas dari itu semua, apakah kalian mengetahui siapa pendiri brand laptop terbaik ?

Sebagian besar pasti tidak mengetahuinya dan hanya mengetahui brand laptop yang mereka hadirkan saja.

Padahal dengan mengetahui kisah hidup dan perjuangan mereka menghadirkan brand laptop terbaik akan menjadikan kita dapat termotovasi. Siapa tau di masa depan kalian lah yang akan menjadi salah satu pendiri brand laptop terbaik selanjutnya.

Pembahasan yang akan kita ketahui meliputi Stan Shih dan Michael Dell yang merupakan pendiri brand laptop terbaik Acer dan Dell.

Selamat membaca,

Stan Shih, Sang Pendiri Brand Laptop Terbaik Acer

Laptop Acer merupakan salah satu brand laptop yang banyak digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, tahukah kalian bahwa sang pendiri Acer merupakan seorang yang bernama Stan Shih yang berasal dari Taiwan.

Kehidupan Awal Stan Shih

Brand Laptop Terbaik

Stan Shi dilahirkan pada tanggal 8 Desember 1944 tepatnya di Taiwan. Masa kelahiran Stan Shi merupakan masa dimana Jepang terakhir menduduki Taiwan.

Akibat pendudukan Jepang atas Taiwan banyak sekali warga yang menderita dan menghadapi masalah kemiskinan. Begitu juga dengan Stan Shi yang harus melewati masa-masa kecilnya dengan hidup miskin.

Dikarenakan kehidupan yang miskin inilah yang membuat Stan Shi harus turut untuk bekerja. Dimana di usia yang masih sangat kecil, ia harus membantu ibunya yang telah menjadi janda untuk berjualan telur.

Kerasnya hidup dan kebiasaan yang ia lakukan inilah yang menjadikan Stan Shi memiliki sifat yang sangat mandiri dan jiwa wirausaha telah terbentuk dengan baik.

Mulai Berkuliah Di Universitas

Meskipun Stan Shi masuk kedalam keluarga yang miskin, hal tersebut tidak menjadikannya putus sekolah. Hal tersebut terbukti saat ia lulus dari sekolah menengah atas, Stan Shi memilih untuk masuk National Jiao Tong University dengan mengambil jurusan Teknik Elektro.

Pendidikan yang mumpuni inilah yang menjadikan dirinya memiliki kemampuan yang baik untuk mendirikan sebuah perusahaan di bidang teknologi seperti Acer.

Menikah dan Mulai Mendirikan Usaha

Lulus kuliah dari National Jiao Tong University, Stan Shih pun memutuskan untuk menikahi wanita yang bernama Carolyn Yeh. Di tahun 1976, ia pun bersama isterinya mulai mendirikan sebuah perusahaan yang mereka beri nama Multi Tech. Perusahaan inilah yang kemudian akan berkembang dan menjadi Acer nantinya.

Pelan tapi pasti, perusahaan yang didirikan oleh suami isteri tersebut terus berkembang dari hari ke hari. Sampai pada akhirnya Acer mampu menjadi salah satu perusahaan komputer ternama di Taiwan. Sukses di tanah kelahirannya, Stan Shi terus mengembangkan Acer ke luar negeri sampai di pertengahan tahun 1990-an, Acer pun sukses menjadi salah satu brand laptop terbaik di dunia.

Acer pun masuk sebagai produsen PC dan Laptop papan atas dan mulai bersaing dengan produsen kenamaan lainnya seperti Toshiba, Dell, dan Hawlett-Packard.

Masa Kejayaan dan Pilihan yang Mengejutkan

Acer Via windowscentral.com

Disaat Acer menjadi salah satu perusahaan PC terbaik dan terkenal di dunia, Stan Shi pun membuat keputusan yang mengejutkan banyak pihak. Dimana pada tahun 2004, ia memilih untuk pensiun dari perusahaan yang telah sukses ia kembangkan.

Keputusan tersebut dinilai banyak orang sebagai pensiun dini dan Stan Shi terlalu cepat untuk melakukannya. Hal ini dapat terjadi dikarenakan di dalam budaya Tionghoa, mereka diharuskan untuk terus bekerja sampai suatu kondisi ia telah tidak mampu lagi untuk bekerja.

Namun, Stan Shi tidak sepenuhnya setuju dengan budaya tersebut. Ia pu berpendapat bahwa suatu perusahaan perlu digerakkan oleh tenaga-tenaga baru yang masih muda dan segar. Mereka inilah yang dinilai Stan Shi lebih mampu mengikuti perkembangan zaman dan menjadikan perusahaan lebih berkembang di masa depan. Oleh sebab itu pergantian kepemimpinan perlu dilakukan dan memberi kesempatan orang yang lebih muda untuk menggerakan perusahaan.

Gaya Kepemimpinan Stan Shi

Meskipun Stan Shi telah sukses mengembangkan perusahaan yang ia rintis bersama isterinya dan menjadikanya salah seorang kaya melalui perusahaan Acer. Hal ini tidak menjadikannya besar kepala dan sombong. Stan Shi sangat terkenal sebagai orang yang sering memperhatikan karyawan layaknya keluarganya sendiri.

Para karyawan yang turut bekerja di Acer mendapatkan pembagian keuntungan yang dapat mereka nikmati.

Bukan Cuma perlakuan yang humanis saja yang ia berikan kepada karyawan. Stan Shi pun memiliki gaya yang sangat sederhana dan sama sekali tidak berlebihan layaknya orang kaya yang memiliki banyak harta.

Sikap dan Kepemimpinannya Stan Shi inilah yang dinilai sebagai hal positif yang perlu kita terapkan sebagai seorang pemimpin. Memperlakukan karyawan dengan baik tentu akan mempengaruhi kinerja mereka terhadap perusahaan.

Kesuksesan Acer

Perusahaan Acer yang didirikan Stan Shi saat ini telah mempekerjakan lebih dari 39.000 orang pada 100 negara berbeda di dunia. Bahkan pendapatannya di tahun 2002 telah mencapai USD 12,9 Miliar.

Acer sendiri memiliki kantor yang berpusat di Taiwan tepatnya di Kota Sijhih, Taipei County. Pasar Acer terus mengalami perkembangan khususnya di Eropa berkat sponsor yang mereka berikan lewat Tim F1 Ferrari.

Kesuksesan Stan Shi mengembangkan perusahaannya dengan merambah produk telepon pintar dan bukan hanya pada produk PC, Notebook, dan Laptop saja. Perusahaan yang pada awalnya sebagai perusahaan yang biasa dan tidak diperhitungkan terus berkembang menjadi raksasa yang mampu bersaing dengan banyak merek diluar sana.

Sikap yang tidak kenal lelah ditambah dengan kerja keras memang menjadi sebuag kombinasi positif yang menjadikan nama Acer mampu menjadi brand terbaik di dunia.

Sikap positif dari Stan Shi inilah yang patut kita jadikan panutan disaat sedang berjuang meraih apa yang kita inginkan. Tekun dan teruslah berusaha sampai hasil yang diinginkan mampu tercapai dengan baik dan sukses yang diinginkan dapat tercapai.

Yakinlah dengan kemampuan diri dan teruslah berusaha. Kejarlah mimpi dan harapan yang kalian inginkan. Tidak ada orang yang bisa melarang kalian untuk bermimpi, maka bermimpilah setinggi-tingginya dan beraksi lah dengan segera. Tanpa adanya aksi nyata, mimpi yang kalian harapkan tidak akan mampu terwujud dan hanya akan menjadi mimpi selamanya.

Pendiri Brand Laptop Terbaik, Michael Dell

Michael Dell Via succeedfeed.com

Kisah selanjutnya yang akan disamapaikan disini adalah perjuangan yang dilakukan oleh Michael Dell dalam mendirikan perusahaannya.

Awal Mula Kehidupan

Michael Dell dilahirkan pada tanggal 23 Februari 1965 di dalam keluarga yang cukup berada. Ayahnya berprofesi sebagai dokter gigi dan ibunya merupakan seorang pialang saham. Meskipun demikian, tidak lantas menjadikan Michael Dell melewati hidup hanya dengan bersenang-senang saja.

Sejak kecil Michael Dell memiliki ketertarikan yang amat kuat dengan dunia teknologi. Hal ini terbukti disaat ia berusia 7 tahun, Michael Dell sangat terkagum-kagum dengan keberadaan kalkulator.  Namun, ayahnya ternyata berpikiran berbeda dan lebih menginginkan Michael Dell mengikuti dirinya dan berprofesi sebagai seorang dokter gigi.

Tumbuh dan mulai beranjak remaja, Michael Dell mulai mencari penghasilan sendiri dan tidak ingin bergantung dengan kedua orang tuanya. Pekerjaan yang dipilih Michael Dell saat itu adalah seorang tukang cuci piring di sebuah restoran Chinese Food di kota Texas. Gaji yang ia dapatkan saat bekerja disana terus ia kumpulkan dan sebagaian digunakan untuk membeli perangko untuk ia koleksi.

Hobi mengumpulkan perangko ternyata membawa dampak positif dalam kehidupan Michael Dell. Dimana dari perangko yang ia miliki kemudian ia jual dan mendapatkan uang USD 1000. Sebuah nilai yang sangat besar untuk sebuag hobi yang menguntungkan.

Meskipun bekerja sebagai tukang cuci piring dan senang mengumpulkan perangko, Michael Dell tetap memiliki kecintaan yang kuat terhadap dunia komputer dan teknologi. Hal ini dibuktikan, dimana ia sering menghabiskan waktu bermain komputer di Radio Shack.

Komputer pertama yang ia miliki saat itu adalah Apple II dan dikarenakan rasa keingin tahuan yang besar ia pun membongkar komputer yang ia beli dan kembali merakitnya.

Mulai Berbisnis dan Mendirikan Perusahaan Sendiri

Michael Dell Via emaze.com

Di awal karirnya Michael Dell ternyata mulai bekerja sebagai seorang penjual koran untuk beberapa tahun, nama koran tempatnya bekerja saat itu adalah Houston Post. Memulai karir dari level yang sagat bawah tidak menjadikan Dell muda putus asa dan terus berjuang menemukan arti kesuksesannya sendiri.

Hingga kemudian di usia yang ke 19 tahun ia pun mulai menjalankan bisnis komputernya sendiri. Ia memberi nama perusahaan komputernya dengan nama PCs Limited yang lokasinya berada di dalam asrama Universitas Texas.

Di dalam kamar asrama inilah Michael Dell sibuk menekuni bisnis yang ia lakukan dan mulai merakit komputer sendiri untuk menghasilkan komputer dengan spesifikasi yang tinggi namun tetap terjangkau.

Kualitas komputer yang baik dan unik menjadikan produk yang dihasilkan oleh Michael Dell mampu mendapatkan kesuksesan yang besar lewat perusahaan yang ia dirikan. Bayangkan saja PCs Limited saat itu telah mampu mendapatkan omzet kotor sebesar USD 73 Juta.

Akhirnya ditahun 1988, PCs Limited berganti nama menjadi Dell Computer Corp. Dimana pergantian nama ini diiringi dengan bisnis yang terus berekspansi ke arah yang lebih besar dan kuat.

Melalui perusahaan yang ia kembangkan, Michael Dell pun menorehkan sebuah prestasi sebagai CEO perusahaan besar dalam usia yang masih sangat muda. Michael Dell pun masuk ke dalam daftar perusahaan top versi Fortune Magazine.

Memilih Pensiun dan Memberikan kesempatan Bagi Generasi Muda

Michael Dell bukanlah orang yang serakah dengan kedudukan dan kekuasaan. Di tahun 2004 ia memutuskan untuk mundur dari sebagai CEO Dell Computer Corp dan berganti duduk di jajaran direksi setelah lebih dari 15 tahun menangani perusahaan tersebut.

Namun meskipun tidak berada dalam posisi CEO, Michael Dell tetap mampu mengawasi perusahaan dan memantau operasi dan manajemen yang ada. Untuk memastikan Dell tetap menjadi perusahaan yang terbaik dan menghasilkan produk yang berkualitas, ia pun memilih CEO yang dianggapnya memiliki kompeten dan dapat dipercaya.

Sampai saat ini Dell telah memiliki perusahaan yang terus berkembang dan tidak hanya menghasilkan produk PC saja. Dell juga mulai menyediakan berbagai produk lain seperti Laptop, Kamera, Televisi, dan berbagai produk teknologi lainnya. Sekarang Dell telah membawa perusahaan yang dikembangkannya menduduki peringkat 41 dalam daftar 500 Fortune Companies di tahun 2011.

Pelajaran Dari Kisah Hidup Para Pendiri Brand Laptop Terkenal

Cintai Apa yang Kalian Lakukan

Menjadi sukses merupakan hak setiap orang dan tidak pernah memandang siapa kalian. Cara untuk sukses yang pertama adalah dengan mencintai apa yang sedang kalian lakukan.

Mulailah untuk menemukan apa yang menjadi passion yang ada didalam diri kalian. Kembangkan bisnis lewat apa yang menjadi kesukaan kalian. Yakinlah setiap bisnis yang dilakukan karena passion pasti akan membuahkan hasil yang maksimal dan optimal.

Michael Dell membuktikan sendiri hal tersebut dengan menekuni dunia teknologi yang menjadi kecintaannya. Mulai membeli komputer dan mengotak-atik sendiri komputer tersebut merupakan contoh betapa sukanya Dell dengan dunia teknologi dan komputer.

Mengapa melakukan Passion dapat membuat kalian sukses ?

Jawabannya mudah karena disaat kalian melakukan apa yang menjadi kesukaan, tidak peduli siang atau malam pasti kalian akan senang hati melakukan hal tersebut setiap harinya. Inilah yang dibutuhkan agar bisnis mampu sukses dan berkembang yaitu konsisten. Terus menerus melakukan bisnis sampai hasil yang diinginkan mampu terlihat di depan mata. Terus bangkit walaupun masalah senantiasa menghadang jalan kalian untuk sukses.

Bayangkan jika kalian melakukan bisnis yang tidak kalian sukai. Tentu kalian akan melakukan hal tersebut dengan setengah-setengah dan tidak optimal.

Peduli Dengan Karyawan yang Bekerja

Stan Shi sebagai pendiri brand laptop terbaik Acer menunjukan bahwa dengan memperhatikan kesejahteraan para karyawannya mampu menjadikan mereka memiliki kinerja yang lebih baik.

Ia menganggap karyawan yang bekerja adalah keluarga sendiri dan perlu untuk diperlakukan dengan sebaik-baiknya.

Bayangkan saja jika kalian sebagai pebisnis dan memperlakukan karyawan dengan tidak pantas.

Apa yang akan terjadi ?

Para karyawan yang ada tidak akan betah untuk bekerja dengan kalian dan akhirnya akan semakin banyak karyawan yang memilih keluar dari perusahaan kalian. Semakin banyak karyawan yang keluar maka akan semakin sedikit juga orang yang dapat membantu kalian mencapai kesuksesan.

Jadi mulai sekarang belajarlah untuk memperbaiki hubungan dengan karyawan kalian agar mereka betah dan memiliki kinerja yang optimal untuk mendukung kesuksesan perusahaan.

Demikianlah cerita sukses dari pendiri brand laptop terbaik yang bisa saya bagikan kepada kalian semua.

Semoga kisah beliau dapat menginspirasi kita semua dan dapat dijadikan teladan agar kita mampu sukses dan berkembang layaknya mereka.

Baca juga : Laptop dan Smartphone Lokal Yang Kualitasnya Tidak Kalah Dengan Produk Impor

Kejarlah apa yang menjadi cita-cita kalian dan jangan pernah menyerah dengan hasil yang belum terlihat. Ingatlah hasil yang akan kalian dapatkan nanti akan menjadi bukti nyata kerja keras yang telah lebih dulu kalian lakukan.

Jadi teruslah semangat dan pantang menyerah.

Author Wahyu Utama

Ideas and Thought Must be Submited | Passionate in Business and Investment |

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0