in

Pesan untuk Orang Tua, Guru dan Peserta Didik Terkait Bencana Nasional Corona

Bencana Nasional corona
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi - Tribunnews.com

Pemerintah, melalui Juru Bicara Penanganan Korona, Achmad Yurianto, pada Sabtu (14/3), telah menetapkan kasus virus korona baru /  COVID-19 sebagai bencana nasional.

Sebagai masyarakat, kita seharusnya ikut mengapresiasi langkah sigap pemerintah dalam mengatasi dampak penyebaran virus corona yang berlangsung sangat cepat.

Dalam waktu kurang dari dua minggu jumlah orang yang posotif terinfeksi COVID-19 sudah berkembang pesat dengan mencapai jumlah 117 orang per 16 maret 2020. Padahal waktu pertama kali di umumkan hanya dua orang saja yang terjangkit.

Sebagian pemerintah daerah telah mengambil keputusan untuk meminta peserta didik untuk melaksanakan pembelajaran dirumah terkait libur 14 hari dengan metode online dibawah bimbingan bapak dan ibu guru.

BacaWajib Diperhatikan!! Libur Sekolah 14 Hari untuk Memotong Rantai Penularan Covid-19

Keputusan ini bertujuan untuk:

  • Memastikan keamanan dan keselamatan peserta didik, guru, orang tua dan masyarakat.
  • Menekan penyebaran Covid 19 yang tidak bisa diduga spektrumnya, cara terbaik untuk mengurangi penyebarannya adalah mengurangi interaksi/ kontak antar individu dengan tetap tinggal di rumah.
  • Tidak bepergian jika tidak betul- betul perlu, dan menjaga kebersihan secara kolektif.
  • Menjamin keterlaksanaan kegiatan belajar- mengajar dengan metode belajar jarak jauh yang sudah banyak kita lakukan.

Dilangsir dari Kadisdikbud Prov. Jateng, Semarang, 15 Maret 2020, “Untuk itu kami sampaikan pesan kepada peserta didik, orang tua, guru dan kepala sekolah”.

Pesan untuk Peserta Didik, Orang Tua, Kepala Sekolah dan Guru Terkait Bencana Nasional Corona

Peserta Didik

Anak anakku kalian saat ini tidak libur sekolah, tetapi belajar mandiri di rumah dengan buku, akses internet, dan fasilitas lain yang kalian miliki atau dengan materi yang dikirim bapak dan ibu guru.

Tetaplah tinggal di rumah jangan pergi ke sana kemari karena dengan tidak banyak berinteraksi dengan orang banyak merupakan salah satu upaya mengurangi penyebaran virus Corona.

Untuk itu peserta didik diminta untuk tidak kerja secara kelompok dulu.

Orang Tua

Bapak/ ibu orang tua peserta didik saya minta untuk mengawasi aktifitas putra- putrinya agar tidak bepergian keluar rumah jika tidak betul- betul untuk alasan yang penting, menjaga kesehatan, menyediakan alat pelindung diri (masker, bahan sanitasi).

Selain itu dapat memberikan makanan yang bergizi, memberikan kesibukan yang positif di dalam rumah, menyediakan fasilitas belajar yang diperlukan, dan berkomunikasi secara intensif dengan putra- putrinya.

Kepala Sekolah

Selama peserta didik belajar di rumah dalam waktu dua minggu maka lakukan:

  • Memastikan sekolah yang bapak/ ibu pimpin memenuhi kriteria bersih, sehat, nyaman dan menyenangkan serta lengkapi dengan fasilitas untuk menjaga kesehatan warga sekolah.
  • Lakukan pengadaan bahan, alat, fasilitas, dan ruang untuk menjamin kesehatan dengan dana BOS/ BOP yang tersedia (UKS, tempat cuci tangan dan hand sanitizer di setiap ruang, dll).
  • Lakukan pembersihan tempat ibadah, untuk masjid sekolah sementara karpet agar tidak dipasang sehingga sholat dilakukan di lantai dan lantai di cuci/ disanitasi setiap hari. Jika karpet dilem maka lakukan penyemprotan antiseptic setiap hari.

Manfaatkan kurun waktu ini untuk mengkonsolidasikan sekolah, memperbaiki administrasi sekolah, membuat SOP kegiatan sekolah, membimbing guru meningkatkan kualitas pembelajaran (termasuk melakukan pembelajaran daring) dan hal positif lainnya.

Menghentikan untuk sementara kegiatan yang melibatkan banyak peserta (maksimal 100 orang), menunda kunjungan belajar/ studi wisata, lomba-lomba, perkemahan, pentas seni, serta bentuk keramaian lainnya.

Mengendalikan aktifitas guru dan tendik serta mengawasi kehadiran dan ketercapaian target kinerja guru.

Berkomunikasi secara aktif dengan orang tua, dengan cara membuat media komunikasi yang sederhana namun luas jangkauannya.

Mempersiapkan kemungkinan diperpanjangnya masa belajar di rumah bagi peserta didik, dengan menyiapkan model evaluasi belajar secara daring untuk menggantikan ujian sekolah dan ujian akhir semester yang selama ini secara dilakukan secara manual.

Bapak/ Ibu Guru

Memanfaatkan masa dua minggu ini untuk memperbaiki, melengkapi dan menyempurnakan administrasi mengajar.

Menyiapkan materi belajar bagi peserta didik melalui media on line, memastikan peserta didik menerima dan mengerjakan tugas, menerima jawaban peserta didik yang dikirim via aplikasi, serta memberikan penilaian/ umpan balik kepada peserta didik

Memberikan pengertian tentang pentingnya pencegahan penyebaran virus corona, menjaga hidup bersih dan sehat secara terus- menerus.

Memotivasi peserta didik untuk menumbuhkan karakter yang positif dan mencapai prestasi setinggi- tingginya.

Mohon sebarkan informasi ini kepada orang -orang lain agar pemerintah terbantu untuk menghambat penularan Covid-19 yang saat ini berstatus sebagai bencana nasional.

Sumber : Kadisdikbud Prov. Jateng, Semarang, 15 Maret 2020

Author Jesica Putri

Global Internet Marketing Network, Share internet marketing untuk perusahaan UMKM, Official Editor di Klik Mania dan Bisanego.com"

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0