in

10 Alasan Perlu Bawa Smartphone Tiap Traveling

bawa smartphone ketika traveling

Selain untuk alat komunikasi (telepon dan sms) smartphone sekarang sudah dilengkapi fitur dan aplikasi yang bisa membantu pekerjaan, memberi informasi, atau untuk hiburan. Dan yang pasti, anda perlu bawa smartphone tiap traveling.

Saya memang bukan ahli tekno, tapi saya bisa memberi banyak alasan smartphone penting untuk traveling dan bawa smartphone sangat perlu oleh traveler saat traveling ke manapun.

Setelah membaca artikel ini, anda pasti setuju bahwa smartphone lebih penting dibanding travel guide.

10 Alasan Perlu Bawa Smartphone Tiap Traveling

bawa smartphone saat traveling

1. Aplikasi Travel

Sekarang sudah banyak aplikasi yang khusus dibuat untuk memudahkan traveler dalam perjalanan mereka.

Seperti aplikasi map (Google maps) yang setia menunjukkan arah selama batre dan internet tersedia, aplikasi penerjemahan (Google Translate, atau Word Lens), atau aplikasi yang menyediakan berbagai informasi penerbangan.

BacaIndonesia Sudah Bisa Menggunakan Google Maps Offline Mode Tanpa koneksi Internet

Bawa smartphone dan Instal aplikasi yang dibutuhkan sebelum berangkat traveling.

Pilih aplikasi yang sudah terpercaya oleh banyak traveler, dan ukuran aplikasi yang ringan supaya tidak memberatkan smartphone.

Satu lagi aplikasi yang paling penting menurut saya kalau keliling kota di Indonesia: Grab atau Gojek. Mereka bisa jadi penyelamat kalau tersesat di tengah kota, atau kalau anda malas keluar penginapan untuk beli makanan.

2. Pamer di Sosial Media, Blog, atau YouTube

Pamer atau sharing, apa bedanya kalau dibagikan di sosial media?

Zaman sekarang, traveler mana yang tidak mau sharing pengalaman ke sosial media atau blog?

Ada traveler blogger, ada traveler Youtuber, ada juga traveler yang suka pamer foto/status di Instagram, Twitter, atau FB. Anda termasuk yang mana?

Untuk traveler cerdas, sosial media adalah alat komunikasi dengan teman dan keluarga, sekaligus sebagai ladang penghasilan.

Mereka menggunakan sosial media, blog, atau YouTube untuk menghasilkan uang dan membiayai traveling mereka ke berbagai belahan dunia.

Gaya hidup yang bikin iri. Pekerjaannya adalah traveling.

3. Alternatif Kamera yang Lebih Praktis

Semua traveler yang aktif di sosial media pasti butuh kamera untuk bisa pamer.

Bahkan yang bukan pengguna sosial media pun pasti ingin mengambil foto atau video sebagai kenang-kenangan dari perjalanan mereka. Jadinya, jepret-jepret foto adalah kewajiban bagi semua traveler.

Sekarang ini kebanyakan orang lebih pilih bawa smartphone karena kameranya lebih praktis dan murah dibanding kamera digital.

Smartphone juga biasanya sudah dilengkapi foto/video editor, jadi semua foto dan video yang diambil bisa didandani dulu sebelum dipamerkan ke sosial media.

Dari ambil foto, editing, sampai upload ke sosial media, semua bisa dilakukan dengan satu smartphone.

4. Penyimpan Cadangan Dokumen

Sebelum traveling ke manapun, ambil foto atau screenshot dari dokumen-dokumen penting milik anda. Seperti KTP, Passport, info booking tiket, boarding pass dan dokumen lain yang pasti penting untuk perjalanan anda.

Lalu simpan foto ke memori smartphone dan cloud (Google Drive, dll) atau simpan foto di aplikasi cloud sebagai cadangan kalau smartphone hilang.

Kalau (semoga tidak terjadi) tiba-tiba anda kehilangan dokumen penting, maka anda bisa menggunakan foto di smartphone sebagai bukti saat melapor ke polisi, atau saat boarding pass.

Foto juga tempat parkir mobil anda di bandara, dan orang-orang yang ditemui saat komplain supaya anda punya bukti kuat jika diperlukan.

Anda tahu? Beberapa bandara akan mengizinkan penumpang yang kehilangan passport untuk naik ke pesawat jika penumpang bisa menunjukkan foto passport dan boarding pass sebagai bukti.

Memang tidak semua bandara memberlakukan kebijakan ini. Tapi tetap, cadangan foto dokumen akan sangat berguna di situasi darurat.

5. Informasi dan Layanan di Saat Darurat

Akun sosial media seperti Facebook dan Twitter juga bisa digunakan untuk komunikasi dengan hotel, maskapai penerbangan, dan bandara.

Karena biasanya mereka akan mengumumkan info terbaru ke akun sosial media resmi milik mereka. Ini sangat berguna untuk traveler apalagi saat terjadi situasi darurat.

Setelah booking hotel atau tiket pesawat, sebaiknya anda follow akun sosial media resmi milik hotel, maskapai penerbangan, atau bandara yang terkait.

Supaya anda tidak ketinggalan informasi terbaru. Anda juga bisa komunikasi melalui sosial media dengan mereka kalau anda mengalami masalah. Biasanya admin sosial media lebih cepat tanggap dibanding customer service di kantor.

Jangan lupa ucapkan terima kasih kalau mereka sudah membantu menyelesaikan masalah yang anda alami. Ini bisa disampaikan ke akun sosial media milik mereka juga.

6. Pengganti Buku Catatan

Buku catatan penting untuk menulis daftar barang yang perlu dibawa, alamat hotel dan restoran, atau info booking. Apalagi kalau anda memang hobi nulis, pasti butuh buku catatan untuk menuliskan isi pikiran anda.

So, tak perduli anda hobi nulis atau tidak, pokoknya saran saya, bawalah buku catatan tiap traveling.

Kalau ingin lebih praktis, anda bisa menggunakan aplikasi catatan atau jurnal di smartphone. Biasanya smartphone sudah dilengkapi dengan aplikasi catatan.

Tapi kalau tidak, anda bisa pilih aplikasi gratis di Google Play Store, lalu install ke smartphone. Pilihlah aplikasi yang sudah terkenal dan terpercaya, supaya terjamin aman untuk smartphone anda.

7. Kalender Digital dan Alarm Pengingat Waktu

Ini sudah jelas, alarm dibutuhkan di manapun, bukan hanya saat traveling. Kalender digital dan alarm adalah asisten pribadi yang praktis.

Alarm berguna untuk membangunkan anda tepat waktu, sedangkan kalender digital bisa jadi pengingat jadwal keberangkatan kereta atau pesawat. Anda juga perlu menyimpan info jadwal pertemuan di kalender digital dalam smartphone milik anda.

Pokoknya, kalender digital dan alarm adalah alat pengingat penting untuk semua situasi. Apalagi kalau anda hobi traveling sendirian, pelupa, atau sering bangun kesiangan.

8. Baca Ebook

Traveler yang hobi baca biasanya akan membawa buku favorit ke manapun mereka pergi. Sebagai pengisi waktu sementara menunggu bis datang, atau jadi hiburan di dalam kereta.

Ada yang tetap suka bawa buku cetak dibanding ebook atau sering disebut buku digital, karena menurut mereka, pengalaman baca ebook tidak seperti baca buku asli. Padahal isinya sama saja, kan?

Ebook praktis dan ringan tapi mengandalkan batre smartphone, dan ukuran layar smartphone relatif lebih kecil dibanding buku cetak.

Sedangkan buku cetak tidak bergantung pada batre tapi biasanya lebih berat untuk dibawa-bawa. Kembali ke pilihan anda. Yang suka buku cetak, ya bawa saja. Dan yang pilih ebook, bisa instal aplikasi ebook reader ke smartphone.

9. Audiobook seperti Travel Guide

Saya pernah membaca pengalaman seorang traveler yang mengunduh dan mendengar audiobook waktu mereka berkunjung ke museum di Perancis.

Dari audiobook itu, mereka bisa mendengar informasi dan sejarah dari semua objek yang dipajang di museum. Mereka bilang, rasanya seperti didampingi oleh travel guide pribadi.

Unduh audiobook ke smartphone bisa jadi ide bagus untuk perjalanan anda berikutnya. Jangan lupa pake headset atau earphone. Jangan sampai orang lain terganggu oleh suara audiobook anda.

10. Apa lagi?

Flashlight atau senter yang pasti berguna kalau anda suka kemping atau nginap di desa terpencil tanpa listrik. MP3/MP4 player kalau anda membutuhkannya. Dsb, dsb, dsb,.. anda pemilik smartphone pasti tahu apa yang dibutuhkan dari smartphone milik sendiri.

Penutup:

Jangan lupa bawa charger, batre cadangan atau power bank ke manapun anda pergi. Lengkapi juga smartphone dengan memory card, dan pastikan kuota internet selalu melimpah. Kalau tidak lengkap, apa gunanya bawa smartphone?

Author Reha Wijaya

Hobi fotografi, tapi sehari-hari menghabiskan waktu di depan komputer.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0