Penyembunyian Like di Instagram Diperluas, Tanda Segera Hadir?

Instagram adalah media sosial yang rajin menghadirkan fitur-fitur baru kepada para penggunanya. Bahkan dalam satu tahun, media sosial berlambangkan kamera itu bisa menghadirkan tiga hingga lima fitur baru kepada para penggunanya.

Itu untuk kehadiran fitur. Adapun untuk fitur yang tengah diuji coba, media sosial pimpinan Adam Mosseri itu bisa menguji coba lebih dari lima fitur baru yang akan disematkan pada platformnya. Jadi, sangat tepat sekali apabila mengatakan Instagram sebagai media sosial yang rajin dalam menghadirkan fitur-fitur baru.

Instagram Uji Coba Penyembunyian Like

Pada pembahasan sebelumnya sudah disampaikan bahwasanya Instagram tengah menguji coba penyembunyian like di platformnya. Penyembunyian like sendiri sudah dilakukan oleh pihak Instagram sejak Mei 2019.

Kanada adalah negara pertama yang menjadi tempat uji coba penyembunyian like. Usai menjadikan Kanada sebagai tempat uji coba, kemudian pihak Instagram memperluas jangkauannya dengan menjadikan enam negara lain sebagai tempat uji coba pada bulan Juli lalu. Keenam negara yang dimaksud adalah Australia, Brasil, Irlandia, Italia, Jepang, dan Selandia Baru.

We’re currently running a test that hides the total number of likes and video views for some people in the following countries:

✅ Australia
✅ Brazil
✅ Canada
✅ Ireland
✅ Italy
✅ Japan
✅ New Zealand pic.twitter.com/2OdzpIUBka

— Instagram (@instagram) July 17, 2019

Penyembunyian Like Diperluas

Pada hari Jum’at (08/11/19), dalam acara Konferensi WIRED25 di San Francisco, kepala Instagram Adam Mosseri mengumumkan bahwa platformnya akan memperpanjang uji coba penyembunyian jumlah like, dan negara yang menjadi target selanjutnya adalah Amerika Serikat di mana uji coba akan dilakukan minggu ini.

Itu artinya, jumlah negara yang semula hanya tujuh untuk tahap uji coba penyembunyian like Instagram akan bertambah menjadi delapan. Namun, uji coba yang akan dilakukan tidak akan menyeluruh kepada pengguna AS, melainkan hanya sebagiannya saja.

“Bukan seluruh AS sekaligus, tetapi hanya sebagian dari Anda,” kata Mosseri kepada audiensi Konferensi WIRED25. “Apakah Anda menyukai ide ini?” tambah Mosseri kepada audiensi.

Penyembunyian like yang digagas oleh pihak Instagram sendiri memicu pro kontra di tengah-tengah masyarakat. Meskipun begitu, media sosial yang bernaung di bawah Facebook itu tidak menggubrisnya karena mereka sudah memiliki alasan yang kuat mengapa like harus disembunyikan, yaitu untuk menjaga kesehatan mental para penggunanya.

Uji Coba Diperluas, Tanda Bakal Segera Hadir?

Dengan diperluasnya jangkauan uji coba, ini merupakan sebuah tanda bahwasanya pihak Instagram akan segera menerapkan penyembunyina like di platform mereka. Tanda-tanda itu makin kuat setelah Mosseri melontarkan pernyataan yang mendukung penyembunyian like dalam acara Konferensi WIRED25.

“Ini tentang anak-anak muda. Idenya adalah untuk mengurangi kompetisi yang ada di Instagram dengan memberi orang lebih banyak ruang untuk fokus dalam berhubungan dengan orang-orang yang mereka cintai, hal-hal yang menginspirasi mereka,” ucap Mosseri.

Selain pernyataan Mosseri yang menguatkan penyembunyian like Instagram akan segera diterapkan, keikutsertaan Facebook dalam penyembunyian jumlah like juga menjadi penguat. Media sosial dari perusahaan Induk itu saat ini juga diketahui sedang menguji coba penyembunyian like di platformnya.

Alasan Facebook pun ketika ikut-ikutan menyembunyikan jumlah like sama seperti yang dilakukan oleh pihak Instagram. Jadi, meskipun di luaran sana muncul pro kontra, nampaknya pihak Instagram tidak akan mempedulikannya sebagaimana mereka tidak mempedulikan hujatan yang datang dari para netizen akibat menghilangkan fitur following tab.