in ,

Pengertian Aged Domain dan Fungsinya untuk SEO

Pengertian aged domain
Pengertian aged domain

Bagi para pemain SEO, menggunakan aged domain atau expired domain sepertinya sudah menjadi keharusan. Bagaimana tidak, teknik ini dari dulu hingga sekarang masih banyak digunakan dan hasilnya tetap powerfull.

Kalau Anda bisa meraciknya benar, teknik ini mampu melibas banyak kompetitor dengan jumlah pencarian besar dan kompetitif.

Pengertian Aged Domain

Aged Domain atau Domain expired adalah domain yang masa aktifnya tidak diperpanjang lagi oleh si pemilik domain yang sebelumnya, sehingga bisa kita registrasi ulang dengan nama kita.

Fungsi Aged Domain dan Manfaatnya untuk SEO

Aged Domain

Terlepas dari kualitasnya, aged domain ini bisa dimanfaatkan untuk banyak hal dalam SEO. Setidaknya, beberapa hal berikut ini bisa kamu lakukan ketika memiliki aged domain.

  • Aged Domain Sebagai PBN

Pada banyak kasus, aged domain/expired domain ini sering digunakan untuk PBN (Private Blog Network) oleh para praktisi SEO. Bahkan kalau parameternya bagus, aged domain ini mampu mendongkrak rangking situs-situs moneysite di mesin pencari.

Dengan konsep link building yang rapi, para praktisi SEO bisa dengan mudah melibas kompetitor meski tingkat persaingannya sangat tinggi.

  • Aged Domain Sebagai Moneysite

Selain digunakan untuk PBN, aged domain juga bisa digunakan sebagai moneysite. Dengan authority dan backlink yang sudah dimiliki, aged domain ini bisa dijadikan moneysite yang potensial.

Banyak juga pemain AdSense yang menggunakan aged domain untuk bermain blog Wallpaper dan semi Wallpaper bule (luar negeri).

  • Aged Domain Sebagai 301 Redirects

Terakhir, aged domain ini bisa kita gunakan untuk memberi link juice ke domain fresh dengan teknik 301 redirect. Meski cukup berisiko, namun cara ini cukup ampuh untuk memaksimalkan SEO offpage sebuah situs.

Bagi yang masih pemula, sangat tidak direkomendasikan menggunakan cara ini. Kalau teknik yang digunakan salah, maka situs yang Anda optimasi malah rentan terkena banned dan de-index.

Tahapan Domain Setelah Expired

Pengertian aged domain
Tahapan Domain Setelah Expired

Agar wawasan Anda lebih luas mengenai aged domain/expired domain, ada baiknya Anda menyimak tahapan setelah domain hangus masa berlakunya.

Berikut adalah beberapa tahapan domain dari awal expired hingga domain dilelang atau dihapus dari registrar. Berhubung lebih banyak yang menggunakan Godaddy, maka kami akan gunakan registrar tersebut sebagai acuannya.

Hari Sesudah Domain Expired Keterangan
 Hari ke-1 Pada hari ini, domain akan masuk dalam Grace Period dimana Godaddy akan melakukan tagihan dan renew secara otomatis (kalau pemiliknya mengatur auto-renew) untuk memperpanjang masa aktif domain tersebut.
  Hari ke-5 Godaddy akan melakukan tagihan dan renew untuk kedua kalinya. Kalau tetap gagal juga, domain akan dimasukkan ke domain parking.

Pada tahap ini, pemilik domain masih bisa memperpanjang tanpa dikenai denda biaya. Masih aman dan bisa dilakukan perpanjangan untuk sewa domain selanjutnya.

  Hari ke-12 Di hari yang ke 12 ini, Godaddy akan mencoba me-renew otomatis untuk ketiga kalinya dan ini yang terakhir. Namun, pemilik domain masih bisa memperpanjang tanpa dikenai biaya denda apa pun.
  Hari ke-19 Di tahap ini, pemilik domain masih bisa memperpanjang masa aktif domain meskipun akan kena biaya denda $80.00.
  Hari ke-26 Kalau tahap sebelumnya tidak ditanggapi juga, maka domain akan masuk ke dalam lelang Godaddy dengan sistem BID.
  Hari ke-36 Pada tahap ini, masa lelang domain berakhir. Kalau domain belum laku juga, domain akan dimasukkan ke lelang closeout auction. Di tahap ini, pengguna akan diberlakukan sistem BIN (Buy it Now).
  Hari ke-41 Tahap ini, closeout auction berakhir.
  Hari ke-42 Bagi pengguna yang terlambat, masih ada kesempatan terakhir untuk pemilik lama renew domain. Kalau pemilik domain me-renew domain di tahap ini, maka akan pemenang lelang sebelumnya (closeout) akan direfund.
  Hari ke-43 Domain akan diberikan ke pemenang lelang (closeout). Kalau sampai tahap ini domain masih tidak laku, maka domain akan diserahkan ke pihak registry.
  Hari ke-44 Domain akan dikembalikan ke pihak registry dengan status Redemption Period selama 30 hari. Di tahap ini, domain hanya dapat diperpanjang masa aktifnya oleh pemilik yang lama. Tentu dengan biaya denda yang harus ditanggung.
  Hari ke-74 Domain akan masuk status Pending Delete selama 5 hari. Domain di tahap ini tidak dapat diperpanjang lagi oleh pemilik domain yang lama.
  Hari ke-79  Di tahap ini, domain sudah memasuki status Deleted. Setelahnya, domain akan dirilis ulang dan bisa dibeli layaknya domain fresh. Parameter seperti umur domain akan di setting kembali menjadi 0.

Setelah membaca beberapa penjelasan tadi, saya rasa Anda sudah lebih paham. Berikutnya, kita akan membahas beberapa tahap yang sudah disebutkan tadi.

Dari tahapan-tahapan tersebut, yang dinamakan aged domain yaitu saat Anda membeli domain expired dengan sistem lelang antara hari ke-26 dan ke-41. Hal ini karena Anda akan memperpanjang masa aktif domain sebelum domain dikembalikan ke registry.

Sedangkan jika Anda membeli domain setelah hari ke-79 maka itu sudah termasuk pembelian dropped domain.

Tentu saja karena Anda membeli domain setelah dikembalikan ke registry dan umur domain akan diatur kembali menjadi 0 alias menjadi baru lagi.

Kelebihan dan Kekurangan Aged Domain

Kelebihan Aged Domain

  • Anda bisa membedakan antara domain de-index dengan yang masih terindex.
  • Anda bisa mendapatkan domain authority dan cukup berumur karena belum di setting ke 0.

Kekurangan Aged Domain

  • Karena cukup berkualitas, harga yang ditawarkan biasanya cukup mahal. Ini juga bisa dikarenakan Anda harus membayar biaya domain dan masa aktifnya.
  • Berhubung stok yang ada di lelang cukup terbatas, maka Anda kurang fleksibel dalam memilih nama domain.

Kelebihan dan Kekurangan Dropped Domain (Expired)

Kelebihan Dropped Domain
  • Karena sudah diset ke 0 (seperti domain baru), maka harga dropped domain biasanya lebih murah.
  • Kalau Anda menginginkan nama domain yang unik dan punya nilai branding, maka jangan khawatir saat membeli dropped domain. Stok yang disediakan registrar pasti cukup melimpah dan Anda bisa memilih sesuka hati.
Kekurangan Dropped Domain
  • Berhubung hampir semua dropped domain indexnya diatur ke 0, maka akan sangat susah membedakan mana yang de-index dan mana yang tidak.
  • Umur domain juga akan direset kembali ke 0, jadi kekuatan backlinknya akan setara dengan domain fresh. Efeknya mungkin tidak begitu terasa jika kita bandingkan dengan aged domain.

Baik aged domain maupun dropped domain, keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Anda bisa menyesuaikan dengan budget dan kebutuhan.

Namun, saran saya gunakan yang aged domain saja karena kita bisa memanfaatkannya dengan lebih maksimal. Meski terbilang mahal, namun efeknya akan begitu terasa jika Anda menggunakannya dengan benar.

Lalu dimana Saja Kita Bisa Mencari Aged Domain/Expired Domain?

Sebenarnya website yang menyediakan daftar list domain expired itu cukup banyak. Anda bisa mencarinya di bebearapa website berikut ini:

Rekomendasi yang pertama adalah Domcop.com. Website ini menyediakan list database domain expired yang cukup lengkap.

Kalau memang Anda sering mencari aged domain untuk keperluan PBN dan teknik SEO offpage lainnya, maka tidak ada salahnya jika Anda subscribe di Domcop.com.

Website yang satu ini juga tidak kalah tenar dengan Domcop, sekiranya banyak juga yang menggunakan website ini untuk menyediakan daftar domain expired secara gratis.

Selain beberapa website tadi, masih ada beberapa website yang juga menyediakan list domain expired dari berbagai registrar.

Website tersebut seperti FreshDrop.com, Moonsy.com, RegisterCompass.org, HammerHeadDomains.com dan lain sebagainya.

Untuk memudahkan Anda dalam mencari aged domain, Anda bisa menggunakan aplikasi tambahan seperti Scrapebox dan Domain Hunter Gatherer.

Baca juga : Teknik Link Building Super SEO untuk Website Anda!

Kesimpulan…

Setelah kita mengetahui pengertian aged domain dan fungsinya, maka langkah selanjutnya adalah mempraktikkannya.

Kita bisa mengolah aged domain ini untuk keperluan SEO seperti redirect 301, PBN atau bahkan kita jadikan sebagai moneysite.

Sangat potensial dan powerfull jika kita bisa menggunakannya dengan baik.

Author Rifa

Seorang blogger asal Sumedang, Jawa Barat. Aktif menulis dan berjualan online.

Komentar

Tulis Komentar
  1. sebenarnya saya tidak sengaja menggunakan aged domain, karena tidak tahu saat register domain tsb, memang awal2 susah diindex tapi setelah bebrapa waktu berjalan alhamdulillah sudah mulai normal
    saya mau tanya min untuk aged domain bisa berpengaruh tidak dengan google adsense? saya tunggu pencerahanya sebelumnya trima kasih salam kenal

  2. Terima kasih infonya..saya subscribe terus info dari klikmania..selalu bermanfaat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0