Dari sekian banyak penyebab berhutang. Inilah penyebab utama hutang pada bisnis yang merupakan akar dari segalanya.
Penyebab utama hutang karena penghasilan kecil
Istilah ini disebut dengan Under Earning, ini terjadi karena penghasilan mereka terlalu kecil dibandingkan dengan pengeluaran. Perbandingan yang terlalu jauh. Istilah kasarnya, untuk makan dan bertahan hidup saja susah, sehingga terpaksa harus berhutang.
Berhutang yang dilakukan untuk menutupi kebutuhan, seperti biaya-biaya operasional bisnis, jenis hutang untuk menutupi kekurangan biaya operasional, akan berakibat fatal.
Karena hanya untuk membayar atau untuk pengeluaran saja. sedangkan penghasilan masih rendah.
Solusinya adalah memangkas kebutuhan operasional bisnis yang tidak penting dan fokuslah pada permodalan untuk ketersediaan barang dan cara promosi bisnis.
Penyebab utama hutang karena boros
Pada kasus yang ini disebut dengan Over Spending. Boros itulah persoalannya. Mereka yang tergolong ini adalah mereka yang berpenghasilan besar tapi pengeluaran lebih besar.
Perbandingan yang sama ini mengakibatkan kurangnya permodalan. penghasilan selalu habis untuk hal yang tidak penting, misalnya mengganti atau membeli mobil baru yang sebenarnya tidak perlu.
Berhutang yang dilakukan semata-mata untuk dana perputaran bisnisnya. Jika ini tanpa kendali maka bisnis kita akan stagnan atau berjalan ditempat. bahkan pada akhirnya bisa menyebabkan kebangkrutan.
Penyebab utama hutang karena kecelakaan
Kasus yang ketiga ini disebut juga dengan istilah Un-expected Event, jika kasus yang pertama dan kedua terjadi karena kontrol penuh dari si penghutang. penyebab kasus ketiga ini terjadi diluar kontrol si penghutang.
Biasanya terjadi karena kecolongan, ditipu teman, kebanjiran, longsor dan lain sebagainya. karena terjadi sesuatu yang tidak terduga sebelumnya, mereka berhutang untuk menanggung kerugian tersebut.
Cara termudah untuk menghindari mental berhutang adalah dengan mengenal dan menghindari 3 penyebab utama hutang diatas.
Karena dengan mengenalinya, Anda akan berusaha semaksimal mungkin untuk tidak melakukan hal-hal yang berpotensi menjadi hutang.
Misalnya, Anda akan fokus untuk memperbesar pemasukan Anda. Melakukan perencanaan keuangan untuk kebutuhan pribadi, tidak boros, lebih berhati-hati dalam keputusan.
Baca juga : Hutang Memberi Ilusi Tentang Keberhasilan Dan Kekayaan
Hal yang tak kalah penting adalah dengan lebih dekat-Nya, agar terhindar dari bencana yang tak terduga-duga. Do’a adalah kunci terhindar dari malapetaka.
Semoga bermanfaat. Salam sukses!!
Komentar
Loading…