Perbaiki Tampilan, YouTube Ubah Trending Jadi Explore

Tahun lalu, YouTube telah merombak tampilan situsnya dengan tampilan yang cukup banyak seperti membuat judul video yang lebih panjang dan thumbnail yang lebih besar. Pihak YouTube pun juga sudah menambahkan beberapa fitur baru seperti penambahan antrian.

Usai merombak tampilan situsnya, di tahun 2020 ini, pihak YouTube kembali melakukan perombakan. Namun, perombakan yang dilakukan oleh pihak YouTube tidak terjadi di situsnya kembali, melainkan di aplikasinya.

YouTube Ubah Trending Jadi Explore

Dilansir dari laman Bantuan YouTube, pihak perusahaan telah mengkonfirmasi bahwasanya mereka telah mengubah tab trending menjadi tab explore. Namun, tab explore ini tidak sepenuhnya menghilangkan trending karena tab trending telah dilebur menjadi satu di tab explore.

https://twitter.com/TeamYouTube/status/1238162785072066562

Pihak YouTube mengatakan, dengan adanya perubahan tampilan ini, maka para pengguna bisa dengan mudah dalam mencari beberapa kategori konten populer seperti gim, mode dan kecantikan, pembelajaran, dan beberapa kategori lainya dalam satu tempat.

Perubahan yang dilakukan oleh pihak YouTube ini tidak hanya terjadi untuk para pengguna Android saja, melainkan untuk para pengguna iOS juga. Sampai artikel ini ditulis, tab explore sudah nampak dan bisa diakses.

Perubahan Adalah Jawaban dari Pihak YouTube

Keberadaan tab trending sempat memunculkan kekhawatiran para kreator konten. Para kreator menganggap keberadaan tab trending dikhawatirkan membuat YouTube lebih menyukai konten-konten dari TV ketimbang konten buatan para kreator.

Dilansir dari The Verge, (15/3/2020), pihak YouTube yang menyadari kegelisahan para kreator pun akhirnya menhapus tab trending atau yang lebih tepatnya adalah melebur tab trending dengan tab explore, dan peleburan sendiri adalah jawaban dari pihak YouTube atas kegelisahan dari para kreatornya.

Terkait video yang menjejali tab trending ini, Susan Wojcicki tahun lalu telah mengatakan betapa pentingnya menempatkan konten-konten yang memiliki reputasi baik di halaman trending. Susan mengatakan jika perusahaan sangat berhati-hati dalam memilih video-video yang masuk ke dalam trending, dan memastikan video yang masuk trending bukanlah video yang mengandung kata-kata kotor atau konten dewasa.