in ,

Bosan dengan Layar Poni, 3 Ponsel Layar Bolong ini Bisa Jadi Pilihan

Ponsel Layar Bolong

Perkembangan teknologi smartphone terus mengalami perkembangan secara signifikan terutama pada sektor layar. Tahun 2018 dunia ponsel diramaikan kehadiran layar notch (Poni) yang bahkan dibuat dengan posisi  berbeda. Nah, awal tahun 2019 ini mulai dihebohkan dengan kehadiran ponsel layar bolong..

Apa ya maksud layar berlubang? Maksudnya ialah kamera yang ditanam di dalam layar disebut dengan teknologi Infinity-O. Tahukah sobat Klik Mania, vendor yang pertama kali memperkenalkan teknologi layar ini adalah Samsung.

Namun. ternyata bukan hanya Samsung yang terlebih dahulu mengembangkan ponsel layar bolong. Huawei juga ikut beraksi dalam mematenkan hak cipta kamera tanam dalam layar.

Sepertinya teknologi ini bakal menjadi tren di sepanjang tahun ini yang diterapkan oleh perusahaan lain pada perangkatnya.

3 Ponsel Layar Bolong dengan teknologi Infinity-O

Sejauh ini sudah terdapat beberapa vendor yang menerapkan teknologi layar Infinity-O yaitu Samsung, Huawei, dan juga Honor.

Samsung Galaxy A8s

Sebetulnya ponsel layar bolong ini sudah diresmikan akhir tahun lalu di Beijing dan salah satu strategi Samsung dalam mengembalikan kepercayaan pelanggannya di negara tersebut.

Kenapa demikian? Hal ini berkaitan dengan insiden baterai meledak yang membuat konsumen mereka menurun drastis karena kejadian memalukan itu.

Kehadiran Galaxy A8s pastinya akan menarik kalangan muda dengan desain layar full dengan tampilan bezel tipis.

Headset ini merupakan salah satu ponsel layar bolong pertama Samsung yang berhasil diproduksi. Ponsel ini memiliki layar seluas 6,4 inci dengan resolusi 2340 × 1080 berasio 19,5:9. Layarnya terlihat penuh berkat hadirnya teknologi Infinity-O dengan diameter lubang 6,7 milimeter.

Meskipun Samsung memiliki prosesor sendiri, tetapi Galaxy A8s malah ditenagai Snapdragon 710. Sementara itu, terdapat pilihan RAM berkapasitas 6 GB ataupun 8 GB serta memori internal sebesar 128 GB dengan varian yang sama.

Pecinta photografi tidak perlu khawatir dengan kualitas yang dihasilkan oleh tiga kamera ponsel layar bolong ini.

Kamera utamanya memiliki resolusi 24 MP dengan lensa bukaan f/1,7, kamera lensa telephoto memiliki resolusi 10 MP. Tidak ketinggalan kamera ketiganya beresolusi 5 MP didukung depth sensor yang berguna untuk efek bokeh.

Sementara itu, kamera depannya memiliki resolusi 24 MP dengan lensa tanam di dalam layar mampu menghasilkan foto bokeh.

Kemudian juga bisa diandalkan memotret dalam kondisi yang kurang cahaya dengan noise yang lebih minim.

Kelebihan lain yang dimiliki ponsel layar bolong ini yakni tersedianya fast charging via port USB type C mampu mengisi baterai 40 persen memerlukan waktu 10 menit saja.

Jadi bisa disimpulkan jika mengisi baterai penuh hanya memerlukan waktu kurang lebih setengah jam.

Galaxy A8s ini memiliki kapasitas baterai 3300 mAh, dibekali Andorid Oreo 8.1 yang dapat diupdate ke versi 9.0 Pie.

Huawei Nova 4

Sepekan berselang setelah Galaxy A8s meluncur, akhirnya Huawei secara resmi meluncurkan ponsel layar bolong yaitu Huawei Nova 4

Bahkan lubang kecil sebagai tempat kamera depannnya di desain lebih kecil dibandingkan milik Samsung dengan diameter 4,5 mm. Desain bagian depannya memiliki kemiripan dengan Galaxy A8s, hanya saja ukuran Infinity-O yang lebih kecil.

Kamera depannya memiliki ketajaman hingga 25 MP dengan bukaan rana F/2.0 yang terletak di layar bolongnya. Kamera depan dan belakangnya sama-sama terdapat fitur Electronic Image Stabilization (EIS).

Kamera ponsel ini juga dilengkapi sensor Sony IMX586 resolusi yang berbeda untuk variannya.

Huawei Nova 4 dengan harga Rp. 7,2 juta memiliki kamera utama beresolusi 48 MP dan 16 MP bersensor wide-angle untuk kamera kedua serta 20 MP sebagai efek bokeh.

Sementara itu varian lainnya yang dibanderol Rp. 6,5 juta memiliki kamera 20 MP utama, 16 MP dan 2 MP.

Beralih ke layarnya, ponsel layar bolong ini memiliki layar beresolusi 6,4 inch berteknologi IPS LCD dengan resolusi 2310 × 1080 pixel.

Layar ini sudah beresolusi FHD+ dengan resolusi bodi ke layar mencapai 86,3 persen bahkan lebih baik dibandingkan pendahulunya yakni Nova 3 hanya sekitar 83 persen. Panel tersebut dipadukan dengan EMUI 9.0.1 berbasis Sistem Operasi Android 9.0 Pie.

Sementara itu, bagian prosesor dari ponsel ini disemakan Kirin 970, chip buatan Hisilcon yang juga digunakan flagship pendahulunya yaitu P20 Pro.

Dapur pacunya ini berisi 4 × A73 berkecepatan 2,36 GHz dan 4 × Cortex-A53 berkecepatan 1,8 GHz. Bermain game berat bakal lancar berkat dukungan RAM 8 GB dengan storage sebesar 128 GB yang disokong oleh GPU Mali-G72 MP12.

Bagi sobat yang suka bermain game, smartphone ini sangat direkomendasikan karena baterainya berkapasitas 4400 mAh.

Ditambah lagi dukungan fitur fast charging 9V/2A 18W, ponsel layar bolong ini dapat mengisi daya dengan cepat.

Honor View 20

Vendor ini dulunya merupakan Sub-brand dari Huawei, namun sekarang sudah mengeluarkan ponsel sendiri. Pada tahun lalu Honor begitu gencarnya meluncurkan jeroan baru bahkan dalam waktu yang sangat dekat.

Nah kali ini Honor mencoba kembali peruntungan mereka di pasar industri ponsel dengan merilisi ponsel layar bolong.

Meskipun memisahkan diri dari Huawei tetapi tidak membuatnya juga memutuskan pasokan komponen-komponen dalam pembuatan ponsel.

Terbukti ponsel anyar mereka dengan teknologi Infinity-O dirilis di prancis pada akhir tahun lalu. Hal ini tidak lepas dari pengaruh Huawei yang mencoba menerapkan layar bolong pada sub-brandnya dengan ukuran 4,5 mm seperti yang juga pada Nova 4.

Ponsel layar bolong ini hadir dengan layar 6,4 inci dengan resolusi Full HD+ 2310 × 1080 pixel didukung panel IPS. Perlu diketahui, bodi perangkat ini dilapisi dengan kaca 3D dengan pilihan tekstur khusus sehingga akan terlihat seperti huruf V apabila terkena pantulan cahaya.

Honor View 20 memiliki prosesor yang lebih kuat dibandingkan Nova 4 yang dipersenjatai Chipset  HiSilicon Kirin 980. Prosesor ini berteknologikan 7nm yang lengkap dengan GPU Mali-G76 MP10 dan dual NPU (Neural-network Processing Unit).

Chipset Kirin ini memiliki pemrosesan berupa 4 × big Cortex A76 2,6 Ghz dadn 4 × little Cortex A55 1,8 Ghz. Bahkan Huawei mengklaim prosesor ini mengkonsumsi daya 40 persen lebih rendah dibandingkan chipset Kirin 970.

Untuk menyokong kinerja dari ponsel layar bolong tersebut, Honor membekalinya dengan beberapa varian RAM 6 GB dan ROM 128 GB atau juga 8 GB dan 256 GB.

Smartphone ini menggunakan baterai berkapasitas 4000 mAh yang dilengkapi dengan fitur Rapid Charging 4.5V/5A sehingga mempercepat dalam pengisian daya.

Kesimpulan

Ketiga ponsel layar bolong tersebut memiliki spesifikasi yang sangat gahar dan termasuk kategori smartphone menengah ke atas.

Penggunaan Infinity-O sendiri memiliki ukuran yang berbeda-beda untuk ketiganya. Galaxy A8s memiliki ukuran lubang 6,5 mm, sementara itu Nova 4 dan View 20 ukuran tompelnya lebih kecil yakni 4,5 mm.

Jika dilihat dari harganya, Galaxy A8s jauh lebih murah yakni berkisar Rp. 5,9 juta sementara Nova 4 dan View 20 dihargai mulai dari Rp. 6 jutaan ke atas.

Author Taufiq Qurahman

Berbagi pengetahuan melalui sebuah tulisan

Komentar

Tulis Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0