Play Store Sudah, PeduliLindungi Akhirnya Tersedia di App Store

Dalam upayanya menekan pandemi Corona atau yang juga dikenal dengan nama COVID-19, pemerintah Indonesia telah meluncurkan aplikasi PeduliLindungi, sebuah aplikasi yang memungkinkan para pengguna untuk terhindar dari bahaya COVID-19 melalui bantuan bluetooth di ponsel.

Aplikasi PeduliLindungi memang mengandalkan fitur bluetooth yang ada di smartphone para pengguna, dan ketika bluetooth sudah dinyalakan, maka aplikasi PeduliLindungi akan merekam informasi yang dibutuhkan.

Aplikasi PeduliLindungi Tersedia di App Store

Sebelumnya, aplikasi PeduliLindungi hanya tersedia di toko aplikasi milik Google saja, yakni Play Store. Namun kini, aplikasi besutan Kominfo yang menjalin kerja sama dengan Kementerian BUMN itu sudah tersedia di App Store yang notabene merupakan toko aplikasi milik Apple.

“Aplikasi PeduliLindungi sudah tersedia untuk versi Android dan iOS. Masyarakat sudah dapat menginstal, baik melalui Play Store maupun App Store, ucap Johnny G Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) seperti yang dikutip dari Telset, (17/4/2020).

Karena aplikasi PeduliLindungi sudah bisa digunakan oleh para pengguna Android dan juga iOS, Menkominfo berharap masyarakat banyak yang menggunakan aplikasi besutan kementeriannya tersebut agar rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia bisa diputus.

Berdasarkan laporan dari Center for Systems Science and Engineering (CSSE), Johns Hopkins University, (17/4/2020), jumlah kasus COVID-19 yang ada di Indonesia telah mencapai 5.516 kasus. Indonesia menjadi negara Asia Tenggara kedua dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak di bawah Filipina.

Melihat data yang dilaporkan oleh CSSE, tentu pemerintah memang harus bergerak cepat, dan diharapkan masyarakat benar-benar tidak menyepelekan ancaman COVID-19 karena dari hari ke hari selalu ada lonjakan kasus yang terjadi.

Selain menghadirkan aplikasi PeduliLindungi untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, pemerintah Indonesia juga sudah menyediakan dua aplikasi lain yang juga bisa digunakan oleh masyarakat Indonesia, yakni aplikasi 10 Rumah Aman buatan Kantor Staf Presiden dan juga Kemkominfo, serta INARISK buatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).