Layanan Musik Streaming ByteDance Tantang Spotify & Youtube Music

Layanan Musik Streaming Besutan ByteDance Siap Tantang Spotify & YouTube Music – Bicara tentang streaming musik, tentunya yang terlintas di kepala sebagian besar dari anda adalah Spotity dan YouTube Music.

Namun di tahun ini, kedua layanan music streaming tersebut “ Spotify dan YouTube Music” akan mendapatkan kompetitor baru yang juga menawarkan layanan serupa. Kompetitor tersebut tidak lain berasal dari perusahaan yang mengembangkan aplikasi TikTok.

Menurut kabar yang beredar, ByteDance Technology Co Ltd yang merupakan perusahaan induk TikTok ini dikabarkan tengah menyiapkan layanan musik streaming berlangganan untuk para penggunanya. Layanan music streaming tersebut tentunya direncanakan juga akan hadir di Indonesia.

Dikutip dari halaman Financial Times, pihak ByteDance sendiri tengah melakukan pembicaraan dengan sejumlah label musik ternama seperti Sony Music, Universal Music dan Warner Music,

Hal ini terkait dengan penyediaan konten musik yang nantinya akan melengkapi layanan music streaming yang diusung oleh perusahaan teknologi yang didirikan oleh Zhang Yiming ini.

Pembicaraan pihak ByteDance dengan sejumlah label musik papan atas tersebut juga menyangkut kerja sama lisensi global untuk konten-konten musik yang berada dibawah naungan label-label musik tersebut.

Masih mengutip dari halaman Financial Times, pihak ByteDance dikabarkan akan meluncurkan layanan musik streaming-nya paling cepat pada bulan depan (bulan Desember 2019 mendatang) di beberapa negara berkembang seperti India, Indonesia serta Brazil, sebelum nantinya akan melakukan ekspansi ke pasar Amerika Serikat.

Perbedaan Layanan Streaming Musik Dengan Spotify dan Youtube Music?

Sebagian dari anda tentunya mempertanyakan tentang inovasi dan pembeda yang ditawarkan oleh layanan music streaming buatan ByteDance dibandingkan dengan para kompetitornya, Spotify dan YouTube Music.

Mengutip dari halaman yang sama “Financial Times”, ByteDance akan mengintegrasikan sejumlah layanan untuk music streaming-nya.

Kemungkinan aplikasi music on-demand buatan ByteDance ini akan menghadirkan perpustakaan video pendek yang dapat diakses serta disinkronkan dengan lagu yang sedang diputar.

Hingga saat ini sendiri, pihak ByteDance belum membocorkan nama dari layanan musik on-demand ini. Harga berlangganan pun masih menjadi rahasia, namun banyak yang memprediksi bahwa harga berlangganan layanan music streaming besutan ByteDance ini akan lebih murah dari yang ditawarkan oleh Spotify.

Nah itulah sekilas informasi mengenai layanan musik streaming yang dikembangkan oleh ByteDance yang tidak lain adalah perusahaan induk dari aplikasi kekinian TikTok.

Bagaimana menurutmu, apakah kamu tertarik mencoba layanan musik yang bakal dikeluarkan ByteDance ini?.